"Ungkapan pemikiran sederhana untuk pembenahan diri"

Kamis, 09 Juni 2016

Jangan Putus Asa Jodoh pasti datang

Sepasang suami istri tinggal di Jeddah mempunyai satu anak perempuan
semata wayang. Gadis itu tumbuh dewasa dan berharap untuk segera
menikah.

Ia menginginkan memiliki pendamping hidup seorang laki-laki shalih
yang takut kepada Allah, bertanggung jawab, yang dapat membimbing,
melindungi dan menyayanginya.

Begitulah impian kebanyakan wanita, tidak muluk-muluk dalam memilih
kriteria calon suaminya. Sampai usianya 37 tahun belum ada seorang pun
yang melamarnya.

Kedua orang tuanya sudah lanjut usia, mereka berdua gelisah. Para
tetangganya memikirkan bagaimana jika kedua orang tuanya wafat, dia
akan hidup sebatang kara. Ia tidak memiliki seorang kerabat pun di
Jeddah.

Ketika beban terasa semakin berat, hidup terasa semakin sempit
datanglah pertolongan Allah. Sesungguhnya bersama kesulitan pasti
datang kemudahan.

Barangsiapa bertakwa kepada Allah, maka Allah akan memberinya jalan
keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tidak ia sangka.
Subhanallah…

Allah Al Fattaah membukakan pintu jodoh untuk gadis tersebut dengan
kedatangan seorang pemuda shalih yang berumur lebih muda darinya, ia
datang menemui ayahnya dan melamar anak gadisnya.

Akhirnya keduanya menikah dan sekarang hidup bahagia, Allah karuniakan
kepada keduanya empat orang anak. Ayah dan ibu wanita tersebut wafat
tidak lama setelah anak gadisnya menikah.

Tidak sedikit wanita, baik janda maupun gadis yang telah berumur lebih
dari empat puluh tahun, akhirnya mereka menikah. Janganlah kaum wanita
yang belum mendapatkan jodoh putus asa dari rahmat Allah.

Dr. Ghazi bin Abdul Aziz Syammari direktur salah satu LSM yang
mengurusi permasalahan keluarga di wilayah bagian timur Saudi Arabia
berkata, "Saudariku yang kumuliakan, sesungguhnya pernikahan merupakan
salah satu dari karunia dari sekian banyak karunia yang Allah
limpahkan kepada hamba-hamba Nya.''

Yakinlah seyakin-yakinnya jika jodoh sudah ditakdirkan menjadi
rezekimu maka ia tak akan lari kemana, pasti akan datang kepadamu.

Jodoh itu sudah dicatat dan tersimpan di Lauh Mahfudz. Janganlah
keterlambatan dalam menikah menjadikanmu gelisah dan stress sehingga
mengganggu kehidupanmu.

Banyak memikirkan masalah jodoh yang belum kunjung tiba membuka pintu
masuknya setan ke dalam dirimu sehingga membuatmu merasa adanya jin di
kamarmu. Segeralah bertaubat dan beristighfar! Mengadulah kepada Allah
dengan banyak berdoa!

Saudariku yang kumuliakan, ketahuilah keterlambatanmu dalam menikah
sesungguhnya baik untukmu. Anda mendapatkan limpahan pahala dari
Allah, ampunan dari dosa-dosamu, dan derajat yang tinggi di sisi Nya.

Sabarlah menghadapi ujian hidup! Surga itu mahal, penghuninya adalah
orang-orang yang sabar dan ikhlas. Bersangka baiklah kepada Allah,
optimislah selalu dan yakinlah akan kekuasaan Allah sehingga Anda
dapat terus melangkah dan menikmati perjalanan hidup ini. Menikah
hanyalah salah satu terminal tapi bukan tujuan dari perjalanan kita.

Saya memohon kepada Allah agar meneguhkan hatimu, mengaruniakan
kebahagiaan dunia dan akhirat untukmu. Saya memohon kepada Allah Yang
Mahaagung pemilik Arsy Yang Mahamulia agar mengaruniakan jodoh berupa
suami yang shalih untukmu. Allahumma amin." (Istisyaaraat Usariyyah
halaman 431)

Mohonlah pertolongan dengan sabar dan shalat. Isilah waktu dengan
kegiatan-kegiatan bermanfaat seperti menuntut ilmu Islam, berpuasa
sunat, bekerja di rumah atau di tempat yang aman dari fitnah.

Berilah manfaat untuk masyarakat dengan mengajar, berdakwah atau
amal-amal sosial lainnya. Boleh jadi Anda tidak menyukai sesuatu tapi
itu baik untukmu. Allah Mahamengetahui sedangkan kita tidak
mengetahui.

source : republika.co.id

--
ttd.


M. Alie Marzen
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip Situs

Online now

Show Post

Blog Archive