Kini mereka mulai menampakan wujudnya walaupun dengan muka yang berbeda (kedok ), namun anehnya mereka berkonspirasi dengan orang yang dianggap kafir ( RI ). Salah satunya adalah dengan kedok yayasan fakir miskin atau yatim piatu yang tersebar diseluruh nusantara, mereka mencari mangsa di tempat tempat keramaian, misalnya DENGAN PROPOSAL KEINSTANSI PEMERINTAH MAUPUN SWASTA, MALL MALL, TERMINAL, PASAR, HALTE BUS WAY, SATSIUN KERETA API MAUPUN KRL, TEMPAT PARKIRAN masjid masjid DLL, Biasanya mereka membawa sebundel proposal , ada juga yang dengan sisitem amplop yang sampelnya YAYASAN TERTENTU dengan dibagi bagikan dan ada juga yang langsung menyodorklan kwitansi sumbangan denagn nominal tertentu yang alasanya guna kepentingan pembangunan sarana sosial. WASPADALAH JIKA ADA PENCARI AMAL DENGAN KRITERIA TERSEBIT, DIJAMIN ITU ADALAH JARINGAN NII ALZAYTUN.
Belakangan ini banyak sekali pengaduan dari korban NII ALZAYTUN, yang mereka rata rata pernah dipekerjakan sebagai team pencari amal yang hasilnya adalah untuk pesantren alzaytun di indramayu jawa barat. Salah satunya adalah YAYASAN FIKRI AKBAR, yang berpusat di jawa timur, YAYASAN NURUL ULUM , yang berpusat di GODEAN SLEMAN JOGJAKARTA, YAYASAN NURUL JANNAH, di jakarta, dan yayasan lain diseluruh nusantara. Namun para anggotanya menyebar ke seluruh penjuru tanah air dalam mencari sumbangan, kini mereka juga merangkul beberapa pihak yang diantaranya adalah tokoh masayarakat dan orang terpandang di sekitarnya. Entah karena alasan tidak tahu atau apa memang sudah ada konspirasi diantara mereka. apa karena propaganda para jamaah NII ALZAYTUN ini sangat hebat ya sehingga orang orang yang punya pendidikan tinggi dan punya jabatan bergensi itu bisa terlibat dalan jaringan NII AL-ZAYTUN. Memang pada dasarnya mereka tidak dengan terang terangan mengusung ideologi negara islam indonesia , mereka kemas dalam bentuk acara seminar, klinik, lembaga pendidikan dlll sehingga tak tercium gerakan NII nya, namun klo dilihat dari personil nya adalah mereka semuanya yang ada dalam kepengurusan yayasan fikri akbar adalah para jamaah dan aparat aktif NII ALZAYTUN.Jika dikaji mendalam, ini adalah kasus perdagangan manusia dan perbudakan yang harus dihentikan, para jamaah nii dengan dalih berjuang menegakan syariat islam rela menghabiskan waktunya guna mencari dana dan mencari target rekrutmen anggota NII baru.salah satu contoh propaganda yayasan fikri akbar yang hasilnya kini mencapai angka yang cukup tinggi adalah sebagai berikut :
Ditulis pada Mei 24, 2008 oleh fikriakbar ( fikriakbar.wordpress.com )
Yayasan Fikri Akbar merupakan
Yayasan yang bergerak dibidang pendidikan dan sosial adapun
program-program yang saat ini sedang kami kerjakan antara lain:1. Pendirian Panti Asuhan FIKRI AKBAR
2. Pendidikan dan pelatihan anak jalanan
3. Bimbingan belajar bagi anak kurang mampu
4. Santunan anak asuh, Lansia dan Dhuafa’
5. Pengobatan dan khitanan massal gratis
6. Klinik murah untuk dhuafa’
Dikantor pusat Yayasan Fikri Akbar yaitu di Jalan S. Parman V 96, Waru, Sidoarjo, kami mengadakan pelayanan praktek pengobatan yang ditangani oleh Dokter Umum dan perawat kesehatan. Jam praktekantara pukul 08.00 - 12.00 dan pukul 17.00 - 20.00. Dibukanya praktek pengobatan ini merupakan upaya kami dalam mempersiapkan berdirinya sebuah Klinik yang kedepannya selain melayani masyarakat umum juga dapat membantu masyarakat yang kurang mampu agar dapat memperolah pelayanan kesehatan yang semestinya. Kami juga akan mengadakan pelayanan kesehatan keliling dalam waktu dekat ini. Semoga saja langkah awal yang talah kami lakukan ini mendapat ridho dari Allah SWT, karena semua itu kami lakukan dalam upaya semata-mata untuk beribadah kepada Allah SWT. Semoga juga apa yang kami cita-citakan dapat terlaksana dengan segera dengan do’a dan ikhtiar dari para pengurus, relawan, donatur, serta semua pihak yang berkenan serta mendukung apa yang sedang dan akan kami programkan.
Untuklebih jelas silahkan klik http://fikriakbar.wordpress.com
Melihat realitas tersebuat akan kah kiat terus diam membisu melihat
saudara se agama kita telah dipolitisir dan dimanfaatkan semangatnya
untuk kepentingan panji gumilang dan kelompoknya, apa karena keluarga
kita tiodak terkena imbas langsung terjerat gerakan makar NIII
ALZAYTUN ini sehingga kita ga punya semangat untuk menyelamatkan
saudara kita yang sedang terjebak di NII ALZYTUN. Ingat, setiap hari
mereka merekrut jamaah baru, mereka seperti mesin penghancur masal yang
akan mencari target dan harus berhasil sampai sang target terperangkap
dalam komunitas mereka. Jika tidak waspada terget berikutnya barangkali
anda atau keluarga anda.Kini para jamaah NII ALZAYTUN lebih diperas lagi karena mereka lagi punya hajat besar guna men sukseskan 5 caleg yang di usung NII AL-ZAYTUN DI PARTAI REPUBLIKAN yaitu :
1) H. Imam Prawoto. Dapil Banten I (Kabupaten dan Kodya Tanggerang), anak Panji Gumilang.
2) Muhammad Sholeh Aceng, SH. Dapil Banten III (Pandeglang dan Lebak),
3) Drs. Miftah. Dapil Jawa Barat III (Kodya Bogor dan Cianjur), keponakan Panji Gumilang.
4) Dr. Dani Kadarisman. Dapil Jabar X (Kuningan, Banjar dan Ciamis), Dokter AL-ZAYTUN
5) Ir. M. Asrurifak, MT., Caleg DPR-RI Dapil Jatim X Lamongan - GresikSalah satunya adalah putra presiden NII ALZAYTUN panji gumilang yaitu IMAM PRAWOTO untuk dapil banten tangerang. Semua jamaah NII ALZAYTUN diwajibkan mencoblos salah satu caleg caleg di partai republikan, bahkan kasus penggelembungan suara seperti di alzaytun bakal terulang kembali, 5 caleg partai republikan yang di usung NII AL-ZAYTUN pasti suaranya bakal meledak di daerah mereka karena para jamaah NII ALZAYTUN yang berada di luar dapil mulai saat ini sudah mulai datang ke setiap kelurahan masing masing untuk minta surat pindah atau pengantar untuk mencoblos di daerah dapil yang mereka kehendaki, tentunya tergantung mana yang deket dengan caleg di dapil mereka.
Mereka terus bergerak untuk meruntuhkan NKRI dengan segala cara, apakah kita akan tinggal diam terus melihat realitas ini ???Marilah kita bersatu berantas kedzoliman ini agar tidak terlalu banyak korban yang berjatuhan
Sumber : NII-krisis-center.com
0 komentar:
Posting Komentar