Jangan mencoba jatuh cinta (mendekati) perempuan,
jika kau belum siap melakukan pernikahan
karena jika dibiarkan
ujung-ujungnya pacaran
padahal pacaran
adalah pintu terlebar menuju jurang kemaksiatan
Yaitu perzinaan
Al-Qur'an telah mengatakan
Bahwa mendekati zina diharamkan
bila diabaikan ujung-ujungnya zina sungguhan
Karena apabila laki-laki dan perempuan bukan muhrim berduaan
Maka pihak ketiga adalah syetan
Yang selalu merayu dan menggoda manusia
Kedalam jalan kesesatan
Hakikat Zina adalah kesenangan hawa nafsu sesaat
berakibat sengsara dan penyesalan tiada akhir kemudian
Perbuatan zina merendahkan martabat manusia melebihi hewan
Karena dampak zina adalah merusak tatanan masyarakat
Pola kehidupan menjadi berantakan
Penyebab turunnya bencana kemiskinan dan kebodohan
Merusak harapan dan impian generasi masa depan
lebih buruk lagi adalah aborsi bayi besar-besaran
Sungguh perbuatan keji yang tidak mengenal perikemanusiaan
Tak ada yang mampu menjauhi perzinaan kecuali orang yang sabar
dan penuh keihlasan
menjalani segala ujian dan cobaan
yang ditentukan Tuhan Semesta Alam
Karena dia sadar bahwa dunia ini hakikatnya penjara kehidupan
bukannya tempat yang penuh kesenangan
Akhiratlah sebenar-benar kehidupan
Disanalah sebenar-benar pengadilan
Nasib seluruh makhluk ditentukan
Barangsiapa menginginkan kebahagiaan
janganlah coba-coba melanggar aturan Tuhan
Maksiat besar berawal dari maksiat kecil yang diremehkan
Seperti meremehkan pacaran berujung pada perzinaan
Semoga kita bukan termasuk yang demikian
Yaitu yang mengikuti manusia kebanyakan
Yang mengambil keputusan tanpa pertimbangan
Yang mengutamakan dangkalnya pemikiran
Daripada ajaran Qur'an
Yang tersesat dari jalan kebenaran
Karena mengikuti hawa nafsu yang diperturutkan
Karena kebodohan dan kesombongan
Karena ketidakpatuhan terhadap apa yang Allah dan Rasul-Nya ajarkan
Syariat islam menunjukkan jalan keselamatan
Mengatur segala aspek kehidupan
Yang bermoral dan penuh pertanggungjawaban
Jika ajaran Islam diabaikan
Yang didapatkan adalah tidak lain tidak bukan
Menemui kesempitan hidup dan kesengsaraan
(Ashabul Muslimin)
0 komentar:
Posting Komentar