"Ungkapan pemikiran sederhana untuk pembenahan diri"

Selasa, 08 November 2011

Tanda Kiamat : Diutusnya Rasulullah SAW


Diutusnya Rasulullah SAW merupakan tanda akhir zaman hal itu seperti apa dikabarkan kepada kita bahwa diutusnya beliau merupakan suatu dalil dan tanda akan dekatnya hari kiamat, dan bahwasanya ia merupakan tanda pertama darinya.

Sahal ibn Sa'ad r.a berkata: saya melihat Rasulullah s.a.w memberi isyarat dengan jari telunjuk dan jari tengahnya sambil berkata: "Diutusnya aku dengan kiamat seperti kedua ini" serta sabda beliau: "Aku diutus pada permulaan kiamat"

Al-Qurtubhi berkata: yang pertama adalah Nabi s.a.w, karena beliau adalah Nabi akhir zaman. Nabi telah diutus, sedangkan antara beliau dengan hari kiamat tidak terdapat Nabi.

Dalam riwayat lainnya Rasulullah bersabda : “Aku diutus bersamaan dengan kiamat, dan sungguh ia hampir saja mendahuluiku.”

(Hadis ini dikeluarkan oleh Ahmad dan Ath Thabari dengan sand yang hasan dari haids Buraidah bin Hushaib)

Jadi, tanda kiamat kecil yang paling pertama adalah diutusnya Nabi Muhammad sebagai penutup dari segala Nabi dan Rasul, itu artinya umur dunia yang tersisa semakin sedikit sekali dibandingkan dengan umur dunia yang telah berlalu sesuai sabda Rasulullah:


“Masa dunia yang tersisa bagi umatku hanyalah seperti waktu yang tersisa dari suatu hari apabila shalat Ashar telah dilaksanakan”. (Hadist riwayat Imam Bukhari dan Muslim dari ‘Abdullah bin ‘Umar melalui Mughirah bin hakim)

Seorang laki-laki pernah bertanya kepada Rasulullah:


“Wahai Rasulullah, apakah Islam mempunyai batas akhir?” Rasulullah menjawab:”Ya”.
( hadis shahih yang diriwayatkan oleh Ahmad dan ‘Abdurrazzaq dari ‘Alqamah Al Khuza’i.)

Al Hafizh Ibn Hajar berkata; telah berkata Ad Dhahhaq: “Tanda kiamat yang pertama adalah diutusnya Nabi Muhammad dan menjadi hikmah dari munculnya tanda kiamat pada masa awal adalah untuk memperingatkan orang-orang yang lalai dan mendorong mereka untuk bertobat dan bersiap sedia”. Dan mengantisipasi supaya tidak terkena fitnah akhir zaman semampu kita perbuat” .


Wallahu ‘Alam
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip Situs

Online now

Show Post

Blog Archive