memiliki keinsyafan dan penyesalan setelah melakukan suatu pelanggaran
atau kesalahan. Dalam melakukan tindakan menyimpang, nafsu ini tidak
berani terang-terangan. Karena ia telah menyadari akibat perbuatan
yang dlakukanya. Hanya saja ia belum mampu mengendalikan nafsu jahat
yang mempengaruhinya. Maka dalam keberadaanya ia lebih dekat pada
kemaksiatan.
Tag : seri macam-macam nafsu, nafsu amarah, nafsu lawwamah, nafsu
musawwalah, nafsu mutmainnah, nafsu mulhamah, nafsu raadhiyah, nafsu
mardhiyah, dan nafsu kaamilah.
0 komentar:
Posting Komentar