"Ungkapan pemikiran sederhana untuk pembenahan diri"

Rabu, 27 Januari 2016

ISIS memang lebih biadab ketimbang iblis

Innalillahi, ISIS bakar 5 orang Ibu dan hancurkan kepala 12 tawanan mereka dengan buldoser

Dari Irak dikabarkan bahwa Tanzhim Daulah pimpinan Al-Baghdadi telah mengeksekusi 12 orang penduduk sipil di pusat kota Mosul dengan Buldoser, sebagaimana yang dilaporkan oleh kantor berita Al-Sumaria News koresponden Nainawa.

Liputan lapangan yang diadakan oleh kantor berita wilayah Nainawa mengabarkan bahwa eksekusi yang dilakukan oleh Tanzhim Daulah/ISIS terhadap 12 orang penduduk sipil tersebut dilakukan pada hari Jumat, dengan menggunakan Buldoser dan bertempat di tengah kota Mosul.

Sumber-sumber redaksi melaporkan kepada Sumeria News bahwa kelompok Daulah/ISIS telah mengundang penduduk kota untuk menyaksikan eksekusi tersebut pada sore hari, yang menampilkan model eksekusi baru yang lebih kejam, setelah mereka merampas hak penduduk Nainawa.

Dua belas orang penduduk kota yang akan dieksekusi tersebut dibaringkan berjajar di tengah jalan raya di pusat kota Mosul di dekat gerbang masuk At-Thawib.

Sopir Buldoser sekaligus eksekutor kedua belas penduduk sipil tersebut menjalankan Buldoser itu untuk melindas kepala mereka, kemudian kembali kedua kalinya untuk melindas jasad mereka.

Lima orang ibu dan anak-anak mereka dibakar hidup-hidup di Anbar (Irak)

Dari propinsi Anbar Iraq dilaporkan bahwa gerombolan ISIS mengumpulkan lima orang ibu dan anak-anak mereka dan membakar mereka hidup-hidup setelah para ibu tersebut menolak untuk mengizinkan anak-anak mereka bergabung dengan gerombolan yang mengusung nama Negara Islam. Para korban semuanya diyakini berasal dari suku Sunni Albu Nimr.

Berkaitan dengan peristiwa keji ini, pemimpin suku Sheikh Naim al-Kaoud, mengatakan bahwa wanita dan anak-anak ditangkap oleh geng ISIS dan dibakar di jalan-jalan.

Menurut surat kabar Saudi yang berbasis di London "Sharq al-Awsat" pemimpin suku menceritakan bagaimana perempuan-perempuan itu menolak pasukan Tanzhim Daulah sekaligus menuntut bagi mereka untuk melepaskan anak-anak mereka dari bergabung dengan ISIS.

(muqawamah.net/arrahmah.com)

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip Situs

Online now

Show Post

Blog Archive