Bismillahirrokhmanirrokhim . . .
pada kesempatan ini mari kita membahas hadist tentang hukuman orang yang di binasakan :
Hamid Allafaf berkata: "Jika Allah s.w.t. akan membinasakan seseorang, maka dihukum dengan tiga macam: Diberi ilmu tanpa amal, Diberi bersahabat dengan orang-orang yang soleh tetapi tidak mengikuti jejak mereka dan tidak beradap terhadap mereka serta ketiga diberi jalan untuk berbuat taat tetapi tidak ikhlas."
dalam hadist di atas di jelaskan baha jika Allah akan membinasakan seseorang maka akan di hukum dengan tiga hal, mari kita bahas satu persatu :
1. Diberi ilmu tanpa amal : celakalah bagi seseorang rang telah banyak menimba ilmu namun tak satupun dari ilmunya yang bermanfaat, seakan akan pengorbananya selama mencari ilmu tiada hasilya atau bisa di ibaratkan bak pohon rindang yang tak berdaun lagi tak berbuah, tiada dapat di ambil manfaatnya kecuali hanya sekedar saja. maka marilah kita saling berbagi ilmu yang telah kita timba bertahun tahun agar berman faat bagi kita dan juga bagi orang lain, karena ilmu itu semakin diamalkan maka akan semakin bertambah manfaatnya baik bagi diri sediri maupun orang lain.
2. Diberi bersahabat dengan orang-orang yang soleh tetapi tidak mengikuti jejak mereka dan tidak beradap terhadap mereka : banyak dari orang orang zaman ini yang bergaul dengan orang orang sholeh namun apa yang ia dapatkan, ia sendiri tak mau mengikuti jejak orang berilmu itu bahkan dalam pergaulan sehari hari banyak yang mengolok olok orang sholeh tersebut, yang di bilang katroklah, ketinggalan jaman lah, inilah, itulah sehingga orang sholeh tersebut semakin merasakan bahwa hidupnya semakin sempit dan berat. naudzubillah min dzalik.
3. diberi jalan untuk berbuat taat tetapi tidak ikhlas : perbuatan yang tidak disertai dengan rasa ikhlas akan terasa menyesakkan, bahkan menyusahkan bagi orang yang melakukan maupun orang lain contohnya jika seseorang memberikan bantuan kepada orang lain namun diiringi sunggingan kepada orang yang di berinya. . . . maka percumalah amalan yang telah dilakukanya, bisa diibaratkan seperti daun yang hijau di teras rumah namun dimakan oleh ulat, maka akan hilanglah daun2 itu satu persatu hingga habislah nilai keindahanya.
semoga kita tidak mendapatkan tanda tanda diatas pada diri kita . . . Allahuma amin . . . .
wallahua'lam bisowab.
wassalam . . . .
Sabtu, 22 Oktober 2011
Arsip Situs
-
▼
2011
(147)
-
▼
Oktober
(29)
- nasehat kepada muslimah : memilih calon suami
- ancaman bagi "bisa menasehati tidak bisa mengamalk...
- Do'a Keluarga Maslahah
- adab-adab dan hukum-hukum tentang HARI RAYA QURBAN
- Tulisan Iseng : “Makna lagu Balonku Ada Lima”
- Ingin Selamat, Laksanakan Syariat Islam
- ORANG-ORANG YANG SELALU DIDOAKAN OLEH MALAIKAT
- Aqidah Akhlaq & IPTEK : KECERDASAN SPIRITUAL DAN E...
- Luruskan akidahmu : Sesatnya Tasawuf & salah paham...
- IPTEK : Amuba Raksasa Telah Ditemukan.
- BERPENAMPILAN ISLAMI : MARI KITA PELIHARA JENGGOT
- LURUSKAN AKIDAH : SALAH PAHAM TENTANG WALI ALLAH
- Belajar dari ulama : Sejarah singkat Imam Nawawi
- Syair : KIDUNG KANGENING ATI
- Syair : SAPAAN DZUHUR
- IT : GOOGLE SOCIAL SEARCH
- Refrensi buku : ISLAM DAN DEMOKRASI INDONESIA
- DAFTAR ISI ASHABUL MUSLIM
- PERKEMBANGAN SAINS DAN TEKNOLOGI MENURUT PANDANGAN...
- BINASALAH SESEORANG JIKA . . . .
- WAYANG VS NARUTO
- Mari Berjuang : Jihad Dimasa kini
- Senandung Jalan Sepi
- Jalan Lurus Yang Harus Kutempuh
- 10 Pintu Setan dalam Menyesatkan Manusia
- PENJELASAN : IMAN DAN ISLAM (2)
- 4 penyebab hati keras, sulit menerima hidayah
- Matahari mengelilingi bumi..!?,
- Neraka, Penderitaan Kekal Tanpa Jeda
-
▼
Oktober
(29)
0 komentar:
Posting Komentar