Oleh : Muhammad Ashabul Muslimin
Jika kita bicara identitas suatu bangsa maka pasti masing-masing bangsa punya lagu wajib sendiri-sendiri, lalu hubungannya dengan team ashabul muslim gimana kalau kita juga membuat lagu “wajib” sebagai identitas team kita. Gimana kalaui lagu kebangsaan kita (ashabul-muslim) adalah balonku ada lima, setuju gak kawan-kawan. hahhaa.. pasti banyak yang menertawakan dan tidak setuju kenapa team ashabul-muslim yang harusnya berkarakter islami kenapa lagunya tidak lagu nasyed lagu shalawat dsb. tapi tunggu dulu disini kita tidak hanya menyanyikan lagunya akan tetapi kita juga akan menafsirkan lagu itu secara islami dan ternyata lagu "balonku ada lima" ini saya bisa menggagas kalau lagu ini yang kelihatannya lagu 'anak-anak' ternyata mengandung makna ajaran islam juga. mau tahu lebih jelasnya. hhh.. ok lah mari kita nyanyi lagu balonku ada lima dulu baru kita jelaskan makna apa yang terkandung dalam lagu anak-anak yang tidak pernah pudar dimakan masa ini.
Jika kita bicara identitas suatu bangsa maka pasti masing-masing bangsa punya lagu wajib sendiri-sendiri, lalu hubungannya dengan team ashabul muslim gimana kalau kita juga membuat lagu “wajib” sebagai identitas team kita. Gimana kalaui lagu kebangsaan kita (ashabul-muslim) adalah balonku ada lima, setuju gak kawan-kawan. hahhaa.. pasti banyak yang menertawakan dan tidak setuju kenapa team ashabul-muslim yang harusnya berkarakter islami kenapa lagunya tidak lagu nasyed lagu shalawat dsb. tapi tunggu dulu disini kita tidak hanya menyanyikan lagunya akan tetapi kita juga akan menafsirkan lagu itu secara islami dan ternyata lagu "balonku ada lima" ini saya bisa menggagas kalau lagu ini yang kelihatannya lagu 'anak-anak' ternyata mengandung makna ajaran islam juga. mau tahu lebih jelasnya. hhh.. ok lah mari kita nyanyi lagu balonku ada lima dulu baru kita jelaskan makna apa yang terkandung dalam lagu anak-anak yang tidak pernah pudar dimakan masa ini.
liric balonku ada lima :
"balonku ada lima"
Balonku ada lima
Rupa-rupa warnanya
Hijau kuning kelabu
Merah muda dan biru
Meletus balon hijau DOOOR
Hatiku sangat kacau
Balonku tinggal empat
Kupegang erat-erat
Tafsir "balonku ada lima" ^_^ :
Disini saya akan mencoba menafsirkan lagu “balonku ada lima” menurut versi saya, mari kita simak ...
Orang dapat menafsirkan lagu ini dengan pendapatnya masing-masing, karena memang lagu ini yang buat manusia tapi jika yang buat Allah yaitu Al-Qur'an jangan coba-coba menafsirkan "semau gue". Karena dikawatirkan anda akan tersesat. Karena menafsirkan bahas Qur'an tanpa ilmu.
langsung saja kita simak artinya dalam sisi islam tentang lagu balonku ada lima ini .
1. Balonku ada lima = rukun islam itu ada lima
2. Rupa-rupa warnanya = masing-masing rukun islam mempunyai tata cara dan aturan ibadah sendiri-sendiri. misalnya kalau sholat kita ibadah dengan lisan (membaca al-Qur'an dan doa) dan dengan gerakan sholat (takbiratul ihram, rukuk, sujud, tasyahud dll) berbeda dengan puasa karena yang ibadah ini kita dituntut untuk menahan hawa nafsu jasmani dan hawa nafsu rohani.
3. hijau, kuning, kelabu, merah muda dan biru = 5 rukun islam (syahadat, sholat, zakat, puasa dan haji)
4. Meletus balon hijau.. dorr hatiku sangat kacau =Meletus artinya ramai, Hijau artinya haji kita melihat orang ramai menunaikan ibadah haji dibulan zulhijah, hati kita hanya bisa kacau (berharap) supaya kita juga dapat seperti mereka yang bisa melaksanakan rukun islam yang kelima ini.
5. balonku tinggal empat = kita kaum muslimin baru bisa melaksanakan ke-4 rukun islam yang ke-5 belum mampu kecuali yang sudah mampu untuk melaksanakan ibadah haji.
6. balonku tinggal empat kupegang erat-erat = ke-4 rukun islam yang sanggup kita laksanakan harus kita laksanakan dengan istiqomah dan sungguh-sungguh (khusuk dan ikhlas semata-mata mengharapkan ridho Allah SWT.
gimana temen-temen semua, masih ragu kalau lagu anak-anak yang populer sejak tahun 90-an sampai sekarang ini dapat kita jadikan sebagai lagu "wajib" team ashabul-muslim. karena selain lagu ini lagu yang asyik (lagu anak-anak) ternyata juga mengandung makna yang islami. ok, jika selama ini temen-temen masih ngidolakan lagu-lagu band lebih baik sekarang ini temen-temen nyanyiin balonku ada lima aja. hhh (kayaknya jadi promosi ni). Kita jangan melihat segala sesuatu dari tampilannya saja atau luarnya akan tetapi kita juga harus bisa memandang dalamnya artinya kita harus bisa memandang dari tingkat manfaatnya, coba aja liat bedanya dan liat aja dari segi manfaatnya : misalnya lagu band itu isinya paling lagu-lagu cinta dan romantisme kalau gak ya isinya urakan pokoknya intinya lagu ini hanya akan menimbulkan syahwat sehingga tidak jarang anak-anak kecil saja sekarang udah doyan pacaran karena sering denger lagu-lagu band sehingga tahu apa itu "pacaran" dan cinta monyet. alias anak-anak kecil sekarang dipaksa dewasa lebih awal.
Bicara soal perkembangan mental anak dari generasi ke generasi akan terlihat jelas perbedaannya (hahaha.. berlagak kayak ahli sosiologi ni..) mau liat perbedaannya anak-anak jaman dulu ama jaman sekarang ? mari kita simak sekelumit ulasan berikut, kalau anak jaman dahulu nyanyinya masih sesuai umur seperti balonku ada lima, bintang kecil, naik delman dsb berbeda dengan anak jaman sekarang yang tiap hari santapannya lagu-lagu racun pembangkit syahwat seperti lagu "kamu ketahuan pacaran", "ada apa dengan cinta", "kerinduan", "keagungan cinta", "antara dia dan aku", dan sebagainya saya tidak bisa menyebutkan satu persatu karena jumlah lagu-lagu perusak moral dan mental kaya gini jumlah bukan hanya ribuan bahkan bisa jutaan jika dihitung.Sehingga jika dilihat dari dampaknya yang luar biasa ini maka pantaslah lagu-lagu band yang merusak mental dan membangkitkan syahwat para penikmatnya ini difatwa "HARAM" oleh sebagian ulama.Maka sebagai generasi muslim maka kita bisa memilih antara lagu-lagu sekedar hiburan dan mainan anak atau lagu-lagu maksiat.
Apalagi sekarang ini sudah jarang sekali lagu anak-anak didengar, mungkin hanya biar dibilang "gaul" dan sebagainya sehingga walaupun musiknya gak enak didengar seperti aliran rock dsb. Katanya yang penting gaya modern. masa kanak-kanak anak jaman dulupun tidak dikorting (dipotong) seperti anak-anak jaman sekarang contohnya aja anak kelas 5 SD udah doyan pacaran. bahkan udah bisa sms-an dengan pacarnya dengan bahasa gaul remaja / bahasa xmx atau bahasa sms-an.
Anak-anak jaman dahulu pun bermain dengan lawan jenis itu biasa dan sepertinya tak ada perasaan apapun melainkan rasa keceriaan dan indahnya persahabatan masa anak-anak. Akan tetapi berbeda dengan anak jaman sekarang anak-anak se-usia SD saja jika bermain dengan lawan jenis sepertinya sudah mulai "ada rasa yang tidak biasa" hhh. kacau-kacau benar-benar kacau pemikiran dan mental anak sekarang. mereka yang harusnya masih menikmati syurga dunia anak-anak yang indah dan penuh keceriaan harus dewasa lebih dini dan dipaksa berprilaku seperti layaknya orang dewasa padahal umur mereka yang amat belia hal itu disebabkan mulai lunturnya budaya luhur kita dijiwa generasi sekarang karena lebih suka ikut-ikutan budaya barat.
Liat aja tuh, dampaknya dari modernisasi dan globalisasi yang tidak terkendali. Pergaulan bebas meraja lela, banyak gang-gang remaja rusak, bahkan sampai-sampai kasus kehamilan oleh anak seusia sekolah sudah tidak bisa dihitung dengan jari lagi. semuanya itu berawal dari yang kecil ternyata...! yaitu karena kaum muda suka bergaya, gengsi kebablasan, dsb sehingga lebih menyukai budaya barat yang bersifat merusak umat dibandingkan budaya lokal khususnya budaya luhur yang agama Islam yang mengajari adab dan sopan santun dalam kehidupan manusia. Anak-anak jaman sekarang berdua-duan dengan lawan jenis sudah tidak malu lagi, bahkan ditempat umum pun bermesraan layaknya suami istri mereka anggap biasa, saya sering temui anak seusia smp bahkan ada anak seusia SD sudah bisa "bermesraan" ditempat-tempat umum (alun-alun, taman bunga, lapangan dll)
itulah sekelumit tulisan "iseng" saya semoga berguna. amien
Wallahu 'Alam
0 komentar:
Posting Komentar