"Peristiwa WTC 2001, Bom bali, dan Terorisme makar Bom lainnya adalah ulah intelejen Yahudi dan Amerika Laknat Pengikut Dajjal Laknatullah yang berusaha Menjajah Negri-negri kaum muslimin dan memerangi mereka dan memeras sumber daya alam emas dan minyak bumi di negri-negri kaum muslimin dengan dalih memerangi terorisme dan radikalisme, dan mengkambing hitamkan istilah terorisme kepada umat islam yang berpemahaman fundamental (kuat imannya) padahal merekalah teroris biadab yang sebenarnya.
Semua makar yang mereka lakukan nyata-nyata adalah upaya kekejaman dan menyulut perang dengan umat islam dan menjajah negri-negri islam untuk dikuras sumber daya alamnya, coba anda bertanya? apa ada alasan logis amerika perang berpuluh tahun di negri islam afganistan hanya untuk memerangi terorisme? Namun upaya mereka tetap terus gagal dan gagal karena Allah tidak menghendaki kemenangan bagi kaum kafir pendurhaka, sementara itu di Indonesia yang sebagian besarnya umat islam awam, dengan mudahnya Amerika telah sukses membuat keributan dengan peristiwa bom borobudur tahun 1985, bom bursa efek tahun 2000, peristiwa bom bali 2001, sampai peristiwa bom sarinah 2016, hingga bom panci baru-baru ini dan terorisme bom bunuh diri lainnya yang diberi merk 'jihad', supaya mencegah indonesia berhukum islam, karena ketika indonesia menjadi negara islam, sementara umat islam diindonesia terbesar didunia, hal itu akan menjadi kekuatan keadilan besar yang bisa merubah sistem dunia yang menyedihkan ini yang penuh dengan sistem riba / kapitalisme yang menguntungkan kaum elit dan menindas kaum lemah, dan hal itu akan membuat yahudi amerika (teroris sebenarnya) ketakutan amat sangat, karena kekuasaan mereka atas dunia khawatir direbut umat islam".
(Ashabul Muslimin)Semua makar yang mereka lakukan nyata-nyata adalah upaya kekejaman dan menyulut perang dengan umat islam dan menjajah negri-negri islam untuk dikuras sumber daya alamnya, coba anda bertanya? apa ada alasan logis amerika perang berpuluh tahun di negri islam afganistan hanya untuk memerangi terorisme? Namun upaya mereka tetap terus gagal dan gagal karena Allah tidak menghendaki kemenangan bagi kaum kafir pendurhaka, sementara itu di Indonesia yang sebagian besarnya umat islam awam, dengan mudahnya Amerika telah sukses membuat keributan dengan peristiwa bom borobudur tahun 1985, bom bursa efek tahun 2000, peristiwa bom bali 2001, sampai peristiwa bom sarinah 2016, hingga bom panci baru-baru ini dan terorisme bom bunuh diri lainnya yang diberi merk 'jihad', supaya mencegah indonesia berhukum islam, karena ketika indonesia menjadi negara islam, sementara umat islam diindonesia terbesar didunia, hal itu akan menjadi kekuatan keadilan besar yang bisa merubah sistem dunia yang menyedihkan ini yang penuh dengan sistem riba / kapitalisme yang menguntungkan kaum elit dan menindas kaum lemah, dan hal itu akan membuat yahudi amerika (teroris sebenarnya) ketakutan amat sangat, karena kekuasaan mereka atas dunia khawatir direbut umat islam".
0 komentar:
Posting Komentar