"Ungkapan pemikiran sederhana untuk pembenahan diri"

Rabu, 04 September 2013

Syair Islam : Dunia Anak Punah

DUNIA ANAK PUNAH

Oleh : Muhammad Ashabus Samaa'un

(Pembina majelis ashabul muslimin)





hai kawanku

tentang kerinduanku

dan tentang keluh kesahku

tentang masa lalu

pernah ku melihat

dunia yang tertinggal

dunia yang penuh

dengan kenangan

alam yang penuh kedamaian

dunia penuh kegembiraan

dunia bermain tanpa beban

dunia anti permasalahan

dunia anak-anak penuh keceriaan

adalah surga dunia yang penuh kebebasan

kini semua itu berganti dengan penjajahan

berganti dengan penindasan

kepada jiwa-jiwa polos

yang bersih dari syahwat dan dosa





akankah kita peduli

dengan dunia anak yang tlah pergi

akankah kita peduli

dunia yang penuh kegembiraan

Hilang ditelan globalisasi

akankah kita peduli

dunia anak-anak musnah

ditelan perubahan zaman

akankah kita biarkan

dunia yang penuh kebebasan

ditindas peradaban zaman

mengapa kita biarkan

dunia anak punah

bersama zaman edan





sadarkah... sadarkah dari mana kau berasal

bukankah dari dunia itu kau berasal

mengapa kau tidak pedulikan

dan lebih terlena dengan kemajuan zaman

yang merusak moral dan peradaban

yang memusnahkan jati diri bangsa ini



anak kecil dulu bernyanyi gembira ria

anak kecil sekarang doyan lagu cinta

anak dulu bermain boneka-bonekaan

atau gundu dan mainan layangan

anak sekarang mainan hape sambil galau sms-an

anak dulu habis mahrib rajin mengaji

anak sekarang santapannya televisi

setiap hari menyajikan gaya hidup gengsi

juga mengajari otak mesum dan anarki

apalagi yang udah kenal facebook

chatingan semalam suntuk

siangnya tidak belajar malah ngantuk





cobalah bertanya akibat semua itu

buah peradaban modernisasi jaman

kecil kecil dah tahu pacaran

kecil kecil dah tahu cium ciuman

kecil kecil dah tahu gitu gituan

anak kecil berotak mesum

masih kecil dah kaya brandalan

perilakunya tidak karuan

sungguh memprihatinkan

dunia anak tlah punah

dunia anak tlah musnah

Dunia anak telah pergi

dunia anak tinggal kenangan

dunia anak tinggal cerita

kini semua hilang

kini semua pergi

hilang bersama perubahan zaman

hilang bersama masa lalu

hilang bersama sang waktu

hilang bersama hancurnya moral

sungguh hal yang menyedihkan.





wallahu'alam
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip Situs

Online now

Show Post

Blog Archive