Mentari pagi terlihat sangat terang
Tapi tak mampu menerangi gelapnya hatimu
Mengapa kamu selalu acuhkan diriku
Padahal aku sangat menyayangi km
Siapa yang mampu tuk mengetahui
Apa yg ada dalam isi hatimu
Betapa bodohnya dirimu
Selalu saja mencari sesuatu
yang tak pernah ada untukmu
Aku disampingmu tak pernah kau anggap ada
Lihatlah aku disini selalu ada untukmu
Betapa naifnya dirimu mencari sesuatu
yang pergi dan takkan kembali
Aku disini kau acuhkan dan tak pernah kau anggap aku ada
Biarkan aku pergi menjauh darimu
Kamu hanyalah bagai sabu2
Yang memberi kesenangan sesaat bagiku
Setelah itu kau biarkan saja aku
Menderita dan menggila
Karena mengharapkan hati yang tlah beku darimu
By nur faizah
0 komentar:
Posting Komentar