"Ungkapan pemikiran sederhana untuk pembenahan diri"

Jumat, 30 Desember 2011

SEJARAH ZIONISME

 
Seperti telah ditunjukkan di awal, semua tanah Palestina, khususnya Yerusalem, adalah suci untuk orang-orang Yahudi, Nasrani, dan Muslim. Alasannya adalah karena sebagian besar nabi-nabi Allah yang diutus untuk memperingatkan manusia menghabiskan sebagian atau seluruh kehidupannya di tanah ini.

Menurut studi sejarah yang didasarkan atas penggalian arkeologi dan lembaran-lembaran kitab suci, Nabi Ibrahim, putranya, dan sejumlah kecil manusia yang mengikutinya pertama kali pindah ke Palestina, yang dikenal kemudian sebagai Kanaan, pada abad kesembilan belas sebelum Masehi. Tafsir Al-Qur'an menunjukkan bahwa Ibrahim (Abraham) AS, diperkirakan tinggal di daerah Palestina yang dikenal saat ini sebagai Al-Khalil (Hebron), tinggal di sana bersama Nabi Luth (Lot). Al-Qur'an menyebutkan perpindahan ini sebagai berikut:

Kami berfirman: "Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim", mereka hendak berbuat makar terhadap Ibrahim, maka Kami menjadikan mereka itu orang-orang yang paling merugi. Dan Kami seIamatkan Ibrahim dan Luth ke sebuah negeri yang Kami telah memberkahinya untuk sekalian manusia. (Qur'an, 21:69-71)

Daerah ini, yang digambarkan sebagai “tanah yang telah Kami berkati,” diterangkan dalam berbagai keterangan Al-Qur'an yang mengacu kepada tanah Palestina.

Sebelum Ibrahim AS, bangsa Kanaan (Palestina) tadinya adalah penyembah berhala. Ibrahim meyakinkan mereka untuk meninggalkan kekafirannya dan mengakui satu Tuhan. Menurut sumber-sumber sejarah, beliau mendirikan rumah untuk istrinya Hajar dan putranya Isma’il (Ishmael) di Mekah dan sekitarnya, sementara istrinya yang lain Sarah, dan putra keduanya Ishaq (Isaac) tetap di Kanaan. Seperti itu pulalah, Al-Qur'an menyebutkan bahwa Nabi Ibrahim mendirikan rumah untuk beberapa putranya di sekitar Baitul Haram, yang menurut penjelasan Al-Qur'an bertempat di lembah Mekah.

Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezkilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur. (Qur'an, 14:37)

Akan tetapi, putra Ishaq Ya’kub (Jacob) pindah ke Mesir selama putranya Yusuf (Joseph) diberi tugas kenegaraan. (Putra-putra Ya’kub juga dikenang sebagai “Bani Israil.”) Setelah dibebaskannya Yusuf dari penjara dan penunjukan dirinya sebagai kepala bendahara Mesir, Bani Israel hidup dengan damai dan aman di Mesir.

Suatu kali, keadaan mereka berubah setelah berlalunya waktu, dan Firaun memperlakukan mereka dengan kekejaman yang dahsyat. Allah menjadikan Musa (Moses) nabi-Nya selama masa itu, dan memerintahkannya untuk membawa mereka keluar dari Mesir. Ia pergi ke Firaun, memintanya untuk meninggalkan keyakinan kafirnya dan menyerahkan diri kepada Allah, dan membebaskan Bani Israil yang disebut juga orang-orang Israel. Namun Firaun seorang tiran yang kejam dan bengis. Ia memperbudak Bani Israil, mempekerjakan mereka hingga hampir mati, dan kemudian memerintahkan dibunuhnya anak-anak lelaki. Meneruskan kekejamannya, ia memberi tanggapan penuh kebencian kepada Musa. Untuk mencegah pengikut-pengikutnya, yang sebenarnya adalah tukang-tukang sihirnya dari mempercayai Musa, ia mengancam memenggal tangan dan kakinya secara bersilangan.


Menyusul wafatnya Nabi Yusuf (Joseph), Bani Israel mengalami kekejaman tak terperikan di tangan Firaun.

Meskipun Firaun menolak permintaannya, Musa AS dan kaumnya meninggalkan Mesir, dengan pertolongan mukjizat Allah, sekitar tahun 1250 SM. Mereka tinggal di Semenanjung Sinai dan timur Kanaan. Dalam Al-Qur'an, Musa memerintahkan Bani Israil untuk memasuki Kanaan:

Hai kaumku, masuklah ke tanah suci (Palestina) yang telah ditentukan Allah bagimu, dan janganlah kamu lari kebelakang (karena takut kepada musuh), maka kamu menjadi orang-orang yang merugi. (Qur'an, 5:21)

Setelah Musa AS, bangsa Israel tetap berdiam di Kanaan (Palestina). Menurut ahli sejarah, Daud (David) menjadi raja Israel dan membangun sebuah kerajaan berpengaruh. Selama pemerintahan putranya Sulaiman (Solomon), batas-batas Israel diperluas dari Sungai Nil di selatan hingga sungai Eufrat di negara Siria sekarang di utara. Ini adalah sebuah masa gemilang bagi kerajaan Israel dalam banyak bidang, terutama arsitektur. Di Yerusalem, Sulaiman membangun sebuah istana dan biara yang luar biasa. Setelah wafatnya, Allah mengutus banyak lagi nabi kepada Bani Israil meskipun dalam banyak hal mereka tidak mendengarkan mereka dan mengkhianati Allah.

Ketika orang-orang kafir menanamkan dalam hati mereka kesombongan (yaitu) kesombongan jahiliyah lalu Allah menurunkan ketenangan kepada Rasul-Nya, dan kepada orang-orang mu'min dan Allah mewajibkan kepada mereka kalimat takwa dan adalah mereka berhak dengan kalimat takwa itu dan patut memilikinya. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (Qur'an, 48:26)

Karena kemerosotan akhlaknya, kerajaan Israel mulai memudar dan ditempati oleh berbagai orang-orang penyembah berhala, dan bangsa Israel, yang juga dikenal sebagai Yahudi pada saat itu, diperbudak kembali. Ketika Palestina dikuasai oleh Kerajaaan Romawi, Nabi ‘Isa (Jesus) AS datang dan sekali lagi mengajak Bani Israel untuk meninggalkan kesombongannya, takhayulnya, dan pengkhianatannya, dan hidup menurut agama Allah. Sangat sedikit orang Yahudi yang meyakininya; sebagian besar Bani Israel mengingkarinya. Dan, seperti disebutkan Al-Qur'an, mereka itu yang: ": telah dila'nati orang-orang kafir dari Bani Israil dengan lisan Daud dan 'Isa putera Maryam. Yang demikian itu, disebabkan mereka durhaka dan selalu melampaui batas. (Al-Qur'an, 5:78) Setelah berlalunya waktu, Allah mempertemukan orang-orang Yahudi dengan bangsa Romawi, yang mengusir mereka semua keluar dari Palestina.

Tujuan penjelasan yang panjang lebar ini adalah untuk menunjukkan bahwa pendapat dasar Zionis bahwa “Palestina adalah tanah Allah yang dijanjikan untuk orang-orang Yahudi” tidaklah benar. Pokok permasalahan ini akan dibahas secara lebih rinci dalam bab tentang Zionisme.

Zionisme menerjemahkan pandangan tentang “orang-orang terpilih” dan “tanah terjanji” dari sudut pandang kebangsaannya. Menurut pernyataan ini, setiap orang yang berasal dari Yahudi itu “terpilih” dan memiliki “tanah terjanji.” Padahal, ras tidak ada nilainya dalam pandangan Allah, karena yang penting adalah ketakwaan dan keimanan seseorang. Dalam pandangan Allah, orang-orang terpilih adalah orang-orang yang tetap mengikuti agama Ibrahim, tanpa memandang rasnya.

Al-Qur'an juga menekankan kenyataan ini. Allah menyatakan bahwa warisan Ibrahim bukanlah orang-orang Yahudi yang bangga sebagai “anak-anak Ibrahim,” melainkan orang-orang Islam yang hidup menurut agama ini:

Sesungguhnya orang yang paling dekat kepada Ibrahim ialah orang-orang yang mengikutinya dan Nabi ini (Muhammad), beserta orang-orang yang beriman (kepada Muhammad), dan Allah adalah Pelindung semua orang-orang yang beriman. (Qur'an, 3:68)


sumber : harunyahya
Share:

Minggu, 25 Desember 2011

DOWNLOAD LENGKAP HADITS SHOHIH BUKHARI DAN MUSLIM

Bagi kaum muslimin dan muslimat yang ingin mendapatkan kitab hadits shohih lengkap tanpa harus membeli kitab yang berjilid-jilid tinggal klik dibawah lalu download. Alhamdulillah, kami telah mengkompilasi hadits-hadits bukhari dan muslim lengkap dengan text arab dan terjemahannya.




Semoga bermanfaat dan menjadikan barokah, amien




LAMPIRAN :
download juga kitab hadits yang lainnya karya imam malik, imam tirmidzy, imam nasa'i, imam abu dawud, imam ad-darimi, imam ahmad, imam ibnu majjah di tautan berikut :


  1. Al-Muwatha_'.chm
(karya Imam Malik / terjemah arab - indo)

  2. sunan an nasa'i.chm   

(karya Imam Nasa'i / belum diterjemah ke indo)

  3. sunan ibnu majah.chm  

(Karya Imam Ibnu Majjah / belum diterjemah ke indo)

  4. musnad ahmad bin hanbal.chm   

(Karya Imam ahmad / belum terjemah ke indo)

  5. shahih sunan abu daud full.chm  

(Karya Imam Abu Dawud / Terjemahan arab-indo)

  6. Shahih_Sunan_Tirmidzi.chm  

(Karya Imam Tirmidzi / Terjemahan arab -indo)

  7. Sunan_Ad-Darimi.chm  

(Karya Imam Ad-Darimi / terjemahan arab-indo)

Share:

Sabtu, 24 Desember 2011

Akhir Riwayat Wayang Kulit

Baik masyarakat awam yang sadar budaya maupun pemerhati budaya  memprihatinkan bentuk pagelaran wayang akhir-akhir ini. karena pentas wayang kulit sering meninggalkan tuntunan dan lebih menjadi tontonan. Kualitas pertunjukan wayang atau pakeliran sangat bergantung pada komitmen dalang dan kerabat kerjanya. Di masa lalu, wayang selalu tersaji secara seimbang antara nilai devosional, etika, estetika, dan hiburan. Tapi hal itu tak terjadi kini.
Share:

ambruke donya pasinaunan (runtuhnya dunia pendidikan)


image
Nanging yen sira nggeguru kaki, amiliha manungsa kang nyata, ingkang becik martabate, sarta kang wruh ing kukum (hukum), kang ngibadah lan kang wirangi, sokur oleh wong tapa, ingkang wus amungkul, tan mikir pawewehing lyan, iku pantes sira guronana kaki, sartane kawruhana.

Lebih dari dua abad setelah Paku Buwana IV menggubah Wulangreh, sebait macapat bermetrum dandanggula itu didendangkan kembali oleh seorang anak muda yang berperan sebagai siswa dalam Sekolah Unggulan. Sekolah Unggulan adalah naskah berbahasa Jawa karya Prie GS yang dimainkan oleh Teater Lingkar dengan sutradara Mas Ton, Selasa ( 29/4/2008 ), di Semarang.

Namun lantaran sebait tembang yang sarat akan piwulang itu, anak muda tersebut harus mengalami nasib tragis. Ia dinyatakan tidak lulus. Jawabannya dianggap sebagai sebuah anomali. Berbeda dari teman-temannya yang menjawab pertanyaan gurunya saat evaluasi tahap akhir dengan jawaban yang mbulet, konyol, ”lucu”, atau justru mengirimkan jawaban berupa lembaran-lembaran uang dalam sepucuk amplop. Ironisnya, itu terjadi di sebuah sekolah unggulan —sekolah yang banyak diidamkan oleh para orang tua akan mampu mencetak anak-anak mereka kelak jadi wong pinunjul.

Harap maklum saja, sebab kata seorang pak guru, ”Ing sekolah unggulan iki ana telung perkara sing penting. Sepisan, gampang sinaune, ping pindhone larang mbayare, lan ping telune cepet luluse (Di sekolah ini ana tiga hal penting. Pertama mudah belajarnya, kedua mahal ongkosnya, dam ketiga cepat lulus).” 

Tentu saja satire dan kritik yang dialamatkan kepada sekolah dan segenap guru tidak sekali ini saja dilancarkan. Jika saja kita mau membolak-balik pustaka pendidikan edisi satu dasawarsa terakhir ini, pastilah tak telalu sulit untuk menemukan buku-buku yang berisi cemoohan terhadap sekolah. 

Tahun 1998, Roem Topatimasang merilis bukunya, Sekolah Itu Candu. Tak lama kemudian menyusullah buku-buku mulai dari Matinya Sekolah (Everett Reimer), Sekolah Kapitalisme yang Licik: Dialog Bareng Paulo Friere (Escobar dkk, ed), Menebus Pendidikan yang Tergadaikan (St Kartono), Mendagangkan Sekolah (Ade Irawan), Pendidikan Rusak-rusakan (Darmaningtyas), Orang Miskin Dilarang Sekolah (Eko Prasetyo), sampai Lebih Baik Tidak Sekolah (Sujono Samba).

Menggenapi pustaka tersebut, provokasi yang didengungkan oleh Ivan Illich dalam De Schooling Society, yakni agar sekolah-sekolah di dunia ketiga, termasuk Indonesia dibubarkan saja pun pada tataran wacana mendapat tempat di pikiran kritikus sekolah. Tak kalak kesohornya pula puisi Margaret Mead: nenek ingin aku memperoleh pendidikan, karenannya ia melarangku sekolah.
Demikian akutkah dunia pawiyatan kita sehingga harus menanggung cemoohan, cercaan, dan tudingan yang telak dan bertubi-tubi? Sudah demikian tumpulkan nurani para guru sehingga sebuah buku pun ada yang dimahkotai dengan judul In Memoriam Guru (Suroso)?

Jika buku-buku tersebut merupakan refleksi atas dunia persekolahan yang tengah berlangsung, maka peringatan yang disampaikan lewat Wulangreh itu kini serasa menemu kembali kontekstualitasnya. Tapi masihkah ada itu ”manungsa kang nyata”, apalagi ”wong tapa, ingkang wus amungkul, tan mikir pawewehing lyan” di tengah sistem persekolahan yang makin kapitalistis ini?
Bukankah sesosok Bambang Ekalaya, dalam jagad pewayangan, pun harus kecele ketika mencari pawiyatan dan berusaha menemu seorang guru yang pantas ia pundhi-pundhi. 

Ekalaya adalah seseorang yang gigih dalam menuntut ilmu. Suatu ketika Ekalaya mendapatkan bisikan gaib untuk mempelajari ajian Danurweda yang hanya dimiliki Resi Drona. Namun sang Resi sudah berjanji tak akan mengajarkan ilmu tersebut kepada orang lain, kecuali kepada Pandawa dan Kurawa. 

Dengan gigih Ekalaya kemudian belajar sendiri dengan cara membuat patung Sang Resi dan belajar dengan sungguh-sungguh sehingga berhasil menguasai ajian tersebut.
Di sisi lain, istri Ekalaya, Dewi Anggraini, sangat jelita sehingga Arjuna pun berhasrat padanya. Merasa terganggu, Anggraeni mengadukan hal tersebut kepada suaminya sehingga terjadi perselisihan dengan Arjuna. Ekalaya mempertahankan haknya, bertarung dengan Arjuna yang menyebabkan Arjuna mati namun kemudian dihidupkan kembali oleh Sri Kresna

Dalam perselisihan dengan Arjuna, Ekalaya ditipu untuk merelakan ibu jari tangan kanannya dipotong oleh ”patung” Resi Drona, yang mengakibatkan kematiaannya lantaran cincin Mustika Ampal lepas dari tubuhnya. Menjelang kematiaan, Ekalaya berjanji akan membalas Resi Drona kelak saat Baratayuda.

Andai Ekalaya tak pernah percaya pada institusi pawiyatan dan begitu berharap pada sang guru, mungkin dia tak akan mengalami nasib setragis itu. Namun boleh jadi pula, tanpa kehadiran guru, entah maya atau riil adanya, Ekalaya tak akan sanggup meningkatkan ”mutu hidupnya” dengan menguasai ajian Danurweda. Tak berbeda dari Bima yang karena begitu patuh kepada sang guru, hingga berhasil menemukan kayu gung susuhing angin dan tirta pawitrasari. Sama kepatuhannya, namun berujung pada nasib yang berbeda.

Ya, di satu sisi kehadiran guru memang didamba, namun pada sisi yang lain guru ”juga manusia” yang bisa memerosokkan manusia lain ke liang kesengsaraan smacam yang dialami Ekalaya. Maka, sungguh tepat dan komprehensiflah trilogi yang dikemukakan Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantoro: ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tutu wuri handayani. Saya konsepsi ini sekarang telah menjelma sebagai hafalan kosong jika tidak malah dilupakan begitu saja, apalagi dipraktikkan.
Karena itu, ketika ketidakpercayaan terhadap pawiyatan makin menjadi-jadi, kesangsian terhadap guru pun makin membuncah, gerakan de schooling society bukan tidak mungkin akan kian bereskalasi. Bukankah belakangan ini home schooling telah menjadi gaya tersendiri bagi orang-orang berduit di kota-kota besar.

Jika itu makin menjadi-jadi, bila sekolah dan guru tak segera berbenah secara radikal, bukan tidak mungkin yang disinyalir oleh Pakubuwana (telah) benar-benar menjadi kenyataan:


ingkang lumrah ing mangsa puniki
mapan guru ingkang golek sabat
tuhu kuwalik karepe
kang wus lumrah karuhun
jaman kuna mapan si murid
ingkang padha ngupaya
padha angguguru
ing mengko iki ta nora
kyai guru naruthuk ngupaya murid
dadi kanthinira.


artinya :


Yang umum terjadi di jaman ini
Banyak guru yang mencari cari murid
Itu sebenarnya terbalik
Yang umum terjadi dijaman dahulu
Jaman dahulu adalah si murid
Yang mencari guru
Yang mencari pengetahuan
Selalu berusaha mencari guru
Dijaman sekarang hal itu tidak terjadi
Orang orang hebat kesana kemari mencari murid
Seperti itulah jaman yang engkau alami sekarang
Share:

Selasa, 20 Desember 2011

Wasiat Rasulullah SAW Untuk Anak



Seorang pendidik dan pengajar, baik ia seorang guru ,ustadz, bapak atau ibu, wajib mengajarkan kepada anak-anaknya wasiat-wasiat kenabian yang sangat penting ini dan menuliskannya di papan tulis, supaya mereka mencatatnya di dalam buku-buku mereka dan menghafalkannya, kemudian harus menjelaskannya kepada mereka. Sesungguhnya terdapat sebuah hadits shahih, yang nashnya adalah sebagai berikut:



Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu 'Anhu beliau mengatakan:

“Suatu hari saya pernah di belakang Nabi Shallahu 'Alaihi wa Sallam , kemudian beliau bersabda kepadaku: Hai anak, sesungguhnya aku (akan) mengajarkan kepadamu beberapa kalimat:

Pertama: Jagalah (hak) Allah, niscaya Dia akan menjagamu.

Yakni, laksanakan perintah-perintah Allah dan jauhi larangan-larangan-Nya, niscaya Dia akan menjagamu, baik duniamu maupun akhiratmu.

Kedua: Jagalah Allah, niscaya engkau dapati Dia ada dihadapanmu

Yakni, didepanmu, maka jagalah batas-batas ketentuan-Nya dan peliharalah hak-hak-Nya, niscaya kamu dapati Allah akan memberikan taufik kepadamu dan menolongmu

Ketiga: Apabila engkau memohon, maka moholah kepada Allah. Dan apabila engkau meminta pertolongan, maka mintalah pertolongan kepada Allah. Yakni, apabila kamu mencari pertolongan untuk mengatasi persoalan duniawi maupun ukrawi, maka mintalah pertolongan kepada Allah. Terutama persoalan-persoalan yang tidak ada siapapun yang mampu untuk mengatasinya kecuali Allah saja.Seperti penyembuhan suatu penyakit atau meminta rizki, maka hal itu merupakan hak prerogatif Allah.

Keempat: Dan ketahuilah, bahwa umat, seandainya mereka berkumpul (bersepakat) untuk memberimu manfaat dengan sesuatu, niscaya mereka tidak akan (bisa) memberimu suatu manfaatpun melainkan (sebatas) telah ditakdirkan oleh Allah bagimu, dan apabila mereka berkumpul (bersepakat) untuk menimpakan bahaya kepadamu dengan sesuatu, niscaya mereka tidak akan (bisa) menimpakan suatu bahaya apapun kepadamu melainkan dengan sesuatu yang telah ditakdirkan Allah atasmu. Pena-pena telah diangkat dan lembar-lembar (tulisan takdir) telah kering.

(Riwayat Imam Tirmidzi, dan beliau mengatakan: hadits hasan shahih)



Pelajaran dari hadits diatas adalah kesimpulannya seorang mukmin wajib beriman kepada takdir yang telah ditulis semuanya oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala, yang baik dan yang buruk



BEBERAPA FAIDAH HADITS



Pertama, kecintaan Rasulullah Shallahu 'Alaihi wa Sallam terhadap anak-anak, Kesudian beliau untuk menaikkan Ibnu Abbas di bagian belakang (kendaraan) beliau, dan Panggilan beliau terhadapnya dengan panggilan: Hai ghulam (wahai, anak)



Kedua, memerintahkan anak-anak untuk taat kepada Allah dan menjauhi maksiat-maksiat kepada Allah supaya hidupnya berbahagia di dunia maupun di akhirat



Ketiga, Allah akan menyelamatkan seorang mukmin ketika tertimpa kesulitan apabila ia memenuhi hak-hak Allah dan hak-hak manusia di saat longgar, sehat dan kaya.



Keempat, menanamkan aqidah tauhid pada jiwa anak-anak, berupa memohon dan minta pertolongan hanya kepada Allah.



Kelima, memantapkan aqidah iman kepada takdir, yang baik dan yang buruk.

Dan iman kepada takdir ini adalah salah satu rukun iman.



Keenam, mendidik anak-anak pada sikap tafa'ul (penuh harapan baik/optimis), supaya ia dapat menghadapi kehidupan dengan berani dan penuh cita-cita,

Serta supaya ia menjadi seorang individu yang bermanfaat ditengah umatnya.

[Dikutip dari: Petunjuk Praktis Bagi Para Pendidik Muslim, Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu. Penerbit: Pustaka Istiqomah, cet. I, Mei 1997 M/ Muharram 1418 H, hal.47-50]

Share:

Mutiara keluarga : BERSABAR ATAS KEBURUKAN PERANGAI ISTERI/SUAMI

Nabi Muhammad SAW bersabda : Barang siapa bersabar atas keburukan
perangai isterinya maka Allah memberi pahala kepadanya seperti pahala
yang pernah diberikan Allah kepada Ayyub As atas cobaanyang
diterimanya. Dan, barang siapa bersabar atas keburukan perangai
suaminya, maka Allah memberi pahala kepadanya seperti pahala yang
pernah diberikan kepada Asiyah isteri Fir'aun.

----------==========------------

seri MUTIARA KELUARGA ini kami nukqil dari kitab UQUDULUJAIN FII
BAYAANI HUQUQUUZ ZAUJAIN karya Syeikh Muhammad bin Umar An Nawawi. ~
www.ashabul-muslim.com

Share:

Senin, 19 Desember 2011

Waspada ! Serigala berbulu domba (Imam dan Pemimpin yang menyesatkan)

عَنْ شَدَّادِ بْنِ أَوْسٍ قَالَ: قَالَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: (إِنِّي لَا أَخَافُ عَلَى أُمَّتِي إِلَّا الْأَئِمَّةَ الْمُضِلِّينَ وَإِذَا وُضِعَ السَّيْفُ فِي أُمَّتِي لَمْ يُرْفَعْ عنهم إلى يوم القيامة)

 Syaddad bin Aus radhiyallahu ‘anhu berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Sesungguhnya aku tidak takut atas umatku kecuali para pemimpin yang menyesatkan, dan jika diletakkan pedang pada umatku, maka tidak akan diangkat dari mereka sampai hari kiamat”. (HR. Ibnu Hibban dan dishahihkan di dalam kitab Silsisilah Al Ahadits Ash Shahihah, no. 1582)
Makna pemimpin:

1.  Para pemimpin negara yang sesat dan para ulama yang menyesatkan.

والمراد بقوله: “الأئمة المضلين”: الذين يقودون الناس باسم الشرع، والذين يأخذون الناس بالقهر والسلطان; فيشمل الحكام الفاسدين، والعلماء المضلين، الذين يدعون أن ما هم عليه شرع الله، وهم أشد الناس عداوة له.

Yang dimaksud “الأئمة المضلين” adalah orang-orang yang menuntun manusia dengan membawa nama syariat, dan orang-orang yang membawa manusia dengan kekuasaan, dan termasuk mereka ini adalah para pemimpin negara yang rusak dan para ulama yang menyesatkan, orang-orang yang mengklaim bahwa apa yang mereka lakukan adalah syariat Allah padahal mereka adalah orang yang paling keras permusuhannya terhadapnya (syariat Allah) (Lihat kitab Al Qaul Al Mufid ‘Ala Kitab At Tauhid, karya Syaikh Ibnu Utsaimin).

2.  Para pemimpin kekuasaan, para ulama, para ahli ibadah yang menyesatkan.

“الأئمة”,  aimmah adalah jamak (bentuk plural) dari imam. Imam berarti panutan yang diikuti baik dalam kebaikan atau keburukan. Jika panutan dari orang-orang yang sesat maka umat akan tersesat, dan terjadi di tengah-tengah mereka akan muncul keburukan, dan mereka yang dimaksudkan adalah para pemimpin negara yang sesat, para ulama yang sesat, para ahli ibadah yang sesat, dan para ahli dakwah yang sesat. Setiap dari mereka adalah para pemimpin yang sesat, jika umat dituntun oleh mereka maka mereka akan menuntun kepada kebinasaan. Adapun jika yang menuntun umat adalah para penyeru kebenaran maka mereka akan menuntun umat kepada kebaikan dan keselamatan (Lihat kitab I’anat Al Mustafid bi Syarh Kitab At Tauhid, karya Syaikh Shalih Al Fauzan).

wallahu 'alam
Share:

Mutiara keluarga : SEBAIK-BAIKNYA ORANG ADALAH . . . . (seri mutiara kitab Uqudulujen)

"Rasululah Saw bersabda : Sebaik-baik orang diantara kamu adalah
mereka yang paling bagus terhadap isteri-isterinya. Dan aku adalah
orang yang terbaik diantaramu terhadap keluarga (isteri-isteri)ku"

----- Diriwayatkan oleh Ibnu Hibban -----


seri MUTIARA KELUARGA kami nukil dari kitab UQUDULUJAIN FII BAYAANI
HUQUUQUZ ZAUJAIN karya Syeikh Muhammad bin Umar An Nawawi. Semoga
bermanfaat.

Share:

Keluarga islam : BERPERANGAI BAGUS DAN BERKASIH SAYANG (seri mutiara kitab uqudulujen)

"Rasulullah bersabda : sesungguhnya diantara kesempurnaan keimanan
orang mukmin adalah mereka yang ber perangai bagus dan lebih bersikap
kasih sayang (berlaku lemah lembut) terhadap isterinya"

--- riwayat imam Turmudzi dan imam Hakim dari Aisyah ----

seri MUTIARA KELUARGA, kami nuqil dari kitab UQUDULUJAIN FII BAYAANI
HUQUUQUZ ZAUJAIN karya syeikh Muhammad bin Umar An Nawawi

Share:

Selasa, 13 Desember 2011

Doa Keluar dari Rumah

Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, dia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ قَالَ يَعْنٍي إِذَا خَرَجَ مِنْ بَيْتِهِ، بِسْمِ اللهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ، يُقَالُ لَهُ: كُفِيْتَ وَوُقِيْتَ وَتَنَحَّى عَنْهُ الشَّيْطَانُ


Artinya :
“Barangsiapa yang berkata (berdo'a)–yakni ketika keluar dari rumahnya:

بِسْمِ اللهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ

‘(Dengan nama Allah aku bertawakkal kepada Allah, tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah).’Maka akan dikatakan kepadanya: ‘Engkau telah dicukupi dan dilindungi.’ Dan setan akan menjauh darinya.”     


(HR. At-Tirmidzi, Kitab Ad-Da’awat ‘an Rasulillah n, Bab Ma Ja`a Ma Yaqulu Idza Kharaja min Baitihi, no. 3348. At-Tirmidzi mengatakan: “Hadits hasan shahih gharib, tidak kami ketahui kecuali dari jalur ini.”)
Share:

Sabtu, 10 Desember 2011

PENGAJIAN AKBAR NURUL MUSTOFA, 10 DESEMBER 2011 (NUMUS)

Assalamu'alaikum warah matullahiwabarakatuh . . .

Bismillahirrokhmanirrokhim.

Penggumuman kami tujukan kepada segenap umat muslim di indonesia,
khususnya yang berdomisili di kecamatan tebet, jakarta dan sekitarnya,
serta kepada jamaah aktif majelis taklim nurul mustofa bahwa pengajian
numus kali ini dilaksanakan pada :
jam/tgl : 20.00 wib/10 Desember 2011
tempat : kediaman AL HABIB IDRUS BI ABDUL QODIR ALAYDRUS.
Alamat : jl Tebet timur dalam raya jakarta selatan. Depan lapangan PSPT

yang dihadiri oleh AL HABIB RIZIEQ BIN HUSEIN BIN SAHAB dan KAPOLRES
JAKARTA SELATAN.

Bagi yang ingin menghadiri silahkan langsung menuju ke majelis numus
tersebut, dan bagi yang belum sempat hadir atau belum ada waktu
silahkan isi malam minggu anda dengan kegiatan yang bermanfaat.

Demikian penggumuman dari kami, untuk kajian selanjutnya insyaallah
akan kami posting kembali di www.ashabul-muslim.com ini. Semoga
bermanfaat.

Wassalamu'alaikum warahmatullah . . .

Share:

PERTANYAAN DIALAM KUBUR

Al-Imam Muslim telah meriwayatkan dari sahabat Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

إِنّ الْعَبْدَ إِذَا وُضِعَ فِي قَبْرِهِ، وَتَوَلّىَ عَنْهُ أَصْحَابُهُ، إِنّهُ لَيَسْمَعُ قَرْعَ نِعَالِهِمْ. يَأْتِيهِ مَلَكَانِ فَيُقْعِدَانِهِ فَيَقُولاَنِ لَهُ: مَا كُنْتَ تَقُولُ فِي هَذَا الرّجُلِ ؟ فَأَمّا الْمُؤْمِنُ فَيَقُولُ: أَشْهَدُ أَنّهُ عَبْدُ اللّهِ وَرَسُولُهُ. قَالَ: فَيُقَالُ لَهُ: “انْظُرْ إِلَىَ مَقْعَدِكَ مِنَ النّارِ. قَدْ أَبْدَلَكَ اللّهُ بِهِ مَقْعَداً مِنَ الْجَنّةِ” قَالَ نَبِيّ اللّهِ صلى الله عليه وسلم: “فَيَرَاهُمَا جَمِيعاً”.

“Sesungguhnya seorang hamba bila diletakkan di dalam kuburnya dan para pengantarnya telah kembali pulang, sunggguh dia akan mendengarkan gesekan sandal-sandal mereka. Datang kepadanya dua malaikat, maka keduanya mendudukkannya dan bertanya kepadanya, ‘Apa pendapatmu tentang orang ini (yakni nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam)? Adapun seorang yang mukmin akan menjawab, ’Aku bersaksi bahwasanya dia adalah hamba Allah dan Rasul-Nya’. Maka dinyatakan kepadanya, ‘Lihatlah kepada tempatmu di neraka, sungguh telah digantikan oleh Allah dengan sebuah tempat di surga.” Maka Nabi Allah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Kemudian dia melihat kedua tempat tersebut.(HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Hadits ini menceritakan kepada kita bagaimana ‘pertanyaan yang terjadi di alam kubur’. Adapun orang-orang yang beriman akan dikokohkan oleh Allah sewaktu mereka ditanya di dalam kubur masing-masing. Itulah yang dinyatakan oleh Allah di dalam Al-Quran yang mulia:

يُثَبِّتُ اللَّهُ الَّذِينَ آَمَنُوا بِالْقَوْلِ الثَّابِتِ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الْآَخِرَةِ
“Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat.” (Ibrahim: 27)

Permulaan dari alam akhirat adalah alam barzakh (alam kubur). Oleh karena itu, seorang yang beriman akan dikokohkan oleh Allah untuk menjawab pertanyaan kubur, sebagaimana di dalam hadits yang telah lalu.
Diriwayatkan oleh Imam Al Bukhari dan Muslim dari hadits Al-Bara’ bin ‘Azib , bahwa Rasulullah  bersabda:

(الْمُسْلِمُ إِذَا سُئِلَ فِي الْقَبْرِ: يَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ، وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ. فَذَلِكَ قَوْلُهُ: يُثَبِّتُ اللَّهُ الَّذِينَ آَمَنُوا بِالْقَوْلِ الثَّابِتِ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الْآَخِرَةِ)

“Seorang hamba yang muslim bila ditanya di dalam kuburnya, niscaya dia akan bersaksi bahwasanya tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Allah dan bahwasanya Muhammad adalah utusan Allah. Maka itulah yang dimaksud dengan firman Allah Ta’ala: ‘ Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat’.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Allah mudahkan baginya untuk menjawab pertanyaan kubur dengan mengucapkan dua kalimat syahadat ’Laa Ilaha Illallah wa Anna Muhammadan Rasulullah.

Perkara yang akan ditanyakan oleh dua malaikat kepada seorang hamba yang baru saja meninggal, bila telah selesai dikuburkan, ada tiga hal:

yang pertama: (مَنْ رَبُّكَ)
“Siapa Rabbmu”
yang kedua: (وَمَا دِيْنُكَ)
“Apa agamamu”
yang ketiga: (وَمَا هَذَا الرَّجُلُ الَّذِيْ بُعِثَ فِيْكُم)
Siapa orang yang telah diutus di antara kalian ini?”

Maka seorang yang mukmin akan menjawab: “Rabku adalah Allah, agamaku adalah Islam, sedangkan orang ini adalah Muhammad utusan Allah.” Lalu ditanyakan kepadanya: “Apa yang memberitahumu mengenai jawaban ini?” Dia menjawab: “Aku membaca Al-Qur’an, beriman kepadanya, dan membenarkannya.”

Dengan demikian, seorang yang mukmin selamat dari siksa kubur karena bisa menjawab pertanyaan dua malaikat yang datang kepadanya itu. Berbeda dengan seorang yang kafir ketika ditanya: “Siapa Rabmu? Apa agamamu? Siapa orang yang telah diutus di antara kalian ini?” Dia hanya bisa menjawab: “Ha..ha.. aku tidak tahu.” Inilah keadaan seorang yang kafir sewaktu ditanya di dalam kuburnya.

Itulah fitnah kubur, yaitu pertanyaan dua malaikat yang dihadapkan kepada seorang yang baru saja meninggal. Dua malaikat yang menanyai seorang yang baru saja meninggal disebut dengan Munkar dan Nakir. Sebagaimana hal ini terdapat di dalam hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu yang dikeluarkan oleh Imam At-Turmudzi dengan sanad yang hasan, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

إِذَا قُبِرَ الْمَيِّتُ، أَتَاهُ مَلَكَانِ أَسْوَدَانِ أَزْرَقَانِ. يُقَالُ لأَحَدِهِمَا الْمُنْكَرُ وَاْلآخَرُ النَّكِيْرُ
“Apabila seorang hamba telah diletakkan di dalam kuburnya, datanglah kepadanya dua malaikat yang hitam dan biru. Salah satunya disebut Al-Munkar dan yang lain disebut An-Nakir.” (HR. At-Turmudzi dan dihasankan oleh syaikh Al AlBani dalam tahqiqnya atas ”Syarh Aqidah Thahawiyyah” hal. 399)

Maka ini adalah nama dua malaikat yang akan menanyai seorang yang baru saja dikubur. Keduanya akan bertanya tentang “Siapa Rabmu, apa agamamu, dan siapa orang yang telah diutus di antara kalian ini?”
Seorang yang mukmin setelah bisa menjawab pertanyaan dua malaikat itu, maka dia akan memperoleh nikmat kubur. Adapun seorang yang kafir, ketika tidak bisa menjawabnya, maka dia akan dihadapkan kepada adzab kubur.

Di sini para ulama berselisih pendapat: Apakah pertanyaan kubur hanya khusus pada umat ini atau juga umum pada umat-umat yang sebelumnya?

Pendapat yang paling kuat dalam masalah ini, bahwa pertanyaan kubur berlaku umum pada seluruh umat dari yang pertama sampai yang terakhir. Pendapat ini telah dikuatkan oleh Syaikh Ibnu Utsaimin Rahimahullah di dalam kitabnya ”Syarh Lum’atil I’tiqod”( hal. 112)
Kemudian terjadi pula perselisihan di kalangan para ulama: Apakah pertanyaan ini bagi orang-orang yang mukallaf saja atau juga bagi orang-orang yang tidak mukallaf seperti anak kecil dan orang gila yang meninggal?

Pendapat yang paling kuat dalam masalah ini, bahwa pertanyaan kubur mencakup semuanya. Baik yang mukallaf atau tidak mukallaf. Maka pertanyaan kubur itu juga diarahkan bagi anak kecil dan orang gila yang meninggal, karena keumuman dalil-dalil yang berbicara tentang pertanyaan kubur. Demikian pula dikuatkan dengan dalil bahwa anak kecil atau orang gila yang meninggal dari kalangan muslimin, diperintahkan kepada kita untuk menshalatkan dan mendoakannya agar dilindungi oleh Allah dari adzab kubur. Hal ini menunjukkan bahwa mereka juga mendapatkan ‘pertanyaan kubur’.
Oleh sebab itu, Ibnul Qayyim rahimahullah dalam kitab Ar-Ruh yang dinisbatkan kepada beliau, menguatkan pendapat yang menyatakan bahwa pertanyaan kubur berlaku secara umum, baik bagi yang mukallaf maupun tidak.

Adapun mengenai pertanyaan kubur: Apakah khusus bagi kaum mukminin saja atau juga umum meliputi orang-orang kafir? Menurut pendapat yang paling kuat dikalangan para ulama, bahwa pertanyaan kubur meliputi kaum mukminin dan orang-orang kafir secara umum. Banyak dalil dari Al-Qur’an maupun As-Sunnah yang mengasumsikan kepada kita bahwa orang-orang kafir juga akan ditanya oleh dua malaikat di dalam kubur mereka. Di antaranya adalah hadits yang telah kita bacakan sebelumnya yaitu hadits Al-Bara’ bin ’Azib yang dikeluarkan oleh Al Imam Ahmad, Abu, Dawud, An Nasai, Ibnu Majah dan yang selainnya.
 
Wallahu a’lam bish shawab


Share:

Jumat, 09 Desember 2011

Melaksanakan sholat sunah Gerhana


عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ خَسَفَتْ الشَّمْسُ فِي عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي فَأَطَالَ الْقِيَامَ جِدًّا ثُمَّ رَكَعَ فَأَطَالَ الرُّكُوعَ جِدًّا ثُمَّ رَفَعَ رَأْسَهُ فَأَطَالَ الْقِيَامَ جِدًّا وَهُوَ دُونَ الْقِيَامِ الْأَوَّلِ ثُمَّ رَكَعَ فَأَطَالَ الرُّكُوعَ جِدًّا وَهُوَ دُونَ الرُّكُوعِ الْأَوَّلِ ثُمَّ سَجَدَ ثُمَّ قَامَ فَأَطَالَ الْقِيَامَ وَهُوَ دُونَ الْقِيَامِ الْأَوَّلِ ثُمَّ رَكَعَ فَأَطَالَ الرُّكُوعَ وَهُوَ دُونَ الرُّكُوعِ الْأَوَّلِ ثُمَّ رَفَعَ رَأْسَهُ فَقَامَ فَأَطَالَ الْقِيَامَ وَهُوَ دُونَ الْقِيَامِ الْأَوَّلِ ثُمَّ رَكَعَ فَأَطَالَ الرُّكُوعَ وَهُوَ دُونَ الرُّكُوعِ الْأَوَّلِ ثُمَّ سَجَدَ ثُمَّ انْصَرَفَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَدْ تَجَلَّتْ الشَّمْسُ فَخَطَبَ النَّاسَ فَحَمِدَ اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ ثُمَّ قَالَ إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ وَإِنَّهُمَا لَا يَنْخَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلَا لِحَيَاتِهِ فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُمَا فَكَبِّرُوا وَادْعُوا اللَّهَ وَصَلُّوا وَتَصَدَّقُوا يَا أُمَّةَ مُحَمَّدٍ إِنْ مِنْ أَحَدٍ أَغْيَرَ مِنْ اللَّهِ أَنْ يَزْنِيَ عَبْدُهُ أَوْ تَزْنِيَ أَمَتُهُ يَا أُمَّةَ مُحَمَّدٍ وَاللَّهِ لَوْ تَعْلَمُونَ مَا أَعْلَمُ لَبَكَيْتُمْ كَثِيرًا وَلَضَحِكْتُمْ قَلِيلًا أَلَا هَلْ بَلَّغْتُ

Dari Aisyah radhiyallahu anha berkata: telah terjadi gerhana matahari di zaman Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau berdiri melaksanakan shalat dengan memanjangkan sekali berdirinya kemudian rukuk dengan memanjangkan sekali rukunya lalu bangkit dari ruku dan memanjangkan sekali berdirinya namun lebih pendek dari yang pertama kemudian rukuk dengan memanjangkan rukuknya namun kurang dari ruku' yang pertama kemudian beliau sujud kemudian beliau melakukan hal yang sama dalam rakaat kedua, kemudian beliau selesai shalat ketika matahari telah kelihatan kembali, lalu beliau berkhutbah dengan bertahmid dan memuji Allah kemudian berkata: “Sesungguhnya matahari dan bulan merupakan dua tanda kebesaran Allah tidak akan terjadi gerhana karena kematian atau lahirnya seseorang, maka jika kalian menyaksikannya bertakbirlah dan berdoalah kepada Allah dan shalatlah dan bersedekahlah, wahai umat Muhammad  tidaklah seorang pun lebih cemburu dari Allah ketika hambanya laki maupun perempuan berzina, wahai umat Muhammad seandainya kalian mengetahui apa yang aku tahu niscaya kalian banyak menangis dan sedikit tertawa ketahuilah apakah aku telah menyampaikan ?” (HR Muslim).
Dari hadits-hadits di atas ulama menyimpulkan tata cara shalat gerhana sebagai berikut:

Pertama: shalat gerhana dilaksanakan di masjid, tidak ada azan maupun iqomah sebelumnya, hanya panggilan “Asholatu Jamiah” yang dikumandangkan di pasar-pasar maupun jalan-jalan.

Kedua: bahwa shalat gerhana dua rakaat dengan empat ruku', yakni setiap rakaat dua ruku'.
Sebagian ulama mengatakan jumlah rakaatnya empat rakaat, atau enam rakaat, atau delapan rakaat, atau sepuluh rakaat.

Namun perlu dipahami bahwa gerhana hanya terjadi satu kali di zaman Rasulullah shallallahu alaihi wasallam oleh karenanya para ulama besar mentarjihkan riwayat Aisyah yang menjelaskan bahwa shalat gerhana dua rakaat dengan empat sujud, adapun riwayat yang lain maka telah dilemahkan Imam Ahmad, Bukhari, dan Syafi’i. Demikian juga oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah.

Ketiga: bahwa disyariatkan memanjangkan berdiri, rukuknya dan sujudnya sehingga shalat selesai ketika gerhana berlalu. Ulama memperkirakan panjang berdirinya adalah sepanjang surat Al Baqarah. Bahwa panjang berdiri dan ruku' pada rakaat kedua lebih pendek dari yang pertama.

Keempat: bahwa shalat dimulai ketika mulai gerhana dan selesai dengan berlalunya gerhana. Namun ketika shalat selesai sedangkan gerhana masih ada, maka disunnahkan untuk berdoa dan beristigfar.

Kelima: disyariatkan setelah shalat untuk berkhutbah, namun para ulama berselisih dalam hal ini:

Ulama Hanafiyah, Malikiyah, Hanabilah berpendapat bahwa shalat gerhana tidak ada khutbahnya. Imam Syafi’i, Ishaq dan kebanyakan ahli hadits berpendapat bahwa khutbah hukumnya mustahab.

Yang kuat adalah tergantung keperluan, apabila diperlukan maka diadakan khutbah, sebagaimana dilakukan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, namun apabila tidak diperlukan, cukup dengan doa, istigfar dan shalat saja. [Abu Roidah/voa-islam.com]
Share:

ayo blokir akun perusak : SI KENTUT DAJJAL (JASMINE ALWAYS HEPI) BIKIN ULAH

Naudzubillah, Lagi-lagi penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW terjadi di situs jejaring sosial facebook. Penghinaan ini dilakukan oleh seorang wanita (sepertinya hanya topeng karena photo mereka membajak dari akun facebook wanita philipina  mungkin yang sebenarnya mereka itu adalah sebuah organisasi komunime atau musyrikin) melalui account facebooknya. Penghinaan ini merupakan yang kesekian kalinya melalui account facebook, hal ini seperti terulang kembali pada zaman Rasulullah SAW dulu, dimana dalam menyebarkan agama islam, Nabi Muhammad SAW sering mendapat penghinaan dan perlakuan tidak baik pada Rasulullah.

Namun kali ini / dizaman milenium si penghina (KAFIR KEPARAT) semakin pengecut karena hanya bisa bersembunyi dibalik topeng. Penghinaan ini di lakukan di jejaring sosial facebook dengan nama jasmine always happy (antek dajjal keparat laknat) . umat islam tak bisa biarkan ini, minimal kita peringatkan mereka supaya berhenti mencaci maki agama kita. DAN SANGAT LEBIH BAIK JIKA pemilik akun ini dikenai hukuman pancung.

Mari kita ramai-ramai blokir akun antek dajjal ini teman-teman, supaya jangan ada lagi pengacau lagi disekitar kita, dan kita berdo'a supaya makhluk kafir macam mereka binasa dunia dan akhirat, amien.

berikut juga saya lampirkan beberapa postingan-postingan mereka yang sangat menghina agama ini dan sepertinya ada maksud untuk mengadu domba orang islam dengan non islam karena selain mereka menghina islam juga diforum nasrani atau yang lain mereka munafik pura-pura menyamar menjadi profil orang islam lalu mmembuat penghinaan (adu domba). telusur demi telusur sepertinya pemilik akun ini menggunakan photo palsu dan menurut kami akun ini memiliki jaringan atau kelompok yang berpusat dibarat. Akun ini sepertinya adalah antek-antek penyembah syaiton atau mungkin komunisme dan bisa juga mereka itu adalah yahudi. Pemilik akun ini meraup untuk bermilyar-milyar jika mendapatkan banyak respon dari umat islam atau non islam, seperti iklan adsense digoogle. dan apalagi jika berhasil membuat kerusuhan tentunya bos mereka (iblis) pasti loyal dengan mereka. Naudzubillah, semoga mereka mendapatkan azab yang setimpal, menjual akhirat untuk dunia, iblis telah memperdaya mereka dan nerakalah akhir yang kekal bagi mereka.

FAKTA SIPEMILIK AKUN INI (JASMINE SIKENTUT DAJJAL)
(artikel ini saya kutip dari disebuah komentar faccebook diakun mereka.)

1.  Foto yang dia pakai adalah foto fake (palsu)

yang di ambil dari salah satu akun hi5 orang philipine. nama  yg di pakaipun adalah nama boongan, karna pelakunya ini adalah  laki-laki atau kelompok orang. lihat ajja dia nyuruh nge-add akun FB  atas nma orang lain, nah itu sebnernya mereka2 itu juga. 

2...pelakunya adalah orang indonesia yg di bayar oleh SEKTE
penganut AGAMA SETAN, (SETANIST) yg mengendalikan bnyak
negara barat.

yg ingin indonesia ini kacau dengan menyebarkan  kebencian antar umat beragama di indonesia alasanya mereka tidak  ingin indonesia menjadi negara yg besar apalagi indonsia adlah  negra muslim trbesar, sehingga akan merugikan mereka jika islam  menjadi sangat kuat dan besar. yang melakukan ini adalah pemeluk  agama "SETANIST" ( pemuja setan dan suka mengorbankan darah  manusia) coba anda search di Google dengan kta kunci: kabalah,
luciferan,iluminati Dll. -> akun pertama dia menjelek jelekkan ISLAM.  -> akun kedua dia menjlek jelekan KRISTEN. imbalan buat orang yg  punya FB jasmine itu adalah. semakin banyak orang islam yang  marah atau bahkan terjadi kerusuhan antara ISLAM dan KRISTEN  maka si pemilik FB itu akan dapat banyak uang jadi sarankan dan di  tegaskan jangan mau mengomentari, jangan mau menyebarkan,  atau mlah marah karna smkin kita komen/marah/ nyebarin, si jasmine akan dapat duit lebih banyak lagi. cuekin ja anggep jja  lelucon murahan. jangan biarkan dia dapet uang enak dengan  memanfaatkan kita rugi tau.. 

3. . .si jasmine (kentut dajjal) ini (kelompok orang yg
bikin akun FB jasmine ini)
memanfaatkan pengguna facebook untuk mendapatkan keuntungan (profit)

di perkirakan sudah menerima imbalan  dengan naik na rating fb dia senilai 3,2 milyar rupiah. fantastis.  bayangkan teman2 dengan memanfaatkan kita mereka dengan  enaknya dapet uang segitu banyak. TOlong dicopy paste. Dan  coment ulang supaya yg lain sdar. DAN TOLONG JANGAN JADI  ORANG YANG DIBODOHI DAJJAL dan bantulah saya menyadarkan saudara-saudara kita (muslimin).

MARI LESTARIKAN ISLAM DAN BASMI KEMUNGKARAN (ASHABUL MUSLIMIN CREW)


LAMPIRAN :




Semoga Allah melindungi kita dari perbuatan yang merugikan dan dijauhkan dari akibat yang ditimbulkan dari orang-orang kafir amien.


Share:

Arsip Situs

Online now

Show Post

Blog Archive