by Nurul Fatin
Edit by Ashabul-Muslimin.tk
Memang kita sebagai orang beriman patut heran melihat kenyataan para musyrikin penyembah berhala yang sungguh diluar nalar, mereka membuat patung itu sendiri kemudian mereka sembah padahal bergerak sedikitpun tidak mampu, apalagi berbicara dan menciptakan sesuatu, itulah keanehan para penyembah berhala padahal mereka yang buat sendiri mereka pula yang menyembah benda terkutuk buatannya sendiri, naudzubillah.
Ada cerita menarik terkait perilaku jahiliyah bangsa Arab kuno. Suatu hari, Sa’ib bin Abdullah sedang sibuk memahat patung berhala yang akan disembahnya. Tidak beberapa lama, patung itu terbentuk. Wujudnya mirip manusia. Ada kepala, mata, hidung, mulut, tangan, kaki, dll. Sa’ib dengan seksama memerhatikan hasil karyanya tersebut. Lalu ia ambil bejana berisi susu kental. Ia arahkan bejana ke lubang hidung patung dengan maksud agar susu tersebut dihirup. Sang patung tentu saja tak akan pernah menghirup karena tak bernyawa. Kemudian Sa’ib menyiramkan air susu ke tubuh patung. Byurr.. byurr.. byur... patung basah kuyup.
Selang beberapa saat, datang seekor anjing ,menghampiri patung. Hidungnya mengendus endus seluruh bagian tubuh patung, lidahnya dijulurkan. Dan apa yang terjadi? Anjing tersebut kemudian menjilati seluruh bagian patung. Setelah puas, anjung tersebut mengangkat satu kakinya dan mengencingi patung yang dijadikan tuhan oleh Sa’ib.sungguh luar biasa kebodohan orang-orang musyrik paganisme (penyembah berhala) jaman dulu masak tuhan mereka kok lebih buruk daripada anjing, karena dijilatin dan bahkan dikencingi anjingpun berhala mereka tidak bisa berbuat apa-apa.
Lain lagi dengan kaum bani Hanifah. Patung yang mereka buat bukan dari kayu atau batu, melainkan tepung terigu. Tradisi ini telah berlangsung berabad-abad. Sampailah saat kaum ini diterpa bencana kelaparan. Panen gagal, tak ada lagi pangan yang dapat dimakan. Yang tersisa hanya tepung terigu yang telah berwujud patung. Karena perut tak bisa diajak kompromi, mereka pun beramai-ramai memakan patung tersebut. Tak ada rotan akar pun jadi. Tak ada makanan, tuhan pun jadi .he.he.he. Mungkin begitulah yang ada pada benak mereka saat itu. sungguh memang otak orang musyrik lebih buruk daripada binatang jalang sekalipun semoga kita tidak termasuk mereka yang dibinasakan dineraka jahanam, Naudzubillahi min dzalik
Refrensi : buku "The Great Story of Muhammad”
Jumat, 08 Januari 2016
Home »
» Kisah Islam - Ketika orang musyrik memakan 'tuhan'nya sendiri
Kisah Islam - Ketika orang musyrik memakan 'tuhan'nya sendiri
Arsip Situs
-
▼
2016
(181)
-
▼
Januari
(27)
- Kisah Islam : Tukang sapu jadi miliuner.
- Kisah Umar ra. Teladan pemimpin yang bijaksana
- ISLAM AGAMA PERADABAN ANTI TEROR
- Telah muncul generasi keledai
- Kisah islam : Kambing Ajaib disembelih hidup lagi
- Kisah Nabi Daud As dan seekor ulat
- ISIS memang lebih biadab ketimbang iblis
- ISIS memang lebih biadab ketimbang iblis
- Pelurusan akidah menurut KH. Hasyim ‘Asy’ari
- Filsafat islam ; pembahasan kimia kebahagiaan
- Filsafat islam ; pembahasan kimia kebahagiaan
- Jilbab gaul vs jilbab syariat
- Jilbab gaul vs jilbab syariat
- Masuk surga bayar 800 ribu aja, aliran sesat apala...
- Nasehat islam "islam bukan teroris"
- Nasehat islam "islam bukan teroris"
- Kenapa kita wajib dakwah ?
- Kenapa kita wajib dakwah ?
- HIKMAH DIBALIK SEMUA MASALAH
- HIKMAH DIBALIK MASALAH KITA
- BENDERA ISIS BUKAN BENDERA ISLAM
- Kisah Islam - Ketika orang musyrik memakan 'tuhan'...
- Kisah Hidup Seorang Santri
- Kisah Hidup Seorang Santri
- Kisah Islam "Kehendak Allah Tak Seburuk Yang Kau S...
- Kisah Islam "Kehendak Allah Tak Seburuk Yang Kau S...
- Ledakan terbesar dijagad raya Bung ..
-
▼
Januari
(27)
0 komentar:
Posting Komentar