"Ungkapan pemikiran sederhana untuk pembenahan diri"

Jumat, 21 Oktober 2011

Mari Berjuang : Jihad Dimasa kini

jihad
Jihad ( جهاد )adalah berjuang dengan sungguh-sungguh . Jihad dilaksanakan untuk menjalankan misi utama manusia yaitu menegakkan Din Allah atau menjaga Din tetap tegak, dengan cara-cara sesuai dengan yang diajarkan Rasulullah SAW. Jihad yang dilaksanakan Rasul adalah berdakwah agar manusia meninggalkan kemusyrikan dan kembali kepada aturan Allah, menyucikan qalbu, memberikan pengajaran kepada ummat dan mendidik manusia agar sesuai dengan tujuan penciptaan mereka yaitu menjadi khalifah Allah di bumi.
Jihad adalah puncak keimanan, hukum jihad adalah fardhu kifayah yaitu kewajiban seluruh muslim gugur jika ada salah seorang muslim yang melaksanakan jihad, akan tetapi jika tak ada satupun muslim yang melaksanakan kewajiban ini maka seluruh muslim akan mendapatkan dosa. akan tetapi menjadi fardhu 'ain bagi sebagian muslim dalam keadaan tertentu misalnya : Apabila dirinya telah masuk dalam barisan peperangan, Jika pemimpin memobilisasi masyarakat secara umum, Jika suatu negeri atau daerah telah dikepung oleh musuh, Jika dirinya adalah orang yang sangat dibutuhkan dalam peperangan. Jihad tidak hanya diartikan perang melawan musuh, justru yang lebih ditekankan sekarang ini adalah berbagai macam perlawanan dengan musuh baik dengan jiwa, harta maupun dakwah.
Ketika musuh-musuh Islam menyerang dengan berbagai macam cara untuk memadamkan cahaya agama Allah, kondisi ini menuntut umat Islam agar melakukan jihad dalam berbagai aspek kehidupan. Jihad terhadap hawa nafsu adalah jihad setiap saat bagi setiap muslim yang masih waras dan sehat. Jihad qitaali adalah wajib bila umat Islam diserang dengan senjata seperti di Palestina, Afghanistan, Irak, Bosnia, dan belahan bumi lainnya. Selain jihad nafsiy dan jihad qitaali, masih banyak lagi tuntutan jihad lainnya, sebanyak aneka ragam serangan musuh. Di antara jihad-jihad yang dituntut sekarang adalah: jihad berupa perang pemikiran dan perang pembangunan intelektual, karena dari situ kita diserang contohnya media internet sekarang ini banyak mempengaruhi pemikiran generasi muda menjadi rusak dan jalan pemikiran mereka dipersempit melalui facebook, game online dsb. sehingga waktu mereka dihabiskan hanya untuk sia-sia sehingga lupa belajar dan mengaji dan sebagainya sehingga kita menjadi umat yang lemah, dengan begitu musuh akan dapat mengalahkan kita dengan mudah. berikut hadits mengenai jihad itu tidak terbatas pada perang fisik akan tetapi juga perang pemikiran, perang peradaban dsb. artinya dakwah dan menuntut ilmu juga termasuk jihad.
Dari Anas bin Malik t bahwa Rasulullah r bersabda, "Perangilah kaum musyrik dengan harta, jiwa, dan lisan kalian." (HR. Abu Dawud dan Nasa'i).
macam - macam jihad yang harus kita galakkan :
1. Jihad tablighi,
yaitu jihad dengan lisan untuk menyampaikan ajaran Islam dengan penuh hikmah, kelembutan, dan kesejukan. Kita diwajibkan tablighi ini sebagai jihad bil-lisan untuk meluruskan berbagai penyimpangan yang terjadi dalam masyarakat.

2. Jihad ta’limi,
yaitu jihad melalui pendidikan, baik formal atau Non formal. Saat ini umat Islam sangat dituntut untuk menekuni jihad ta’limi ini, karena sekolah-sekolah unggulan umat Islam masih perlu peningkatan kualitas dan kuantitas. Apalagi sekolah-sekolah yang dikelola pendidikan non Islam sarat dengan unsur-unsur yang bisa memadamkan semangat keislaman siswa. Apalagi sekarang ini pendidikan agama siswa disekolah sangat minim dari sempurna sehingga banyak terjadi kenakalan remaja, salah satu sebabnya adalah pendidikan agama Islam yang diterbelakangkan.

3. Jihad Maali,
yaitu jihad dengan harta dalam rangka menebarkan Syiar Islam, melindungi kaum fuqara’ dan masakin dari kekufuran yang mengintai mereka. Jihad maali ini sering disebut Al-Qur’an lebih daripada jihad binnafsi, karena:
Pertama, mengeluarkan harta lebih mudah dari pada berkorban dengan jiwa.
Kedua, jihad binnafsi membutuhkan biaya yang tak terbatas.
Ketiga, sebagian orang ada yang lemah jasmaninya atau merasa takut perang.
Keempat, para pemilik harta dianggap musuh sebagai kekuatan pendukung para mujahid.

4. Jihad Siyasi:
yaitu jihad memperjuangkan Islam lewat politik, lewat pemilu, memilih anggota DPR/MPR untuk melakukan perubahan undang-undang kearah pemenangan dakwah Islamiyah. Dengan begitu tujuan kita adalah berdirinya kembali sebuah negara yang belandaskan hukum Islam, atau berdirinya sebuah khilafah yang akan memerintah dan menaungi masyarakat dengan adil.

Wallahu a’lamu bis shawab.
Share:

1 komentar:

  1. Jadi banyak cara untuk berjihad . . . Kira-kira yang sesuai dengan kemampuanku yang mana ya . . .

    BalasHapus

Arsip Situs

Online now

Show Post

Blog Archive