"SEMUA HANYA TITIPAN-NYA"
Rejeki itu milik Allah SWT
kita hidup itu Seperti Tukang parkir
Dititipi lalu diminta lagi pemiliknya
Sedang pemilik segalanya didunia ini Allah
Jika mendapatkan rejeki kita bersyukur,
kita hidup itu Seperti Tukang parkir
Dititipi lalu diminta lagi pemiliknya
Sedang pemilik segalanya didunia ini Allah
Jika mendapatkan rejeki kita bersyukur,
Jika kita kehilangan harta/benda hendaknya bersabar,
biar bagaimanapun kalau memang belum jadi rejeki
dikejar sampai pucuk gunung pun takkan kita dapatkan.
Harta kita yang sebenarnya itu adalah amal shalih kita (sedekah)
biar bagaimanapun kalau memang belum jadi rejeki
dikejar sampai pucuk gunung pun takkan kita dapatkan.
Harta kita yang sebenarnya itu adalah amal shalih kita (sedekah)
Yang akan kita panen nanti diakhirat
Wahai, Kawan-kawan semua
Wahai, Kawan-kawan semua
Janganlah kita tertipu dunia
Gemerlapnya menyilaukan mata
Akan tetapi Gemerlap yang semu
Yang cepat berlalu
Dan hanya orang lugu (bodoh agama)
Yang tertipu
Gemerlap dunia menuntun pendambanya
Kelubang kebinasaan
semakin dicari semakin kabur
semakin dikejar semakin menjauh
semakin bermain semakin dipermainkan
Itulah tipu daya Iblis keparat
Yang ingin melalaikan akhirat
Merugilah budak dunia
Lelah badan lelah jiwa
mengejarkan bayangan tak nyata
Didunia sengsara
Diakhirat disiksa
Dunia yang dikira surga
Ternyata adalah neraka
Dunia ini hanya sementara
Takkan abadi tuk slamanya
Akhirat Tujuan kita
Akhirat kampung halaman kita
Janganlah kita terpedaya oleh kesenangan dunia
Jangan sampai merugi besar akhirnya.
(by : Ashabul_Muslimin)
Takkan abadi tuk slamanya
Akhirat Tujuan kita
Akhirat kampung halaman kita
Janganlah kita terpedaya oleh kesenangan dunia
Jangan sampai merugi besar akhirnya.
(by : Ashabul_Muslimin)
0 komentar:
Posting Komentar