Nasib Tragis Pelajar Dirudapaksa Ramai-ramai
Senin, 9 Februari 2015 08:20
Share Tweet Share
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, MUARA BULIAN - Bunga (19) bukan nama sebenarnya siswi pelajar SMPN di Batanghari menjadi korban persekongkolan jahat sang kekasih. Bunga dirudapaksa sang kekasih dengan tujuh temannya di dua tempat terpisah.
Kisah yang tidak pernah ingin dialami setiap kaum wanita itu telah menimpa Bunga (19) siswa SMP di Batanghari. Bermula dari janjian untuk hanya sekedar bermain di simpang dua Desa Malapari, dirinya dipaksa dua kali melayani nafsu bejat rekan lelaki yang menjemputnya, dan tujuh temannya.
Kasubag Humas Polres Batanghari, H Syamsudin ketika dikonfirmasi mengakui jika kejadian tersebut bermula ketika Bunga di jemput oleh MI (18) dari rumahnya sore hari. Niat awalnya adalah untuk bermain-main di simpang dua malapari. Namun oleh MI, mereka justru menuju ke pondok jaga kandang ayam milik Fikri di Simpang Malapari.
"Korban ini kemudian dibawa ke pondok jaga kandang ayam milik Fikri. Ternyata di sana sudah menunggu rekan-rekan MI," ungkap Kanit Humas Polres Batanghari, Minggu (8/2).
Kejadian rudapaksa itu sendiri diperkirakan terjadi pukul 19.00. Di mana, para pelaku yang terdiri dari MI (18), CW (20), Ir (24), EP (18), Ik (18), AP (18), dan Pm (20). Serta seorang pelaku lain masih menjadi buronan saat berita ini ditulis.
Ternyata aksi bejat IM dan ketujuh rekannya tidak tuntas hanya di pondok itu saja. Mereka merudapaksa kembali Bunga di rumah Candra di RT 1 Desa Malapari pada pukul 22.00. Setelah itu, barulah Bunga di antar kembali ke rumahnya. Dan atas kejadian itu, keluarga melaporkannya kepada Polsek Muara Bulian. Dan segera dilakukan penangkapan terhadap ke tujuh pelaku dan satu masih dinyatakan buron. (*)
0 komentar:
Posting Komentar