Bicara tentang sumpah pemuda 28 Oktober takkan terlepas dengan sepak
terjang semangat kaum muda, kalau dulu kaum muda menyatukan semangat
nasionalismenya dengan konfrensi pemuda maka setelah 83 tahun sumpah
pemuda kita tuangkan dalam berbagai segi kehidupan yang salah satunya
PENDIDIKAN.
Pada pembahasan ini kita akan menitikberatkan pada sistim pendidikan
di indonesia.
Sistem pendidikan Indonesia masih menitikberatkan pada upaya
meningkatkan kecerdasan intlektual semata. Kecerdasan emosional dan
spiritual yang menjadi landasan berprilaku dan karakter bangsa justru
di nomor sekiankan.
Ironis memang, padahal kecerdasan intlektual saja tidak bisa
mensejahterakan manusia. Hanya memenuhi rasa ingin tahu manusia.
FAKTANYA sejumlah negara maju menunjukkan, kecerdasan intlektual yang
membawa penguasaan ekonomi, ilmu, dan teknologi global tidak menjamin
kebahagiaan rakyatnya. Jumlah pengidap strees, depresi, dan pelaku
bunuh diri tetap tinggi.
Sedangkan di Indonesia, pembangunan yang mengedepankan aspek ilmu
pengetahuan dan teknologi membuat kecerdasan intlektual sangat di
utamakan. Kebijakan seperti ini terus saja di terapkan dalam
pendidikan di sekolah melalui pengutamaan pelajaran matematika dan
sains. Seakan akan Indonesia akan maju dengan hanya mengedepankan
matematika dan sains.
Perlu kita ketahui, ilmu pengetahuan tanpa agama buta. Agama tanpa
ilmu pengetahuan lumpuh. Namun jika ilmu pengetahuan tinggi yang
berpondasikan agama yang kokoh telah menyatu membentuk kepribadian
bangsa maka akan tercipta budaya yang adi luhur, berkurangnya
kasus-kasus yang seharusnya tidak perlu semisal korupsi, tawuran dll.
Ahirkata penulis, kemajuan suatu bangsa tergantung pada kuantitas
pemuda yang berkualitas dari generasi penerusnya. SEJATINYA NEGARA
AKAN MAJU DAN MENSEJAHTERAKAN RAKYATNYA JIKA NEGARA ITU BERPONDASIKAN
AGAMA YANG KOKOH DAN NILAI PENGETAHUAN YANG TINGGI.
--
Dikirim dari perangkat seluler saya
Kamis, 27 Oktober 2011
Home »
artikel
,
KAJIAN UMUM
» Aqidah Akhlaq & IPTEK : KECERDASAN SPIRITUAL DAN EMOSIONAL TERABAIKAN.
Aqidah Akhlaq & IPTEK : KECERDASAN SPIRITUAL DAN EMOSIONAL TERABAIKAN.
Arsip Situs
-
▼
2011
(147)
-
▼
Oktober
(29)
- nasehat kepada muslimah : memilih calon suami
- ancaman bagi "bisa menasehati tidak bisa mengamalk...
- Do'a Keluarga Maslahah
- adab-adab dan hukum-hukum tentang HARI RAYA QURBAN
- Tulisan Iseng : “Makna lagu Balonku Ada Lima”
- Ingin Selamat, Laksanakan Syariat Islam
- ORANG-ORANG YANG SELALU DIDOAKAN OLEH MALAIKAT
- Aqidah Akhlaq & IPTEK : KECERDASAN SPIRITUAL DAN E...
- Luruskan akidahmu : Sesatnya Tasawuf & salah paham...
- IPTEK : Amuba Raksasa Telah Ditemukan.
- BERPENAMPILAN ISLAMI : MARI KITA PELIHARA JENGGOT
- LURUSKAN AKIDAH : SALAH PAHAM TENTANG WALI ALLAH
- Belajar dari ulama : Sejarah singkat Imam Nawawi
- Syair : KIDUNG KANGENING ATI
- Syair : SAPAAN DZUHUR
- IT : GOOGLE SOCIAL SEARCH
- Refrensi buku : ISLAM DAN DEMOKRASI INDONESIA
- DAFTAR ISI ASHABUL MUSLIM
- PERKEMBANGAN SAINS DAN TEKNOLOGI MENURUT PANDANGAN...
- BINASALAH SESEORANG JIKA . . . .
- WAYANG VS NARUTO
- Mari Berjuang : Jihad Dimasa kini
- Senandung Jalan Sepi
- Jalan Lurus Yang Harus Kutempuh
- 10 Pintu Setan dalam Menyesatkan Manusia
- PENJELASAN : IMAN DAN ISLAM (2)
- 4 penyebab hati keras, sulit menerima hidayah
- Matahari mengelilingi bumi..!?,
- Neraka, Penderitaan Kekal Tanpa Jeda
-
▼
Oktober
(29)
0 komentar:
Posting Komentar