Dalam ajaran islam, pernikahan beda alam seperti ini dilarang, karena membahayakan akidah, lalu bagaimana dengan kejadian satu ini?
Pernikahan antara Bagus Kodok Ibnu Sukodok (63) dengan Peri Roro
Setyowati, makhluk halus (bukan manusia) membetot perhatian ribuan warga
sekitar Ngawi. Resepsi perkawaninan sendiri digelar dengan adat Jawa di
rumah seniman Brahmantyo di Desa Sekaralas, Kecamatan Widodaren, Ngawi.Cara Irit Pererat Pertemanan dengan Jalan-JalanSehari
sebelum acara pernikahan, mempelai wanita yakni Peri Setyowati dijemput
terlebih dahulu dari tempat tinggalnya di Sendang Marga, Alas Begal.
Peri Setyowati dijemput oleh rombongan Brahmantyo sejak Selasa (7/10 )
sore setelah itu didandani layaknya pengantin perempuan pada umumnya."Malam
midodareni, Setyowati didandani di kamar dengan asam kemenyan madu, dan
di pendapa orang-orang makan tumpeng. Setelah itu ngeset lampu. Ratusan
orang merubung Mbah Kodok minta foto," ujar Brahmantyo.
Setelah
malam midodareni, pada Rabu kemarin dilangsungkan pernikahan dua makhluk
berbeda alam itu. Pernikahan sendiri dihadiri ribuan warga dan tamu
undangan. Mereka yang datang juga diminta mengenakan busana seperti
halnya ketika akan kondangan pernikahan manusia.Menurut
Brahmantyo, awal pertemuan Bagus Kodok dan Peri Roro terjadi sekitar
lima tahun lalu. Keduanya bertemu di Alas (hutan) Ketonggo.
"Dalam
sebuah kunjungan ke Alas Ketonggo di daerah Paron, Ngawi, Bagus Kodok
buang air besar di sungai dan ditegur oleh Peri Setyowati," ujar
Brahmantyo kepada merdeka.com, Kamis (9/10).Dari komunikasi itu
kata Brahmantyo, terjalin sebuah hubungan yang berkembang menjadi rasa
saling mencintai. Meski berbeda alam, kedua kekasih memiliki perhatian
dan keprihatinan serta kecintaan yang sama pada alam raya dan budaya
manusia, khususnya pada lingkungan tanah Jawa.
"Perkawinan antara
Bagus Kodok dengan Peri Setyowati bukan mengada-ada, melainkan
merupakan sebuah peristiwa di dalam kisah cinta, yang dimulai beberapa
tahun yang lalu," tuturnya.
Pernikahan antara Bagus Kodok dan
Peri Setyowati sendiri dilakukan dengan adat Jawa lengkap dengan segala
prosesinya. Pernikahan yang dikemas dari seni kejadian atau happening
art ini juga membetot perhatian ribuan warga yang ingin menyaksikan.
Namun banyak warga yang kecewa karena tidak bisa melihat mempelai
wanita.(merdeka.com)
Istri Ghaibnya melahirkan anak kembar
Setelah 8 Bulan berlalu sejak oktober 2014, pernikahan antara Bagus Kodok Ibnu Sukodok dengan Peri
Roro Setyowati memasuki cerita baru. Bagus Kodok mengaku bahwa Senin
lalu, istrinya telah melahirkan dua bayi kembar berjenis kelamin
laki-laki dan perempuan.Benar
mas melahirkan bayi kembar dampit. Lahirnya Senin lalu," ujar Bagus
Kodok Ibnu Sukodok saat dihubungi merdeka.com, Minggu (7/6).Proses
kelahiran bayi kembar tersebut digelar secara art happening (seni
kejadian) di kawasan hutan Desa Begal, Kecamatan Kedunggalar, Ngawi,
Jawa Timur pada Sabtu (6/6) kemarin. Acara tersebut diberi judul
'Danyang Setyowati Sukodok Membangun Rumah'.Menurut Ibnu
Sukodok, proses kehamilan dan lahiran istrinya tidak sama dengan
manusia. Masa hamilnya juga lebih singkat tidak 9 bulan. Kedua anaknya
itu diberi nama Joko Samudero dan Sri Parwati.
"Lahirnya dari
embusan napas. Joko Samudera itu artinya samudera yang luas dan Sri
Parwati itu seperti dewi kesuburan, maknanya seperti tanah adan air,"
ujarnya.Menurutnya, kelahiran anaknya adalah sebagai bentuk
kritik terhadap kondisi saat ini. Di mana air bersih harus membeli
begitu juga untuk mendapatkan padi yang bersumber dari tanah.Sebelumnya,
pernikahan antara Bagus Kodok dan Peri Setyowati yang digelar pada 8
Oktober 2014 lalu dilakukan dengan adat Jawa lengkap dengan segala
prosesinya. Pernikahan yang dikemas dari seni kejadian atau happening
art ini juga membetot perhatian ribuan warga yang ingin menyaksikan.
Namun banyak warga yang kecewa karena tidak bisa melihat mempelai
wanita.
Pernikahan itu sendiri dilangsungkan di rumah seniman
asal Ngawi, Brahmantyo di Desa Sekaralas, Kecamatan Widodaren, Ngawi.
Menurut Brahmantyo, awal pertemuan Bagus Kodok dan Peri Roro terjadi
sekitar lima tahun lalu. Keduanya bertemu di Alas (hutan) Ketonggo."Dalam
sebuah kunjungan ke Alas Ketonggo di daerah Paron, Ngawi, Bagus Kodok
buang air besar di sungai dan ditegur oleh Peri Setyowati," ujar
Brahmantyo kepada merdeka.com, Kamis (9/10/2014).
Dari komunikasi
itu kata Brahmantyo, terjalin sebuah hubungan yang berkembang menjadi
rasa saling mencintai. Meski berbeda alam, kedua kekasih memiliki
perhatian dan keprihatinan serta kecintaan yang sama pada alam raya dan
budaya manusia, khususnya pada lingkungan tanah Jawa."Perkawinan
antara Bagus Kodok dengan Peri Setyowati bukan mengada-ada, melainkan
merupakan sebuah peristiwa di dalam kisah cinta, yang dimulai beberapa
tahun yang lalu," tuturnya.
(Merdeka.com)
Selasa, 29 November 2016
Home »
» Cinta Memang Buta, Pria Ini menikahi Jin Peri dan Punya anak jin
Cinta Memang Buta, Pria Ini menikahi Jin Peri dan Punya anak jin
Arsip Situs
-
▼
2016
(181)
-
▼
November
(26)
- Cinta Memang Buta, Pria Ini menikahi Jin Peri dan ...
- Cinta memang buta, pria ini menihkahi ular cobra
- Kisah Abu Bakar Assidiq ra.
- Kisah Umar Bin Khatab Ra.
- Ahok Penista Agama bisa bebas, Nenek Dituduh nyuri...
- Akhirnya Terungkap, Gafatar adalah Sempalan Aliran...
- Terungkap, Gafatar adalah Sempalan Aliran NII
- Tanggapan Warga Sekitar Mengenai Keberadaan Ponpes...
- Inilah Gaji Pengurus Aliran Sesat Negara Islam Imi...
- Aliran Sesat NII KW9, Menjual Agama Demi Uang
- Aliran Sesat NII, Bidik Buruh dan Karyawan Buat Di...
- Kisah Eva Arnaz, Mantan Bintang Film Panas, Kini j...
- Kesesatan Syiah Dan Sikap Berlebihan Mereka kepada...
- 3 hal terpenting tentang kehidupan
- Solusi Permasalahan Status Anak Angkat Dalam Islam
- Kenapa Kaum Nasrani Begitu Fanatik agamanya dan Be...
- Benarkah Isa (yesus) disalib untuk menebus dosa?
- Sejarah Sebab Permusuhan Islam dan Kristen
- Perbedaan Agama Tauhid dan Agama Trinitas
- Waduh parah men, tarif kimcil smp ini cuman 10 rib...
- Ucapan sehari hari diganti dengan kalimah toyyibah
- Faktor faktor Penyebab Kemunduran peradaban islam
- Inspiratif, Kisah Emak2 mantan Mucikari, Bertaubat...
- Tembak Saja Kepalanya Ahok Beres ! Kalian Rame-ram...
- Ahok Gubernur Munafiq, Bongkar Kalijodo tapi Mendu...
- Do'a Cepat Dimudahkan Rejeki Dan Jodohnya
-
▼
November
(26)
0 komentar:
Posting Komentar