"Ungkapan pemikiran sederhana untuk pembenahan diri"

Kamis, 17 Oktober 2013

BAHAYA 4 RACUN PERUSAK HATI

Gambar sisip 1

Oleh : Abdullah Shalih Al-Hadrami

Segala puji hanya bagi Allah. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Rasulullah, keluarganya, para sahabat dan para pengikut yang setia sampai hari kiamat. Amma ba'du. Allah ber rman,

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungjawabnya. (Al-Isra': 36) Sesuatu yang paling mulia pada diri manusia ialah hatinya. Peran hati terhadap seluruh anggota badan, ibarat raja terhadap para prajuritnya. Semua bekerja atas dasar perintahnya dan tunduk kepadanya. Pada kemudian hari nanti, hati akan ditanya tentang para prajuritnya. Sebab setiap pemimpin itu bertanggung jawab atas yang dipimpinnya.

Rasulullah bersabda, Ketahuilah, di dalam tubuh itu ada segumpal daging. Bila ia baik, maka baik pulalah seluruh tubuh. Dan apabila ia rusak, maka rusak pulalah seluruh tubuh. Ketahuilah, itu adalah hat. (HR. Bukhari dan Muslim).

Abu Hurairah berkata, Hati adalah raja anggota tubuh. Dan anggota tubuh adalah para prajuritnya. Apabila raja baik, maka baik pulalah para prajuritnya. Dan apabila raja busuk, maka busuk pulalah para prajuritnya. Disalin dari majalah As-Sunnah 09/VII/1424H hal 21 - 26.

1. Hati adalah raja.

Seluruh tubuh adalah pelaksana semua titahnya yang selalu siap untuk menerima arahannya. Aktivitasnya tidak dinilai benar, jika tidak diniatkan dan dimaksudkan oleh sang hati. Pada kemudian hari, hati akan ditanya tentang para prajuritnya. Sebab setiap pemimpin itu bertanggungjawab atas yang dipimpinnya.

Maka, memperhatikan dan meluruskan hati merupakan perkara yang paling utama untuk diseriusi oleh orang-orang yang menempuh jalan menuju Allah. Demikian pula, dengan mengkaji penyakit-penyakit hati dan metode mengobatinya, merupakan bentuk ibadah yang utama bagi ahli ibadah.

Perumpamaan hati, ialah seperti sebuah benteng. Sedangkan syetan merupakan musuh yang hendak masuk ke dalam benteng tersebut, hendak menguasai dan merebutnya.

Perumpamaan hati, ialah seperti sebuah benteng. Sedangkan syetan merupakan musuh yang hendak masuk ke dalam benteng tersebut, hendak menguasai dan merebutnya. Benteng tidak akan terlindungi, kecuali dengan menjaga pintu-pintunya. Orang yang tidak mengetahui pintu-pintu itu, tidak akan bisa menjaganya. Jadi, seseorang tidak bisa mengusir syetan kecuali dengan mengetahui pintu-pintu masuk yang dilewati syetan. Pintu-pintu masuk itu adalah sifat-sifat manusia yang jumlahnya sangat banyak. Dan kami akan menyebutkan empat pintu masuk syetan yang paling banyak tersebar dan berbahaya.

Ketahuilah, hati dapat rusak sebagaimana halnya badan. Dan setiap kemaksiatan adalah racun hati. Ia menjadi penyebab sakit dan kehancurannya, memalingkan dari kebaikan dan menambah parah penyakitnya.

Hati adalah pusat ilmu dan ketaqwaan, cinta dan benci, keragu-raguan dan bencana.Dialah yang tahu tentang Allah, dan jalan menuju kepadaNya. Dan anggota tubuh ini tidak lain hanyalah mengikuti dan berkhidmat kepadanya.

Para salaf memperoleh kemenangan yang besar dan sangat unggul. Tidak lain karena kualitas mereka dalam ibadah-ibadah hati. Keistimewaan mereka dalam hal ini tidak ada tandingannya. Abdullah bin Mubarak berkata, Kulihat dosa-dosa itu mematikan hati Membinasakannya mengakibatkan kehinaan. Meninggalkan dosa adalah kehidupan bagi hati Selalu menjauhinya adalah yang terbaik bagi anda.

Allah ber rman, (yaitu) pada hari harta dan anak-anak tidak bermanfaat, kecuali orang yang
datang kepada Allah dengan hati yang selamat. (Asy Syu'ara: 88-89)


2. Hati yang sehat adalah hati yang selamat.

Hati yang selamat dide nisikan sebagai hati yang terbebas dari setiap syahwat, keinginan yang bertentangan dengan perintah Allah, dan dari setiap syubhat, ketidakjelasan yang menyeleweng dari kebenaran. Maka, barangsiapa menginginkan keselamatan dan kehidupan bagi hatinya, hendaklah ia membersihkan hatinya dari pengaruh racun-racun itu. Kemudian menjaganya, jangan sampai ada racun lain yang menggrogotinya.

Adapun jika tanpa sengaja ia mengambil salah satunya, ia mesti bersegera untuk membuangnya dan menghapus pengaruhnya dengan cara bertaubat, beristighfar dan mengerjakan amal shalih yang dapat menghapus kesalahan.

Yang dimaksud dengan empat racun hati yaitu:
1. Banyak bicara
2. banyak memandang
3. banyak makan dan minum
4. banyak bergaul dengan sembarang orang
Keempat racun ini merupakan sumber yang paling banyak tersebar, dan paling
berbahaya bagi kehidupan hati.

1. Banyak Bicara
Lidah mempunyai pengaruh yang sangat besar. Keimanan dan keka ran bisa tampak melalui lihad (syahadat). Barangsiapa melepaskan tali kendali lidahnya, maka syetanpun akan memperdayanya dari segala penjuru, sehingga menggiringnya menuju tepian jurang, kemudian menjatuhkannya sampai ke dasar.

Dari Mu'adz, dari Rasulullah bersabda, Dan tiadalah yang menelungkupkan wajah atau batang hidung manusia ke dalam api neraka, melainkan karena ulah lidahnya.

Banyak ayat Al Qur'an dan sabda Rasulullah serta ucapan salafush shalih yang memperingatkan kita dari bahaya dan kerusakan lidah. Diantaranya rman Allah, Tiadalah suatu perkataan pun yang diucapkannya, melainkan ada didekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir. (QS Qaf: 18). HR. At Tirmidzi, Ibnu Majah dan Al Hakim, shahih.

Dari Sufyan bin Abdillah Ats-Tsaqa berkata, aku bertanya, "Ya Rasulullah, apakah yang paling anda takutkan terhadap diri saya?" Beliau bersabda, "Ini." sambil memegang lidahnya. Dari Uqbah bin Amir berkata, "Ya Rasulullah, apakah keselamatan itu?" Beliau bersabda, "Peliharalah lidahmu." Beliau bersabda pula, Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata yang baik atau diam. (HR. Bukhari dan Muslim)

Beliau bersabda pula, Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata yang baik atau diam. (HR. Bukhari dan Muslim)

Dari Abu Hurairah, bahwasanya ia mendengar Rasulullah bersabda, Sesungguhnya, seorang hamba berbicara dengan sebuah pembicaraan yang jelas (ia anggap biasa); ternyata hal itu membuat ia tergelincir ke dalam api neraka lebih jauh dari pada jarak timur dan barat. (HR. Bukhari dan Muslim)

Dari Abdullah bin Mas'ud, ia berkata, Demi Allah, tiada tuhan yang pantas disembah selain Dia. Tiada sesuatu pun yang lebih pantas untuk dipenjara lebih lama, (kecuali) dari lidahku. Beliau juga berkata, Wahai lidah, berkatalah yang baik, kamu akan beruntung. Dan Diamlah dari yang buruk, (maka) kamu akan selamat, sebelum kamu menyesal. Dari Abu Darda' berkata, Berlakulah adil terhadap dua telinga dari lidah. Dijadikan untuk anda dua telinga dan satu lidah, supaya anda lebih banyak mendengar daripada berbicara.

Bencana lidah yang paling ringan yaitu berbicara tentang sesuatu yang tidak berfaidah. HR. At Tirmidzi, Ibnu Majah, Al Hakim dan Ad Darimi, shahih. 3HR. At-Tirmidzi, Ahmad, Ibnu Mubarak, shahih

2. Banyak Memandang
Yang dimaksud dengan banyak memandang, yaitu melepaskan pandangan kepada sesuatu dengan sepenuh mata, dan memandang kepada yang tidak halal untuk dipandang. Allah ber rman, Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman, "Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya"; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.

Katakanlah kepada wanita yang beriman, "Hendaklah mereka menahan pandangan mereka, dan memelihara kemaluan mereka, dan janganlah mereka menampakkan perhiasan mereka kecuali yang (biasa) nampak dari mereka.

Katakanlah kepada wanita yang beriman, "Hendaklah mereka menahan pandangan mereka, dan memelihara kemaluan mereka, dan janganlah mereka menampakkan perhiasan mereka kecuali yang (biasa) nampak dari mereka. Dan hendaklah mereka menutup kain kudung kedada mereka, dan janganlah menampakkan perhiasan mereka, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara mereka, putera-putera saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita.

Dan Janganlah mereka memukulkan kaki mereka agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kepada Allah, hai orang-orang yang beriman agar kamu beruntung. (QS An-Nur: 30 - 31) Dari Abu Hurairah, dari Rasulullah bersabda, Telah ditetapkan kepada manusia bagiannya dari perzinahan, ia pasti melakukan hal itu. Kedua mata, zinanya ialah memandang. Kedua telinga, zinanya adalah mendengar. Lidah, zinanya adalah berbicara, Tangan, zinanya adalah memukul (meraba). Kaki, zinanya adalah melangkah. Hati, berkeinginan dan berangan-angan. Dan yang membenarkan atau menggagalkan semua itu, adalah kemaluan. HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, dan Ahmad.

Dari Jarir berkata, Aku bertanya kepada Rasulullah tentang pandangan yang tiba-tiba (tidak sengaja). Beliau menjawab, "Alihkan pandanganmu." Berlebihan memandang dengan mata, menimbulkan anggapan indah terhadap apa yang dipandang dan mepertautkan hati yang memandang kepadanya. Selanjutnya, terlahirlah berbagai kerusakan dan bencana dalam hatinya, diantaranya:
A. Pandangan adalah anak panah beracun di antara anak panah Iblis
Barangsiapa menundukkan pandangannya karena Allah, Dia akan memberikan kepadanya kenikmatan dan kedamaian dalam hatinya, yang ia rasakan sampai bertemu dengan-Nya.

B. Pandangan merupakan pintu masuk syetan
Sesungguhnya masuknya syetan lewat jalan ini melebihi kecepatan aliran udara ke ruang hampa. Syetan akan menjadikan wujud yang dipandang seakan-akan indah, menjadikannya sebagai berhala tautan hati. Kemudian mengobral janji dan angan-angan. Lalu syetan menyalakan api syahwat, dan ia lemparkan kayu bakar maksiat. Seseorang tidak mungkin melakukannya tanpa ada gambaran wujud yang dipandangnya.


C. Pandangan menyibukkan hati, menjadikannya lupa terhadap hal-hal yang
bermanfaat baginya, dan menjadi penghalang antara keduanya.

Akhirnya urusannya pun menjadi kacau. Dia menjadi selalu lalai dan mengakui hawa nafsunya. Allah ber rman, Dan janganlah kamu taat kepada orang yang telah Kami lalaikan hatinya dari dzikir kepada Kami dan mengikuti hawa nafsunya serta urusannya kacau-balau. (QS. Al-Kah : 28)

Demikianlah, melepaskan pandangan secara bebas mengakibatkan tiga bencana ini. Para dokter hati (ulama') bertutur, Antara mata dan hati ada kaitan yang sangat erat. Bila mata telah rusak dan hancur, maka hatipun rusak dan hancur. Hati seperti ini, ibarat tempat sampah yang berisikan segala najis, kotoran dan sisa-sisa yang menjijikkan. Ia tidak layak dihuni cinta dan ma'rifatullah, tidak akan merasa tenang dan HR. Muslim, At-Tirmidzi, Ad-Darimi dan Ahmad.

Damai bersama Allah, dan tidak akan mau inabah (kembali) kepada Allah. Yang bersemayam di dalamnya adalah yang berlawanan dengan semua itu. Membiarkan pandangan lepas adalah maksiat kepada Allah dan dosa, sebagaimana firmanNya pada Al-Qur'an surat An-Nur ayat 30 dan 31 yang telah disebutkan. Allah ber rman, Dia mengetahui (pandangan) mata yang khianat, dan apa yang disembunyikan oleh hati. (QS Al-Mukmin: 19)

Membiarkan pandangan lepas menyebabkan hati menjadi gelap, sebagaimana menahan pandangan menyebabkan hati bercahaya.

Bila hati telah bersinar, maka seluruh kebaikan dari segala penjuru akan masuk ke dalamnya. Sebaliknya apabila hati telah gelap, maka berbagai keburukan dan bencana akan masuk ke dalamnya, dari segala penjuru.

Seorang yang shalih berkata, Barangsiapa mengisi lahirnya dengan mengikuti sunnah, mengisi batinnya dengan muraqabah (merasa diawasi Allah), menjaga pandangannya dari yang diharamkan, menjaga dirinya dari yang syubhat (belum jelas halal haramnya), dan hanya memakan yang halal, rasatnya tidak akan meleset.

3. Banyak Makan dan Minum
Nafsu perut adalah termasuk perusak yang amat besar. Nafsu ini pula, yang menyebabkan Adam dikeluarkan dari Surga. Dari nafsu perut pula, muncul nafsu kemaluan dan kecenderungan kepada harta benda. Yang akhirnya disusul dengan berbagai bencana yang banyak. Semua ini berasal dari kebiasaan memenuhi tuntutan perut.

Sedikit makan itu melembutkan hati, menguatkan daya pikir, serta melemahkan hawa nafsu dan sifat marah. Sedangkan banyak makan, akan mengakibatkan sebaliknya. Allah ber rman,
Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan. (QS Al-A'raf: 31)

Dari Miqdam bin Ma'di Karib berkata, Aku mendengar Rasulullah bersabda, Janganlah manusia memenuhi sebuah tempat yang lebih buruk dari perutnya. Cukuplah bagi manusia beberapa suapa (tiga sampai sembilan), untuk menegakkan tulang punggungnya. Jika tidak bisa, maka sepertiga untuk makan, sepertiga untuk minum dan sepertiga untuk bernafas.

 

Ibnu Abbas berkata, Allah menghalalkan makan dan minum, selama tidak berlebih-lebihan dan tidak ada unsur kesombongan.

Berlebihan dalam makan, dapat mengakibatkan banyak hal buruk. Ia menggerakkan anggota tubuh untuk melakukan maksiat, serta menjadikannya merasa berat untuk taat dan ibadah. Cukuplah dua hal ini sebagai suatu keburukan.

Dari Utsman bin Za'idah berkata, Sufyan Ats-Tsauri berkirim surat kepadaku: Apabila engkau ingin badanmu sehat dan ringan tidurmu, maka sedikitkanlah makanmu. Sebagian salaf berujar, Sebagian pemuda Bani Israil berta'abud (berpuasa sambil berkhalwat).

Bila telah datang masa berbuka, salah seorang dari mereka berkata, "Jangan makan banyak-banyak, sehingga minum kalianpun banyak. Lalu tidur kalian juga banyak, akhirnya kalian banyak merugi."

'Aisyah meriwayatkan, sejak masuk Madinah, keluarga Rasulullah belum pernah merasa kenyang oleh roti gandum selama tiga hari berturut-turut, sampai beliau wafat.(HR. Bukhari dan Muslim) Amir bin Qais berkata, Berhati-hatilah engkau dari banyak makan. Karena hal itu menyebabkan kerasnya hati.

Abu Sulaiman Ad-Darimi berkata, "Kunci dunia adalah kenyang, sedangkan kunci akhirat adalah lapar." Al-Harits bin Kaladah -salah seorang pakar kedokteran Arab pada masa lalu berkata, "Menjaga diri dari makanan (melebihi yang diperlukan), merupakan pangkal penyakit.

Al-Harits berkata pula, Yang membunuh manusia dan membinasakan binatang-binatang buas di dunia ini, ialah memasukkan makanan di atas makanan sebelum selesai pencernaan.
Ibrahim bin Adham berkata, HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Al-Hakim, shahih.

Barangsiapa memelihara perutnya, akan terpeliharalah diennya (agamanya). Dan barangsiapa mampu menguasai rasa laparnya, akan memiliki akhlak yang terpuji. Sesungguhnya, kemaksiatan kepada Allah itu jauh dari seorang yang lapar dan dekat dengan seorang yang kenyang.

4. Banyak Bergaul Dengan Sembarang Orang
Ini merupakan penyakit berbahaya yang mengakibatkan banyak keburukan. Ia dapat menghilangkan nikmat dan menebarkan permusuhan. Ia juga menanamkan kedengkian yang dahsyat, serta mengakibatkan kerugian dunia dan akhirat.

Dalam bergaul, hendaknya kita mengklasi kasikan (membagi) manusia menjadi dua kelompok, yang baik dan buruk. Ketidakmampuan kita membedakan dua kelompok ini, dapat membawa bencana. Allah ber rman, Dan (ingatlah) hari (ketika itu) orang yang zhalim menggigit dua tangannya, seraya berkata, "Aduhai kiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama-sama Rasul.

Kecelakaan besarlah bagiku; kiranya aku (dulu) tidak menjadikan fulan itu teman akrab(ku).
Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari Al-Qur'an, ketika Al-Qur'an itu telah datang kepadaku." Dan adalah syetan itu tidak mau menolong manusia. (Al-Furqan: 27 - 29)

Allah berfi rman pula, Teman-teman akrab para hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain, kecuali orang-orang yang bertaqwa. (Az-Zukhruf: 67)

Rasulullah bersabda, Perumpamaan teman yang baik dan teman yang buruk, adalah seperti penjual minyak wangi dan peniup api (pandai besi), adakalanya memberi anda (minyak wangi), atau anda membeli darinya, atau anda mendapat bau wangi darinya.

Adapun peniup api (pandai besi), adakalanya membakar pakaian anda, atau anda mendapatkan bau yang kurang sedap darinya. (HR. Bukhari dan Muslim)

Berkata Umar bin Khathab, Janganlah anda berjalan bersama orang fajir (yang bergelimangan dalam dosa), karena dia akan mengajarkan kepada anda perbuatan dosanya.

Rasulullah bersabda, Seseorang itu mengikuti agama sahabatnya. Maka, hendaklah kalian memperhatikan siapa sahabat kalian.
Rasulullah bersabda, Janganlah anda berteman melainkan dengan orang mukmin dan janganlah memakan makananmu, kecuali orang bertaqwa.  Hadits hasan, diriwayatkan Ahmad, Abu Dawud, At-Tirmidzi. HR. Ahmad, At-Tirmidzi dan Abu Dawud dengan sanad yang hasan.

Berkata Muhammad bin Wasi', Tiadalah tersisa dari kenikmatan dunia, selain shalat berjama'ah dan berjumpa dengan teman (yang shalih).

Berkata Bilal bin Sa'ad, Saudaramu yang selalu mengingatkanmu akan kedudukanmu di sisi Allah adalah lebih baik bagimu, daripada saudaramu yang selalu memberimu dinar (harta benda). Berkata sebagian salaf, Orang yang paling lemah (tercela), yaitu orang yang tidak mau mencari teman (yang baik). Dan yang lebih lemah (tercela) daripadanya, ialah orang -yang apabila telah mendapatkan teman (yang baik)- ia menyiakannya.

Alangkah bahagianya, apabila kita diberi rezki oleh Allah berupa teman yang shalih. Teman yang selalu mengingatkan dan menasihati kita untuk tetap istiqamah, sehingga kita selamat dari api neraka dan masuk ke dalam surga. Itulah teman yang baik dan bermanfaat di dunia dan akhirat.

Semoga Allah senantiasa menyelamatkan hati kita dari segala racun dan kotorannya, sehingga kita selalu bersih dan bersinah sampai berjumpa denganNya. Amin, ya rabbal 'alamin.

Pustaka
[1] Al-Misbahul Munir Fi Tahdzib Tafsir Ibn Katsir, Jama'ah Minal Ulama', Isyraf Asy-
Syaikh Sha yyur Rahman Al-Mubarakafuri, Daar As-Salam, Riyadh.
[2] Tazkiyatun Nufus, Syaikh Ahmad Farid, Edisi revisi hanya memuat hadits-hadits
shahih. Cetakan tahun 1419H / 1998M, Daar Al-Aqidah Litturats, Iskandariyah.
[3] Tazkiyah An-Nafs, Syaikh Ahmad Farid, Edisi lama (belum direvisi), terjemahan
Indonesia. PenterjemahL Imtihan Asy-Sya 'i, Pustaka Arafah.
[4] Jami' Al-Ulum Wal Hikam, Ibnu Rajab, tahqiq Syu'aib Al-Arnauth dan Ibrahim
Bajis, Muassasah Ar-Risalah, Beirut.
[5] Al-Mukhtar Lil Hadits Fi Syahri Ramadhan, Majmu'ah Thalabatil Ilmi, Rabithah
Alam Islami.
10

sumber

Share:

BAHAYA 4 RACUN PERUSAK HATI

Gambar sisip 1

Oleh : Abdullah Shalih Al-Hadrami

Segala puji hanya bagi Allah. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Rasulullah, keluarganya, para sahabat dan para pengikut yang setia sampai hari kiamat. Amma ba'du. Allah ber rman,

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungjawabnya. (Al-Isra': 36) Sesuatu yang paling mulia pada diri manusia ialah hatinya. Peran hati terhadap seluruh anggota badan, ibarat raja terhadap para prajuritnya. Semua bekerja atas dasar perintahnya dan tunduk kepadanya. Pada kemudian hari nanti, hati akan ditanya tentang para prajuritnya. Sebab setiap pemimpin itu bertanggung jawab atas yang dipimpinnya.

Rasulullah bersabda, Ketahuilah, di dalam tubuh itu ada segumpal daging. Bila ia baik, maka baik pulalah seluruh tubuh. Dan apabila ia rusak, maka rusak pulalah seluruh tubuh. Ketahuilah, itu adalah hat. (HR. Bukhari dan Muslim).

Abu Hurairah berkata, Hati adalah raja anggota tubuh. Dan anggota tubuh adalah para prajuritnya. Apabila raja baik, maka baik pulalah para prajuritnya. Dan apabila raja busuk, maka busuk pulalah para prajuritnya. Disalin dari majalah As-Sunnah 09/VII/1424H hal 21 - 26.

1. Hati adalah raja.

Seluruh tubuh adalah pelaksana semua titahnya yang selalu siap untuk menerima arahannya. Aktivitasnya tidak dinilai benar, jika tidak diniatkan dan dimaksudkan oleh sang hati. Pada kemudian hari, hati akan ditanya tentang para prajuritnya. Sebab setiap pemimpin itu bertanggungjawab atas yang dipimpinnya.

Maka, memperhatikan dan meluruskan hati merupakan perkara yang paling utama untuk diseriusi oleh orang-orang yang menempuh jalan menuju Allah. Demikian pula, dengan mengkaji penyakit-penyakit hati dan metode mengobatinya, merupakan bentuk ibadah yang utama bagi ahli ibadah.

Perumpamaan hati, ialah seperti sebuah benteng. Sedangkan syetan merupakan musuh yang hendak masuk ke dalam benteng tersebut, hendak menguasai dan merebutnya.

Perumpamaan hati, ialah seperti sebuah benteng. Sedangkan syetan merupakan musuh yang hendak masuk ke dalam benteng tersebut, hendak menguasai dan merebutnya. Benteng tidak akan terlindungi, kecuali dengan menjaga pintu-pintunya. Orang yang tidak mengetahui pintu-pintu itu, tidak akan bisa menjaganya. Jadi, seseorang tidak bisa mengusir syetan kecuali dengan mengetahui pintu-pintu masuk yang dilewati syetan. Pintu-pintu masuk itu adalah sifat-sifat manusia yang jumlahnya sangat banyak. Dan kami akan menyebutkan empat pintu masuk syetan yang paling banyak tersebar dan berbahaya.

Ketahuilah, hati dapat rusak sebagaimana halnya badan. Dan setiap kemaksiatan adalah racun hati. Ia menjadi penyebab sakit dan kehancurannya, memalingkan dari kebaikan dan menambah parah penyakitnya.

Hati adalah pusat ilmu dan ketaqwaan, cinta dan benci, keragu-raguan dan bencana.Dialah yang tahu tentang Allah, dan jalan menuju kepadaNya. Dan anggota tubuh ini tidak lain hanyalah mengikuti dan berkhidmat kepadanya.

Para salaf memperoleh kemenangan yang besar dan sangat unggul. Tidak lain karena kualitas mereka dalam ibadah-ibadah hati. Keistimewaan mereka dalam hal ini tidak ada tandingannya. Abdullah bin Mubarak berkata, Kulihat dosa-dosa itu mematikan hati Membinasakannya mengakibatkan kehinaan. Meninggalkan dosa adalah kehidupan bagi hati Selalu menjauhinya adalah yang terbaik bagi anda.

Allah ber rman, (yaitu) pada hari harta dan anak-anak tidak bermanfaat, kecuali orang yang
datang kepada Allah dengan hati yang selamat. (Asy Syu'ara: 88-89)


2. Hati yang sehat adalah hati yang selamat.

Hati yang selamat dide nisikan sebagai hati yang terbebas dari setiap syahwat, keinginan yang bertentangan dengan perintah Allah, dan dari setiap syubhat, ketidakjelasan yang menyeleweng dari kebenaran. Maka, barangsiapa menginginkan keselamatan dan kehidupan bagi hatinya, hendaklah ia membersihkan hatinya dari pengaruh racun-racun itu. Kemudian menjaganya, jangan sampai ada racun lain yang menggrogotinya.

Adapun jika tanpa sengaja ia mengambil salah satunya, ia mesti bersegera untuk membuangnya dan menghapus pengaruhnya dengan cara bertaubat, beristighfar dan mengerjakan amal shalih yang dapat menghapus kesalahan.

Yang dimaksud dengan empat racun hati yaitu:
1. Banyak bicara
2. banyak memandang
3. banyak makan dan minum
4. banyak bergaul dengan sembarang orang
Keempat racun ini merupakan sumber yang paling banyak tersebar, dan paling
berbahaya bagi kehidupan hati.

1. Banyak Bicara
Lidah mempunyai pengaruh yang sangat besar. Keimanan dan keka ran bisa tampak melalui lihad (syahadat). Barangsiapa melepaskan tali kendali lidahnya, maka syetanpun akan memperdayanya dari segala penjuru, sehingga menggiringnya menuju tepian jurang, kemudian menjatuhkannya sampai ke dasar.

Dari Mu'adz, dari Rasulullah bersabda, Dan tiadalah yang menelungkupkan wajah atau batang hidung manusia ke dalam api neraka, melainkan karena ulah lidahnya.

Banyak ayat Al Qur'an dan sabda Rasulullah serta ucapan salafush shalih yang memperingatkan kita dari bahaya dan kerusakan lidah. Diantaranya rman Allah, Tiadalah suatu perkataan pun yang diucapkannya, melainkan ada didekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir. (QS Qaf: 18). HR. At Tirmidzi, Ibnu Majah dan Al Hakim, shahih.

Dari Sufyan bin Abdillah Ats-Tsaqa berkata, aku bertanya, "Ya Rasulullah, apakah yang paling anda takutkan terhadap diri saya?" Beliau bersabda, "Ini." sambil memegang lidahnya. Dari Uqbah bin Amir berkata, "Ya Rasulullah, apakah keselamatan itu?" Beliau bersabda, "Peliharalah lidahmu." Beliau bersabda pula, Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata yang baik atau diam. (HR. Bukhari dan Muslim)

Beliau bersabda pula, Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata yang baik atau diam. (HR. Bukhari dan Muslim)

Dari Abu Hurairah, bahwasanya ia mendengar Rasulullah bersabda, Sesungguhnya, seorang hamba berbicara dengan sebuah pembicaraan yang jelas (ia anggap biasa); ternyata hal itu membuat ia tergelincir ke dalam api neraka lebih jauh dari pada jarak timur dan barat. (HR. Bukhari dan Muslim)

Dari Abdullah bin Mas'ud, ia berkata, Demi Allah, tiada tuhan yang pantas disembah selain Dia. Tiada sesuatu pun yang lebih pantas untuk dipenjara lebih lama, (kecuali) dari lidahku. Beliau juga berkata, Wahai lidah, berkatalah yang baik, kamu akan beruntung. Dan Diamlah dari yang buruk, (maka) kamu akan selamat, sebelum kamu menyesal. Dari Abu Darda' berkata, Berlakulah adil terhadap dua telinga dari lidah. Dijadikan untuk anda dua telinga dan satu lidah, supaya anda lebih banyak mendengar daripada berbicara.

Bencana lidah yang paling ringan yaitu berbicara tentang sesuatu yang tidak berfaidah. HR. At Tirmidzi, Ibnu Majah, Al Hakim dan Ad Darimi, shahih. 3HR. At-Tirmidzi, Ahmad, Ibnu Mubarak, shahih

2. Banyak Memandang
Yang dimaksud dengan banyak memandang, yaitu melepaskan pandangan kepada sesuatu dengan sepenuh mata, dan memandang kepada yang tidak halal untuk dipandang. Allah ber rman, Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman, "Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya"; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.

Katakanlah kepada wanita yang beriman, "Hendaklah mereka menahan pandangan mereka, dan memelihara kemaluan mereka, dan janganlah mereka menampakkan perhiasan mereka kecuali yang (biasa) nampak dari mereka.

Katakanlah kepada wanita yang beriman, "Hendaklah mereka menahan pandangan mereka, dan memelihara kemaluan mereka, dan janganlah mereka menampakkan perhiasan mereka kecuali yang (biasa) nampak dari mereka. Dan hendaklah mereka menutup kain kudung kedada mereka, dan janganlah menampakkan perhiasan mereka, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara mereka, putera-putera saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita.

Dan Janganlah mereka memukulkan kaki mereka agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kepada Allah, hai orang-orang yang beriman agar kamu beruntung. (QS An-Nur: 30 - 31) Dari Abu Hurairah, dari Rasulullah bersabda, Telah ditetapkan kepada manusia bagiannya dari perzinahan, ia pasti melakukan hal itu. Kedua mata, zinanya ialah memandang. Kedua telinga, zinanya adalah mendengar. Lidah, zinanya adalah berbicara, Tangan, zinanya adalah memukul (meraba). Kaki, zinanya adalah melangkah. Hati, berkeinginan dan berangan-angan. Dan yang membenarkan atau menggagalkan semua itu, adalah kemaluan. HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, dan Ahmad.

Dari Jarir berkata, Aku bertanya kepada Rasulullah tentang pandangan yang tiba-tiba (tidak sengaja). Beliau menjawab, "Alihkan pandanganmu." Berlebihan memandang dengan mata, menimbulkan anggapan indah terhadap apa yang dipandang dan mepertautkan hati yang memandang kepadanya. Selanjutnya, terlahirlah berbagai kerusakan dan bencana dalam hatinya, diantaranya:
A. Pandangan adalah anak panah beracun di antara anak panah Iblis
Barangsiapa menundukkan pandangannya karena Allah, Dia akan memberikan kepadanya kenikmatan dan kedamaian dalam hatinya, yang ia rasakan sampai bertemu dengan-Nya.

B. Pandangan merupakan pintu masuk syetan
Sesungguhnya masuknya syetan lewat jalan ini melebihi kecepatan aliran udara ke ruang hampa. Syetan akan menjadikan wujud yang dipandang seakan-akan indah, menjadikannya sebagai berhala tautan hati. Kemudian mengobral janji dan angan-angan. Lalu syetan menyalakan api syahwat, dan ia lemparkan kayu bakar maksiat. Seseorang tidak mungkin melakukannya tanpa ada gambaran wujud yang dipandangnya.


C. Pandangan menyibukkan hati, menjadikannya lupa terhadap hal-hal yang
bermanfaat baginya, dan menjadi penghalang antara keduanya.

Akhirnya urusannya pun menjadi kacau. Dia menjadi selalu lalai dan mengakui hawa nafsunya. Allah ber rman, Dan janganlah kamu taat kepada orang yang telah Kami lalaikan hatinya dari dzikir kepada Kami dan mengikuti hawa nafsunya serta urusannya kacau-balau. (QS. Al-Kah : 28)

Demikianlah, melepaskan pandangan secara bebas mengakibatkan tiga bencana ini. Para dokter hati (ulama') bertutur, Antara mata dan hati ada kaitan yang sangat erat. Bila mata telah rusak dan hancur, maka hatipun rusak dan hancur. Hati seperti ini, ibarat tempat sampah yang berisikan segala najis, kotoran dan sisa-sisa yang menjijikkan. Ia tidak layak dihuni cinta dan ma'rifatullah, tidak akan merasa tenang dan HR. Muslim, At-Tirmidzi, Ad-Darimi dan Ahmad.

Damai bersama Allah, dan tidak akan mau inabah (kembali) kepada Allah. Yang bersemayam di dalamnya adalah yang berlawanan dengan semua itu. Membiarkan pandangan lepas adalah maksiat kepada Allah dan dosa, sebagaimana firmanNya pada Al-Qur'an surat An-Nur ayat 30 dan 31 yang telah disebutkan. Allah ber rman, Dia mengetahui (pandangan) mata yang khianat, dan apa yang disembunyikan oleh hati. (QS Al-Mukmin: 19)

Membiarkan pandangan lepas menyebabkan hati menjadi gelap, sebagaimana menahan pandangan menyebabkan hati bercahaya.

Bila hati telah bersinar, maka seluruh kebaikan dari segala penjuru akan masuk ke dalamnya. Sebaliknya apabila hati telah gelap, maka berbagai keburukan dan bencana akan masuk ke dalamnya, dari segala penjuru.

Seorang yang shalih berkata, Barangsiapa mengisi lahirnya dengan mengikuti sunnah, mengisi batinnya dengan muraqabah (merasa diawasi Allah), menjaga pandangannya dari yang diharamkan, menjaga dirinya dari yang syubhat (belum jelas halal haramnya), dan hanya memakan yang halal, rasatnya tidak akan meleset.

3. Banyak Makan dan Minum
Nafsu perut adalah termasuk perusak yang amat besar. Nafsu ini pula, yang menyebabkan Adam dikeluarkan dari Surga. Dari nafsu perut pula, muncul nafsu kemaluan dan kecenderungan kepada harta benda. Yang akhirnya disusul dengan berbagai bencana yang banyak. Semua ini berasal dari kebiasaan memenuhi tuntutan perut.

Sedikit makan itu melembutkan hati, menguatkan daya pikir, serta melemahkan hawa nafsu dan sifat marah. Sedangkan banyak makan, akan mengakibatkan sebaliknya. Allah ber rman,
Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan. (QS Al-A'raf: 31)

Dari Miqdam bin Ma'di Karib berkata, Aku mendengar Rasulullah bersabda, Janganlah manusia memenuhi sebuah tempat yang lebih buruk dari perutnya. Cukuplah bagi manusia beberapa suapa (tiga sampai sembilan), untuk menegakkan tulang punggungnya. Jika tidak bisa, maka sepertiga untuk makan, sepertiga untuk minum dan sepertiga untuk bernafas.

 

Ibnu Abbas berkata, Allah menghalalkan makan dan minum, selama tidak berlebih-lebihan dan tidak ada unsur kesombongan.

Berlebihan dalam makan, dapat mengakibatkan banyak hal buruk. Ia menggerakkan anggota tubuh untuk melakukan maksiat, serta menjadikannya merasa berat untuk taat dan ibadah. Cukuplah dua hal ini sebagai suatu keburukan.

Dari Utsman bin Za'idah berkata, Sufyan Ats-Tsauri berkirim surat kepadaku: Apabila engkau ingin badanmu sehat dan ringan tidurmu, maka sedikitkanlah makanmu. Sebagian salaf berujar, Sebagian pemuda Bani Israil berta'abud (berpuasa sambil berkhalwat).

Bila telah datang masa berbuka, salah seorang dari mereka berkata, "Jangan makan banyak-banyak, sehingga minum kalianpun banyak. Lalu tidur kalian juga banyak, akhirnya kalian banyak merugi."

'Aisyah meriwayatkan, sejak masuk Madinah, keluarga Rasulullah belum pernah merasa kenyang oleh roti gandum selama tiga hari berturut-turut, sampai beliau wafat.(HR. Bukhari dan Muslim) Amir bin Qais berkata, Berhati-hatilah engkau dari banyak makan. Karena hal itu menyebabkan kerasnya hati.

Abu Sulaiman Ad-Darimi berkata, "Kunci dunia adalah kenyang, sedangkan kunci akhirat adalah lapar." Al-Harits bin Kaladah -salah seorang pakar kedokteran Arab pada masa lalu berkata, "Menjaga diri dari makanan (melebihi yang diperlukan), merupakan pangkal penyakit.

Al-Harits berkata pula, Yang membunuh manusia dan membinasakan binatang-binatang buas di dunia ini, ialah memasukkan makanan di atas makanan sebelum selesai pencernaan.
Ibrahim bin Adham berkata, HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Al-Hakim, shahih.

Barangsiapa memelihara perutnya, akan terpeliharalah diennya (agamanya). Dan barangsiapa mampu menguasai rasa laparnya, akan memiliki akhlak yang terpuji. Sesungguhnya, kemaksiatan kepada Allah itu jauh dari seorang yang lapar dan dekat dengan seorang yang kenyang.

4. Banyak Bergaul Dengan Sembarang Orang
Ini merupakan penyakit berbahaya yang mengakibatkan banyak keburukan. Ia dapat menghilangkan nikmat dan menebarkan permusuhan. Ia juga menanamkan kedengkian yang dahsyat, serta mengakibatkan kerugian dunia dan akhirat.

Dalam bergaul, hendaknya kita mengklasi kasikan (membagi) manusia menjadi dua kelompok, yang baik dan buruk. Ketidakmampuan kita membedakan dua kelompok ini, dapat membawa bencana. Allah ber rman, Dan (ingatlah) hari (ketika itu) orang yang zhalim menggigit dua tangannya, seraya berkata, "Aduhai kiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama-sama Rasul.

Kecelakaan besarlah bagiku; kiranya aku (dulu) tidak menjadikan fulan itu teman akrab(ku).
Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari Al-Qur'an, ketika Al-Qur'an itu telah datang kepadaku." Dan adalah syetan itu tidak mau menolong manusia. (Al-Furqan: 27 - 29)

Allah berfi rman pula, Teman-teman akrab para hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain, kecuali orang-orang yang bertaqwa. (Az-Zukhruf: 67)

Rasulullah bersabda, Perumpamaan teman yang baik dan teman yang buruk, adalah seperti penjual minyak wangi dan peniup api (pandai besi), adakalanya memberi anda (minyak wangi), atau anda membeli darinya, atau anda mendapat bau wangi darinya.

Adapun peniup api (pandai besi), adakalanya membakar pakaian anda, atau anda mendapatkan bau yang kurang sedap darinya. (HR. Bukhari dan Muslim)

Berkata Umar bin Khathab, Janganlah anda berjalan bersama orang fajir (yang bergelimangan dalam dosa), karena dia akan mengajarkan kepada anda perbuatan dosanya.

Rasulullah bersabda, Seseorang itu mengikuti agama sahabatnya. Maka, hendaklah kalian memperhatikan siapa sahabat kalian.
Rasulullah bersabda, Janganlah anda berteman melainkan dengan orang mukmin dan janganlah memakan makananmu, kecuali orang bertaqwa.  Hadits hasan, diriwayatkan Ahmad, Abu Dawud, At-Tirmidzi. HR. Ahmad, At-Tirmidzi dan Abu Dawud dengan sanad yang hasan.

Berkata Muhammad bin Wasi', Tiadalah tersisa dari kenikmatan dunia, selain shalat berjama'ah dan berjumpa dengan teman (yang shalih).

Berkata Bilal bin Sa'ad, Saudaramu yang selalu mengingatkanmu akan kedudukanmu di sisi Allah adalah lebih baik bagimu, daripada saudaramu yang selalu memberimu dinar (harta benda). Berkata sebagian salaf, Orang yang paling lemah (tercela), yaitu orang yang tidak mau mencari teman (yang baik). Dan yang lebih lemah (tercela) daripadanya, ialah orang -yang apabila telah mendapatkan teman (yang baik)- ia menyiakannya.

Alangkah bahagianya, apabila kita diberi rezki oleh Allah berupa teman yang shalih. Teman yang selalu mengingatkan dan menasihati kita untuk tetap istiqamah, sehingga kita selamat dari api neraka dan masuk ke dalam surga. Itulah teman yang baik dan bermanfaat di dunia dan akhirat.

Semoga Allah senantiasa menyelamatkan hati kita dari segala racun dan kotorannya, sehingga kita selalu bersih dan bersinah sampai berjumpa denganNya. Amin, ya rabbal 'alamin.

Pustaka
[1] Al-Misbahul Munir Fi Tahdzib Tafsir Ibn Katsir, Jama'ah Minal Ulama', Isyraf Asy-
Syaikh Sha yyur Rahman Al-Mubarakafuri, Daar As-Salam, Riyadh.
[2] Tazkiyatun Nufus, Syaikh Ahmad Farid, Edisi revisi hanya memuat hadits-hadits
shahih. Cetakan tahun 1419H / 1998M, Daar Al-Aqidah Litturats, Iskandariyah.
[3] Tazkiyah An-Nafs, Syaikh Ahmad Farid, Edisi lama (belum direvisi), terjemahan
Indonesia. PenterjemahL Imtihan Asy-Sya 'i, Pustaka Arafah.
[4] Jami' Al-Ulum Wal Hikam, Ibnu Rajab, tahqiq Syu'aib Al-Arnauth dan Ibrahim
Bajis, Muassasah Ar-Risalah, Beirut.
[5] Al-Mukhtar Lil Hadits Fi Syahri Ramadhan, Majmu'ah Thalabatil Ilmi, Rabithah
Alam Islami.
10

sumber

Share:

Senin, 23 September 2013

Nasehat tentang penyakit cinta dunia

BISMILLAHIRROHMANIRROHIIM

"Cinta Dunia Sumber dari segala kesalahan. Didalam harta kekayaan terdapat penyakit (hati) yang banyak sekali. Penyakit itu adalah bangga diri dan angkuh. sifat cinta dunia akan melupakankan dzikir kepada Allah dan tersibukkan diri dengan hal yang tidak bermanfaat untuk akhirat".


(Ashabul Muslimin)

"Cinta dunia adalah penyebab neraka penuh padat penghuninya. Zuhud adalah penyebab orang beruntung masuk kedalam surga. Mabuk cinta dunia lebih berbahaya daripada mabuk arak. Orang mabuk arak gampang sadar setelah bangun tidur atau diguyur kepalanya dengan air, orang mabuk dunia tidak akan mempan disadarkan oleh apapun juga melainkan ia telah masuk liang lahat (mati)"

(ashabul muslimin)

"Cinta dunia itu arak setan. barangsiapa mabuk karenanya ia tidak akan sadar melainkan setelah berada diantara orang yang sudah mati, menyesal bersama orang-orang yang merugi"

(Yahya Bin Muadz ra.)

"Didunia ini semua manusia sedang bertamu, dan hartanya adalah pinjaman. Setiap tamu pasti akan pergi lagi dan setiap pinjaman harus dikembalikan kepada pemiliknya"

(Abdullah bin Mas'ud)

"Barangsiapa menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya maka Kami penuhi balasan pekerjaan-pekerjaannya didunia dan mereka tidak akan dirugikan sedikitpun. Tetapi diakhirat tidak ada bagi mereka bagian selain neraka. Dan sia-sialah apa-apa yang merka perbuat didunia dan batallah apa-apa yang mereka amalkan."

(al-Qur'an Surat Hud ayat 15 - 16)


"Dunia ini memang indah dipandang mata, dan menyenangkan hawa nafsu manusia, namun menyengsarakan hati nuraninya. Dunia ini berisi 4 perangkap mematikan hati manusia  berupa harta, kedudukan, hiburan syahwat dan wanita. dan wanita adalah fitnah terbesar untuk kaum adam (laki-laki)"

(Ashabul Muslimin)

" Ada tujuh kerusakan besar yang ditimbulkan akibat penyakit hubbuddunya (cinta dunia/hidup bermewah-mewahan) :
Pertama, pelakunya akan mengagungkan dunia, meremehkan agama, dia akan terhalang melakukan dzikir dan amalan shalih sebagai bekal menuju akhiratnya.

Kedua, penyebab turunnya azab/murka Allah kepada seorang hamba didunia.

Ketiga, Orang pencinta dunia akan menjadikan dunia sebagai harapan besar / tujuan hidupnya, dia lupa kalau didunia ini cuman "mampir"saja. Semua yang telah dicari tidak ada yang dibawa mati.

keempat, Cinta dunia penyebab munculnya sifat tamak, rakus, sombong, dan angkuh.

Kelima, Allah akan mencerai-beraikan urusannya, dan mempersempit kehidupannya. Dunia tidak akan datang melainkan apa-apa yang sudah dijatahkan oleh Allah kepadanya.

keenam, tiada tempat kembali diakhirat melainkan neraka.

ketujuh, menjadikan manusia bodoh, dungu dan tidak berakal sehat. meskipun ia secara medis dibilang sehat, tetapi dia hakikatnya seorang yang gila. Karena antara baik dan buruk sudah tak ada bedanya bagi dia".

(Ashabul Muslimin dari nasehat ulama)

"Wahai penghuni dunia,
Dunia ini akan habis dan fana
sungguh siapapun yang tertipu
dengan sesuatu naungan yang bakal sirna
adalah kebodohan yang sangat nyata"

(ashabul muslimin dari syair salaf)

"Dunia itu hanya ibarat sebagai seorang laki-laki yang tertidur. Dia bermimpi melihat hal-hal yang disukainya dan juga dibencinya, kemudian ia terbangun."

(Yunus bin Abdul 'Ala)

"dunia ini hanyalah sebuah ilusi, atau angan-angan kosong yang cepat hilang, dunia mudah menyihir (memikat) hati manusia yang lalai dari dzikir (mengingat Allah) dan lalai mengingat datangnya kematian".

(Ashabul Muslimin)

"Dunia ini mirip bayang-bayang. Disangka hakikatnya tetap, padahal semakin dikejar semakin tidak kesampaian, sampai pengejarnya mati kehausan.

Wahai sahabat,kejarlah akhirat ! semakian dikejar ia semakin ia dekat. Itulah kehidupan yang nyata."

(Ashabul Muslimin)


"dunia ini ibarat perempuan tua renta yang bersolek dan ditutupi pakaian-pakaian mewah yang memikat siapapun untuk mendekatinya, setelah ia menikah dengan perempuan itu disangkanya cantik jelita, setelah hijab perempuan itu dibuka, ternyata sesal, sakit hati dan kecewa yang didapatkannya. Sadarilah saudara, kesenangan dunia ini penipu !"

(Ashabul Muslimin)

"Penyakit cinta dunia penyebab sakit hati yang kekal takkan pernah terobati !"

(Ashabul Muslimin)
Share:

Nasehat tentang penyakit cinta dunia

BISMILLAHIRROHMANIRROHIIM

"Cinta Dunia Sumber dari segala kesalahan. Didalam harta kekayaan terdapat penyakit (hati) yang banyak sekali. Penyakit itu adalah bangga diri dan angkuh. sifat cinta dunia akan melupakankan dzikir kepada Allah dan tersibukkan diri dengan hal yang tidak bermanfaat untuk akhirat".


(Ashabul Muslimin)

"Cinta dunia adalah penyebab neraka penuh padat penghuninya. Zuhud adalah penyebab orang beruntung masuk kedalam surga. Mabuk cinta dunia lebih berbahaya daripada mabuk arak. Orang mabuk arak gampang sadar setelah bangun tidur atau diguyur kepalanya dengan air, orang mabuk dunia tidak akan mempan disadarkan oleh apapun juga melainkan ia telah masuk liang lahat (mati)"

(ashabul muslimin)

"Cinta dunia itu arak setan. barangsiapa mabuk karenanya ia tidak akan sadar melainkan setelah berada diantara orang yang sudah mati, menyesal bersama orang-orang yang merugi"

(Yahya Bin Muadz ra.)

"Didunia ini semua manusia sedang bertamu, dan hartanya adalah pinjaman. Setiap tamu pasti akan pergi lagi dan setiap pinjaman harus dikembalikan kepada pemiliknya"

(Abdullah bin Mas'ud)

"Barangsiapa menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya maka Kami penuhi balasan pekerjaan-pekerjaannya didunia dan mereka tidak akan dirugikan sedikitpun. Tetapi diakhirat tidak ada bagi mereka bagian selain neraka. Dan sia-sialah apa-apa yang merka perbuat didunia dan batallah apa-apa yang mereka amalkan."

(al-Qur'an Surat Hud ayat 15 - 16)


"Dunia ini memang indah dipandang mata, dan menyenangkan hawa nafsu manusia, namun menyengsarakan hati nuraninya. Dunia ini berisi 4 perangkap mematikan hati manusia  berupa harta, kedudukan, hiburan syahwat dan wanita. dan wanita adalah fitnah terbesar untuk kaum adam (laki-laki)"

(Ashabul Muslimin)

" Ada tujuh kerusakan besar yang ditimbulkan akibat penyakit hubbuddunya (cinta dunia/hidup bermewah-mewahan) :
Pertama, pelakunya akan mengagungkan dunia, meremehkan agama, dia akan terhalang melakukan dzikir dan amalan shalih sebagai bekal menuju akhiratnya.

Kedua, penyebab turunnya azab/murka Allah kepada seorang hamba didunia.

Ketiga, Orang pencinta dunia akan menjadikan dunia sebagai harapan besar / tujuan hidupnya, dia lupa kalau didunia ini cuman "mampir"saja. Semua yang telah dicari tidak ada yang dibawa mati.

keempat, Cinta dunia penyebab munculnya sifat tamak, rakus, sombong, dan angkuh.

Kelima, Allah akan mencerai-beraikan urusannya, dan mempersempit kehidupannya. Dunia tidak akan datang melainkan apa-apa yang sudah dijatahkan oleh Allah kepadanya.

keenam, tiada tempat kembali diakhirat melainkan neraka.

ketujuh, menjadikan manusia bodoh, dungu dan tidak berakal sehat. meskipun ia secara medis dibilang sehat, tetapi dia hakikatnya seorang yang gila. Karena antara baik dan buruk sudah tak ada bedanya bagi dia".

(Ashabul Muslimin dari nasehat ulama)

"Wahai penghuni dunia,
Dunia ini akan habis dan fana
sungguh siapapun yang tertipu
dengan sesuatu naungan yang bakal sirna
adalah kebodohan yang sangat nyata"

(ashabul muslimin dari syair salaf)

"Dunia itu hanya ibarat sebagai seorang laki-laki yang tertidur. Dia bermimpi melihat hal-hal yang disukainya dan juga dibencinya, kemudian ia terbangun."

(Yunus bin Abdul 'Ala)

"dunia ini hanyalah sebuah ilusi, atau angan-angan kosong yang cepat hilang, dunia mudah menyihir (memikat) hati manusia yang lalai dari dzikir (mengingat Allah) dan lalai mengingat datangnya kematian".

(Ashabul Muslimin)

"Dunia ini mirip bayang-bayang. Disangka hakikatnya tetap, padahal semakin dikejar semakin tidak kesampaian, sampai pengejarnya mati kehausan.

Wahai sahabat,kejarlah akhirat ! semakian dikejar ia semakin ia dekat. Itulah kehidupan yang nyata."

(Ashabul Muslimin)


"dunia ini ibarat perempuan tua renta yang bersolek dan ditutupi pakaian-pakaian mewah yang memikat siapapun untuk mendekatinya, setelah ia menikah dengan perempuan itu disangkanya cantik jelita, setelah hijab perempuan itu dibuka, ternyata sesal, sakit hati dan kecewa yang didapatkannya. Sadarilah saudara, kesenangan dunia ini penipu !"

(Ashabul Muslimin)

"Penyakit cinta dunia penyebab sakit hati yang kekal takkan pernah terobati !"

(Ashabul Muslimin)
Share:

Kecerdasan Emosional



Kecerdasan Emosional

Pada bagian ini akan dibahas tentang struktur otak manusia, wilayah kecerdasan emosional dan pengembangan kecerdasan emosional.

1.    Struktur Otak manusia

Salah satu aspek penting yang harus dimiliki oleh seorang yang menaruh minat besar terhadap upaya pengembangan kecerdasan emosional adalah pengetahuan mengenai struktur dasar otak manusia yang berhubungan dengan kecerdasan. Berdasarkan pengetahuan ini, seorang dapat secara efektif menentukan tindakan dalam memanipulasi lingkungan yang akomodatif bagi  optimalisasi interakasi menkanisme otak dengan stimulus yang diterimanya.

Bobbi DePorter & Mike Hernacki dalam buku Quantum Learning menjelaskan dengan cukup baik petunjuk bagi orang awam tentang otak manusia. Otak manusia adalah massa protoplasma yang paling kompleks yang pernah dikenal dialam semesta. Organ ini terdiri dari tiga bagian dasar, masing-masing dengan struktur saraf tugas-tugas tertentu, yang oleh Dr. Paul Mo Lean disebut "otak triune"1. Ketiga bagian tersebut adalah : batang atau otak reptil, sistem limbik atau otak mamalia dan neokorieks.

Otak reptil merupakan komponen kecerdasan terendah yang bertanggung jawab atas fungsi-fungsi motoris-sensoris, berkaitan dengan pengetahuan tentang realitas fisik yang berasal dari panca indra. Otak mamalia (sistem limbik) terletak di bagian tengah otak mengelilingi otak reptil, bertanggung jawab atas fungsi-fungsi emosional dan kognitif serta pengaturan bioritme seseorang, seperti pola tidur, lapar, haus, tekanan darah, gairah seksual , dan metabolisme dalam tubuh. Dalam mekanisme  yang terjadi pada sistem limbik inilah kecerdasan emosional (EQ=Emotion Quotient) seseorang ditentukan. pusat terjadinya kegiatan emosional terletak pada pusat limbik yang disebut amigdala. Sedangkan Neokorteks terbungkus disekitar bagian atas dari sisi-sisi sistem limbik, yang membentuk 80% dari seluruh materi otak dan merupakan pusat bersemayamnya kecerdasan rasional atau kecerdasan Intelektual (IQ).

Menurut Dr. Jalaludin Rakhmat (1999) kecerdasan emosi sangat mempengaruhi manusia dalam mengambil keputusan. Bahkan tidak ada sama sekali keputusan yang diambil manusia murni dari pemikiran rasional karena seluruh keputusan manusia memiliki warna emosional. 2

Daniel Goleman dalam bukunya  mengungkapkan bagaimana otak itu tumbuh. Otak manusia dengan berat kurang lebih satu setengah kilo gram terdiri atas sel-sel dan cairan saraf. Bagian otak paling primitif adalah batang otak yang mengelilingi ujung atas sum-sum tulang belakang. Akar otak ini mengatur iungsi-fungsi dasar kehidupan seperti bernapas dan metabolisme organ-organ lain. Juga mengendalikan reaksi dan gerakan dengan pola yang sama. Otak primitif ini merupakan serangkaian regulator yang telah diprogram untuk menjaga agar tubuh berfungsi sebagaimana mestinya dan bereaksi dengan cara yang tidak membahayakan kelangsungan hidup.3

Dan akar yang paling primitif ini, yaitu batang otak, terbentuk pusat emosi. Dan wilayah emosi mi berkembanglah otak berpikir (The thinking brain) atau "neokorteks", yaitu bonggol besar jaringan berkerut-kerut yang merupakan lapisan paling atas. Fakta bahwa otak berfikir tumbuh dan wilayah otak emosional mengungkapkan banyak hal tentang hubungan antara pikiran dan perasaan. Otak emosional sudah ada jauh sebelurn ada otak rasional.

Akar kehidupan emosional kita yang paling kuno adalah indra penciuman (Lobus olfaktori) yaitu sel yang menerima dan menganalisis bau. Dan lobus olfaktori, mulailah berkembang pusat-puat emosi primitif yang akhirnya tumbuh cukup besar rnelingkupi bagian atas batang otak. Dalam tahap-tahap awalnya, pusat olfaktori ini hanya terdiri atas lapisan-lapisan tipis neuron yang berfungsi menganalisis bau-bauan. Satu lapisan sel bertugas menerima bebauan dan memilahnya menjadi katagori yang cocok. Lapisan kedua sel mengirirn pesan-pesan refleksi ke seluruh sistem saraf untuk memberi tahu tubuh, apa yang harus di lakukan: menggigit, meludah, mendekati, lan, mengejar.

Muncul lapisan baru yang penting pada otak ernosional, lapisan-lapisan mi mengelilingi batang otak; bagian mi disebut sitem 'limbik" (dan bahasa Latin "Limbus" yang berarti "cin-cin"). Sewaktu sitem limbik itu tumbuh, sistem tersebut mempertajam otak untuk pembelajaran dan ingatan. Bagian saluran limbik dan dasar rudirnenter neokorteks disebut "Rhinencephalon", secara harfiah berarti "otak hidung" yang berfungsi membedakan yang baik dengan yang buruk.

 Otak mengalami pertumbuhan luar biasa, sejumlah lapisan sel otak baru ditambahkan ke atas dua lapisan tipis korteks -- bagian yang merencanakan, memahami apa yang diindra dan mengatur gerakan — untuk membentuk neokorteks. Neokorteks merupakan tempat pikiran; neokorteks mernuat pusat-pusat yang mengumpulkan dan memahami apa yang diserap oleh indra.

Neokorteks memungkinkan penyesuaian yang tepat. Kemampuan untuk mempertahankan kelangsungan hidup itu disebabkan oleh bakat neokorteks untuk menyusun strategi, perencanaan jangka panjang dan kemampuan mental lainnya. Neokorteks menambahkan pada perasaan apa yang kita pikirkan tentang perasaan itu. Pada bagian ini memungkinkan bertambahnya nuansa-nuansa pada kehidupan emosional. Pemahaman terhadap struktur otak ini memiliki implikasi terhadap sistem maupun pola belajar individu.

2. Wilayah Kecerdasan Emosional

Pemahaman bagian ini dimulai dengan pengertian emosi, kecerdasan emosional menurut Peter Salovey dan Robert K. Cooper & Ayman Sawaf :

a.    Pengertian Emosi
Dalarn bahasa Latin, emosi dijelaskan sebagai " jiwa yang menggerakkan kita". Emosi  berlaku sebagai sumber energi, otentisitas dan semangat manusia yang paling kuat dan dapat memberikan sumber kebijakan intuitif Pada kenyataannya, perasaan memberikan informasi penting dan berpotensi rnenguntungkan setiap saat, menyalakan kreativitas, membuat kita jujur pada diri sendiri, menjalin hubungan saling mernpercayai, memberikan panduan bagi hidup dan karir, menuntun kita ke arah yang tidak terduga dan rnalah dapat
rnenyelarnatkan diri kita dari kehancuran. 6

Suatu pandangan yang berlawanan dengan cara berpikir konvensional, emosi tidak dianggap sebagai penghambat dalam hidup kita, melainkan sebagai sumber kecerdasan kepekaan, kedermawanan, bahkan kebijaksanaan. Emosi tidak bertentangan dengan pertimbangan dan penalaran yang baik.

Bahkan emosi bisa mengilhami dan rnenghidupkan pertimbangan dan penalaran yang baik. Emosi seperti halnya tubuh dan pikiran, berisi semua riwayat kita, semua yang kita alami, pemahaman yang mendalam tentang hidup kita. Emosi meliputi perasaan tentang siapa kita dan memasuki sistem kita dalam wujud energi. Energi bersifat mengalir. Energi inilah sumber utama pengaruh dan kekuasaan. Emosi tersusun dan energi yang terus mengalir dalam diri kita, terus menggerakkan sejumlah proses mendalam yang mempengaruhi setiap aspek kehidupan. Emosi rnenyulut kreativitas, kolaborasi, inisiatif dan transformasi. Emosi ternyata juga salah satu kekuatan penggerak . 7
Josh Hammond, presiden American Quality Foundation dalam buku Robert K. Cooper  & Ayman Sawaf ; mendefinisikan emosi sebagai sesuatu yang mernpunyai makna penting (high-performance) hampir pada semua perusahaan terkermuka. Makna emosi sebagai berikut :

Makna Konvensional
Makna High-Performance
Lambang kelemahan
Tidak boleh ada dalam bisnis
Harus dihindari
Membingungkan
Harus dipisahkan
Menghindari orang emosional
Hanya pikiran yang diperhatikan
Menggunakan kata-kata tanpa emosi
Lambang kekuatan
Penting dalam bisnis
Emosi memicu semangat bekerja
Memperjelas
Harus dipadukan
Mencari orang yang emosional
Emosi harus didengarkan
Menggunakan kata-kata emosional

Berdasarkan penelitiannya yang terakhir, Robert K. Cooper rnenambahkan sebagai berikut:
Makna Konvensional
Makna High-Performance
Menggangu penilaian yang baik
Mengalihkan perhatian kita
Tanda kerentanan
Menghalangi atau memperlambat penalaran
Menghalangi mekanisme kontrol
Memperlemah sikap-sikap yang sudah baku
Menghambat aliran data objektif
Merumitkan perencanaan manajemen
Mengurangi otoritas
Penting untuk penilaian yang baik
Memotivasi kita
Membuat kita nyata dan hidup
Mendorong atau mempercepat penalaran
Membangun kepercayaan dan keakraban
Membangkitkan nilai-nilai etika
Menyediakan informasi dan umpan balik yang vital
Memacu kreativitas dan inovasi
Mendatangkan pengaruh tanpa otoritas


b.    Pengertian Kecerdasan emosional

Banyak para ahli yang mengemukakan pengertian kecerdasan emosional, diantaranya Peter Salovey dan Robert K. Cooper & Ayman Sawaf.

1)    Pendapat Peter Salovey

Istilah "kecerdasan emosional" pertama kali dilontarkan pada tahun 1990 oleh psikolog Peter Salovey dan Harvard University dan John Mayer dari University of New Hampshire. Kecerdasan ini berhubungan dengan kualitas-kualitas antara lain: empati, rnengungkapkan dan mernahami perasaan, mengendalikan arnarah, kemandirian, kemampuan rnenyesuaikan diri, disukai orang lain, kemampuan memecahkan masalah, ketekunan, kesetiakawanan, keramahan dan sikap hormat .

Kualitas-kualitas tersebut di atas selanjutnya dikelompokkan oleh Salovey ke dalam lima wilayah utama:
a.      Mengenali emosi diri;
Wilayah ini merupakan dasar kecerdasan emosi. Penguasaan seseorang akan hal mi akan memiliki kepekaan atas pengambilan keputusan-keputusan masalah pribadi.
b.      Mengelola emosi;
Kecerdasan ernosi seseorang pada bagian ini ditunjukkan dengan kemajuan untuk menghihur diri sendiri. melepaskan kecemasan, kemurungan, atau ketersinggungan sehingga dia dapat bangkit kembali dengan jauh lebih cepat dan kemerosotan dan kejatuhan dalam kehidupan.
c.      Memotivasi diri sendiri ;
Kecerdasan ini berhubungan dengan kemampuan seseorang dalam membangkitkan hasrat, rnenguasai diri, menahan diri terhadap kepuasan dan kecemasan. Keberhasilan  dalam wilayah ini akan menjadikan seseorang cenderung jauh lebih produktif dan efektif dalam hal apa pun yang mereka kerjakan.
d) Mengenali emosi orang lain;
Berkaitan erat dengan empati, salah satu kecerdasan, emosional yang merupakan "keterampilan bergaul" dasar. Orang yang empatik lebih mampu menangkap sinyal-sinyal sosial yang tersembunyi yang mengisyaratkan apa-apa yang dibutuhkan atau dikehendaki orang lain.
e) Membina hubungan,
Seni membina hubungan, menuntut kecerdasan dan keterampilan seseorang dalam mengelola emosi orang lain yang sangat diperlukan untuk menunjang, popularitas, kepemimpinan dan keberhasilan antar pribadi.
Tentu saja kemampuan orang berbeda-beda dalam wilayah-wilayah di atas. Seseorang rnungkin sangat terampil dalam menangani kecemasan diri sendini misalnya, tetapi mengalami kerepotan meredam kemarahan orang lain. Tetapi karena karakteristik otak yang sangat plastis — mudah dibentuk melalui belajar — maka kekurangan-kekurangan dalarn kecerdasan dan keterampilan emosional dapat diperbaiki sampai ke tingkat yang setinggi-tingginya di mana masing-masing wilayah menampilkan bentuk kebiasaan dan respons yang dapat dikernbangkan. Kelirna wilayah emosi di atas dapat dijadikan orang tua sebagai kerangka dalam memfasilitasi perkembangan kecerdasan emosional anak.

2) Pendapat Robert K. Cooper & Ayman Sawaf
Kecerdasan emosional menuntut kita untuk belajar mengakui dan menghargai perasaan pada diri kita dan orang lain, menanggapinya dengan tepat, menerapkan informasi dan energi emosi dalam kehidupan dan pekerjaan seharihan secara efektif Kecerdasan emosional diartikan sebagai kemampuan merasàkan, memahami dan secara efektif menerapkan daya dan kepekaan emosi sebagai sumber energi, informasi, koneksi dan pengaruh manusiawi. EQ sebagai kecerdasan yang dapat dipelajari, dikernbangkan, dan disempurnakan kapan pun terhadap setiap individu pada usia berapa pun dalam kajian kecerdasan emosi Robert K. Coopier dan Ayman sawaf mengembangakan empat model yaitu Model "Empat Batu Penjuru "
merupakan salah satu model untuk rnengembangkan EQ. Batu penjuru pertama berjudul kesadaran emosi (emotional literacy), yang bertujuan membangun tempat kedudukan bagi kepiawaian dan rasa percaya diri pribadi melalui kejujuran emosi, energi emosi, umpan balik, intuisi tanggungjawab dan koneksi. Batu penjuru kedua berjudul kebugaran emosi (emotional fitness); bertujuan mempertegas kesetiaan, sifat dapat dipercaya dan keuletan, memperluas Iingkaran kepercayaan dan kemampuan untuk mendengarkan, mengelola konflik dan mengatasi kekecewaan dengan cara paling konstruktif. Batu penjuru ketiga berjudul kedalaman emosi (emotional depth); mengeksplorasi cara-cara menyelaraskan hidup dan kerja dengan potensi dan bakat, mendukung dengan ketulusan, setia pada janji, rasa tanggungjawab, sampai kepada memperbesar pengaruh tanpa mengobral kewenangan. Batu penjuru keempat adalah alkimia emosi (emotional alchemy); tempat memperdalam naluri dan kemampuan kreatif, membangun keterampilan untuk Iebih peka akan adanya kernungkinan solusi yang masih tersembunvi, dan peluang yang masih terbuka.

catatan kaki :
1.__Boobi Depoter et.al.1999. Quantum Learning, membiasakan belajar nyaman dan menyenangkan. (Tej). Bandung : Kaifa hal 10)
2.__ Rahmat, J.1999. Sabar kunci kecerdasan emosi. Buletin Al Tanwirno. 140 dari 25 mei 1999 bandung : Muthakhari pres, hal. 2
3.__Damil Caveman, 1999. Working with emotional Intelegente. Newyork : Bantam book hal 30.
4.__ Ibid hal. 33
5.__ Semiawan Cony.1999. Kemampuan manusia sepanjang hayat seoptimal mungkin. Jakarta : Grasindo. Hal 25.
6.__Ginanjar.A.A, 2001. Rahasia suskses membangun kecerdasan emosi dan spiritual ESQ. Jakarta : Arga. Hal 44.
7.__Cooper, R.K et al. 2001. Excecutif EQ. Kecerdasan emosional dalam kepemimpinan dan organisasi . jakarta : Gramedia . Hal.  26
8.__Ibid. Hal 29
9.__Shapiro, E.L. 1998 : Mengajarkan emotional Intelegent pada anak (Terj.) : Jakarta. Gramedia.Hal 18
10.__Ibid. Hal 20-21.
11.__Robert ketal. Hal 30
Share:

Kecerdasan Emosional



Kecerdasan Emosional

Pada bagian ini akan dibahas tentang struktur otak manusia, wilayah kecerdasan emosional dan pengembangan kecerdasan emosional.

1.    Struktur Otak manusia

Salah satu aspek penting yang harus dimiliki oleh seorang yang menaruh minat besar terhadap upaya pengembangan kecerdasan emosional adalah pengetahuan mengenai struktur dasar otak manusia yang berhubungan dengan kecerdasan. Berdasarkan pengetahuan ini, seorang dapat secara efektif menentukan tindakan dalam memanipulasi lingkungan yang akomodatif bagi  optimalisasi interakasi menkanisme otak dengan stimulus yang diterimanya.

Bobbi DePorter & Mike Hernacki dalam buku Quantum Learning menjelaskan dengan cukup baik petunjuk bagi orang awam tentang otak manusia. Otak manusia adalah massa protoplasma yang paling kompleks yang pernah dikenal dialam semesta. Organ ini terdiri dari tiga bagian dasar, masing-masing dengan struktur saraf tugas-tugas tertentu, yang oleh Dr. Paul Mo Lean disebut "otak triune"1. Ketiga bagian tersebut adalah : batang atau otak reptil, sistem limbik atau otak mamalia dan neokorieks.

Otak reptil merupakan komponen kecerdasan terendah yang bertanggung jawab atas fungsi-fungsi motoris-sensoris, berkaitan dengan pengetahuan tentang realitas fisik yang berasal dari panca indra. Otak mamalia (sistem limbik) terletak di bagian tengah otak mengelilingi otak reptil, bertanggung jawab atas fungsi-fungsi emosional dan kognitif serta pengaturan bioritme seseorang, seperti pola tidur, lapar, haus, tekanan darah, gairah seksual , dan metabolisme dalam tubuh. Dalam mekanisme  yang terjadi pada sistem limbik inilah kecerdasan emosional (EQ=Emotion Quotient) seseorang ditentukan. pusat terjadinya kegiatan emosional terletak pada pusat limbik yang disebut amigdala. Sedangkan Neokorteks terbungkus disekitar bagian atas dari sisi-sisi sistem limbik, yang membentuk 80% dari seluruh materi otak dan merupakan pusat bersemayamnya kecerdasan rasional atau kecerdasan Intelektual (IQ).

Menurut Dr. Jalaludin Rakhmat (1999) kecerdasan emosi sangat mempengaruhi manusia dalam mengambil keputusan. Bahkan tidak ada sama sekali keputusan yang diambil manusia murni dari pemikiran rasional karena seluruh keputusan manusia memiliki warna emosional. 2

Daniel Goleman dalam bukunya  mengungkapkan bagaimana otak itu tumbuh. Otak manusia dengan berat kurang lebih satu setengah kilo gram terdiri atas sel-sel dan cairan saraf. Bagian otak paling primitif adalah batang otak yang mengelilingi ujung atas sum-sum tulang belakang. Akar otak ini mengatur iungsi-fungsi dasar kehidupan seperti bernapas dan metabolisme organ-organ lain. Juga mengendalikan reaksi dan gerakan dengan pola yang sama. Otak primitif ini merupakan serangkaian regulator yang telah diprogram untuk menjaga agar tubuh berfungsi sebagaimana mestinya dan bereaksi dengan cara yang tidak membahayakan kelangsungan hidup.3

Dan akar yang paling primitif ini, yaitu batang otak, terbentuk pusat emosi. Dan wilayah emosi mi berkembanglah otak berpikir (The thinking brain) atau "neokorteks", yaitu bonggol besar jaringan berkerut-kerut yang merupakan lapisan paling atas. Fakta bahwa otak berfikir tumbuh dan wilayah otak emosional mengungkapkan banyak hal tentang hubungan antara pikiran dan perasaan. Otak emosional sudah ada jauh sebelurn ada otak rasional.

Akar kehidupan emosional kita yang paling kuno adalah indra penciuman (Lobus olfaktori) yaitu sel yang menerima dan menganalisis bau. Dan lobus olfaktori, mulailah berkembang pusat-puat emosi primitif yang akhirnya tumbuh cukup besar rnelingkupi bagian atas batang otak. Dalam tahap-tahap awalnya, pusat olfaktori ini hanya terdiri atas lapisan-lapisan tipis neuron yang berfungsi menganalisis bau-bauan. Satu lapisan sel bertugas menerima bebauan dan memilahnya menjadi katagori yang cocok. Lapisan kedua sel mengirirn pesan-pesan refleksi ke seluruh sistem saraf untuk memberi tahu tubuh, apa yang harus di lakukan: menggigit, meludah, mendekati, lan, mengejar.

Muncul lapisan baru yang penting pada otak ernosional, lapisan-lapisan mi mengelilingi batang otak; bagian mi disebut sitem 'limbik" (dan bahasa Latin "Limbus" yang berarti "cin-cin"). Sewaktu sitem limbik itu tumbuh, sistem tersebut mempertajam otak untuk pembelajaran dan ingatan. Bagian saluran limbik dan dasar rudirnenter neokorteks disebut "Rhinencephalon", secara harfiah berarti "otak hidung" yang berfungsi membedakan yang baik dengan yang buruk.

 Otak mengalami pertumbuhan luar biasa, sejumlah lapisan sel otak baru ditambahkan ke atas dua lapisan tipis korteks -- bagian yang merencanakan, memahami apa yang diindra dan mengatur gerakan — untuk membentuk neokorteks. Neokorteks merupakan tempat pikiran; neokorteks mernuat pusat-pusat yang mengumpulkan dan memahami apa yang diserap oleh indra.

Neokorteks memungkinkan penyesuaian yang tepat. Kemampuan untuk mempertahankan kelangsungan hidup itu disebabkan oleh bakat neokorteks untuk menyusun strategi, perencanaan jangka panjang dan kemampuan mental lainnya. Neokorteks menambahkan pada perasaan apa yang kita pikirkan tentang perasaan itu. Pada bagian ini memungkinkan bertambahnya nuansa-nuansa pada kehidupan emosional. Pemahaman terhadap struktur otak ini memiliki implikasi terhadap sistem maupun pola belajar individu.

2. Wilayah Kecerdasan Emosional

Pemahaman bagian ini dimulai dengan pengertian emosi, kecerdasan emosional menurut Peter Salovey dan Robert K. Cooper & Ayman Sawaf :

a.    Pengertian Emosi
Dalarn bahasa Latin, emosi dijelaskan sebagai " jiwa yang menggerakkan kita". Emosi  berlaku sebagai sumber energi, otentisitas dan semangat manusia yang paling kuat dan dapat memberikan sumber kebijakan intuitif Pada kenyataannya, perasaan memberikan informasi penting dan berpotensi rnenguntungkan setiap saat, menyalakan kreativitas, membuat kita jujur pada diri sendiri, menjalin hubungan saling mernpercayai, memberikan panduan bagi hidup dan karir, menuntun kita ke arah yang tidak terduga dan rnalah dapat
rnenyelarnatkan diri kita dari kehancuran. 6

Suatu pandangan yang berlawanan dengan cara berpikir konvensional, emosi tidak dianggap sebagai penghambat dalam hidup kita, melainkan sebagai sumber kecerdasan kepekaan, kedermawanan, bahkan kebijaksanaan. Emosi tidak bertentangan dengan pertimbangan dan penalaran yang baik.

Bahkan emosi bisa mengilhami dan rnenghidupkan pertimbangan dan penalaran yang baik. Emosi seperti halnya tubuh dan pikiran, berisi semua riwayat kita, semua yang kita alami, pemahaman yang mendalam tentang hidup kita. Emosi meliputi perasaan tentang siapa kita dan memasuki sistem kita dalam wujud energi. Energi bersifat mengalir. Energi inilah sumber utama pengaruh dan kekuasaan. Emosi tersusun dan energi yang terus mengalir dalam diri kita, terus menggerakkan sejumlah proses mendalam yang mempengaruhi setiap aspek kehidupan. Emosi rnenyulut kreativitas, kolaborasi, inisiatif dan transformasi. Emosi ternyata juga salah satu kekuatan penggerak . 7
Josh Hammond, presiden American Quality Foundation dalam buku Robert K. Cooper  & Ayman Sawaf ; mendefinisikan emosi sebagai sesuatu yang mernpunyai makna penting (high-performance) hampir pada semua perusahaan terkermuka. Makna emosi sebagai berikut :

Makna Konvensional
Makna High-Performance
Lambang kelemahan
Tidak boleh ada dalam bisnis
Harus dihindari
Membingungkan
Harus dipisahkan
Menghindari orang emosional
Hanya pikiran yang diperhatikan
Menggunakan kata-kata tanpa emosi
Lambang kekuatan
Penting dalam bisnis
Emosi memicu semangat bekerja
Memperjelas
Harus dipadukan
Mencari orang yang emosional
Emosi harus didengarkan
Menggunakan kata-kata emosional

Berdasarkan penelitiannya yang terakhir, Robert K. Cooper rnenambahkan sebagai berikut:
Makna Konvensional
Makna High-Performance
Menggangu penilaian yang baik
Mengalihkan perhatian kita
Tanda kerentanan
Menghalangi atau memperlambat penalaran
Menghalangi mekanisme kontrol
Memperlemah sikap-sikap yang sudah baku
Menghambat aliran data objektif
Merumitkan perencanaan manajemen
Mengurangi otoritas
Penting untuk penilaian yang baik
Memotivasi kita
Membuat kita nyata dan hidup
Mendorong atau mempercepat penalaran
Membangun kepercayaan dan keakraban
Membangkitkan nilai-nilai etika
Menyediakan informasi dan umpan balik yang vital
Memacu kreativitas dan inovasi
Mendatangkan pengaruh tanpa otoritas


b.    Pengertian Kecerdasan emosional

Banyak para ahli yang mengemukakan pengertian kecerdasan emosional, diantaranya Peter Salovey dan Robert K. Cooper & Ayman Sawaf.

1)    Pendapat Peter Salovey

Istilah "kecerdasan emosional" pertama kali dilontarkan pada tahun 1990 oleh psikolog Peter Salovey dan Harvard University dan John Mayer dari University of New Hampshire. Kecerdasan ini berhubungan dengan kualitas-kualitas antara lain: empati, rnengungkapkan dan mernahami perasaan, mengendalikan arnarah, kemandirian, kemampuan rnenyesuaikan diri, disukai orang lain, kemampuan memecahkan masalah, ketekunan, kesetiakawanan, keramahan dan sikap hormat .

Kualitas-kualitas tersebut di atas selanjutnya dikelompokkan oleh Salovey ke dalam lima wilayah utama:
a.      Mengenali emosi diri;
Wilayah ini merupakan dasar kecerdasan emosi. Penguasaan seseorang akan hal mi akan memiliki kepekaan atas pengambilan keputusan-keputusan masalah pribadi.
b.      Mengelola emosi;
Kecerdasan ernosi seseorang pada bagian ini ditunjukkan dengan kemajuan untuk menghihur diri sendiri. melepaskan kecemasan, kemurungan, atau ketersinggungan sehingga dia dapat bangkit kembali dengan jauh lebih cepat dan kemerosotan dan kejatuhan dalam kehidupan.
c.      Memotivasi diri sendiri ;
Kecerdasan ini berhubungan dengan kemampuan seseorang dalam membangkitkan hasrat, rnenguasai diri, menahan diri terhadap kepuasan dan kecemasan. Keberhasilan  dalam wilayah ini akan menjadikan seseorang cenderung jauh lebih produktif dan efektif dalam hal apa pun yang mereka kerjakan.
d) Mengenali emosi orang lain;
Berkaitan erat dengan empati, salah satu kecerdasan, emosional yang merupakan "keterampilan bergaul" dasar. Orang yang empatik lebih mampu menangkap sinyal-sinyal sosial yang tersembunyi yang mengisyaratkan apa-apa yang dibutuhkan atau dikehendaki orang lain.
e) Membina hubungan,
Seni membina hubungan, menuntut kecerdasan dan keterampilan seseorang dalam mengelola emosi orang lain yang sangat diperlukan untuk menunjang, popularitas, kepemimpinan dan keberhasilan antar pribadi.
Tentu saja kemampuan orang berbeda-beda dalam wilayah-wilayah di atas. Seseorang rnungkin sangat terampil dalam menangani kecemasan diri sendini misalnya, tetapi mengalami kerepotan meredam kemarahan orang lain. Tetapi karena karakteristik otak yang sangat plastis — mudah dibentuk melalui belajar — maka kekurangan-kekurangan dalarn kecerdasan dan keterampilan emosional dapat diperbaiki sampai ke tingkat yang setinggi-tingginya di mana masing-masing wilayah menampilkan bentuk kebiasaan dan respons yang dapat dikernbangkan. Kelirna wilayah emosi di atas dapat dijadikan orang tua sebagai kerangka dalam memfasilitasi perkembangan kecerdasan emosional anak.

2) Pendapat Robert K. Cooper & Ayman Sawaf
Kecerdasan emosional menuntut kita untuk belajar mengakui dan menghargai perasaan pada diri kita dan orang lain, menanggapinya dengan tepat, menerapkan informasi dan energi emosi dalam kehidupan dan pekerjaan seharihan secara efektif Kecerdasan emosional diartikan sebagai kemampuan merasàkan, memahami dan secara efektif menerapkan daya dan kepekaan emosi sebagai sumber energi, informasi, koneksi dan pengaruh manusiawi. EQ sebagai kecerdasan yang dapat dipelajari, dikernbangkan, dan disempurnakan kapan pun terhadap setiap individu pada usia berapa pun dalam kajian kecerdasan emosi Robert K. Coopier dan Ayman sawaf mengembangakan empat model yaitu Model "Empat Batu Penjuru "
merupakan salah satu model untuk rnengembangkan EQ. Batu penjuru pertama berjudul kesadaran emosi (emotional literacy), yang bertujuan membangun tempat kedudukan bagi kepiawaian dan rasa percaya diri pribadi melalui kejujuran emosi, energi emosi, umpan balik, intuisi tanggungjawab dan koneksi. Batu penjuru kedua berjudul kebugaran emosi (emotional fitness); bertujuan mempertegas kesetiaan, sifat dapat dipercaya dan keuletan, memperluas Iingkaran kepercayaan dan kemampuan untuk mendengarkan, mengelola konflik dan mengatasi kekecewaan dengan cara paling konstruktif. Batu penjuru ketiga berjudul kedalaman emosi (emotional depth); mengeksplorasi cara-cara menyelaraskan hidup dan kerja dengan potensi dan bakat, mendukung dengan ketulusan, setia pada janji, rasa tanggungjawab, sampai kepada memperbesar pengaruh tanpa mengobral kewenangan. Batu penjuru keempat adalah alkimia emosi (emotional alchemy); tempat memperdalam naluri dan kemampuan kreatif, membangun keterampilan untuk Iebih peka akan adanya kernungkinan solusi yang masih tersembunvi, dan peluang yang masih terbuka.

catatan kaki :
1.__Boobi Depoter et.al.1999. Quantum Learning, membiasakan belajar nyaman dan menyenangkan. (Tej). Bandung : Kaifa hal 10)
2.__ Rahmat, J.1999. Sabar kunci kecerdasan emosi. Buletin Al Tanwirno. 140 dari 25 mei 1999 bandung : Muthakhari pres, hal. 2
3.__Damil Caveman, 1999. Working with emotional Intelegente. Newyork : Bantam book hal 30.
4.__ Ibid hal. 33
5.__ Semiawan Cony.1999. Kemampuan manusia sepanjang hayat seoptimal mungkin. Jakarta : Grasindo. Hal 25.
6.__Ginanjar.A.A, 2001. Rahasia suskses membangun kecerdasan emosi dan spiritual ESQ. Jakarta : Arga. Hal 44.
7.__Cooper, R.K et al. 2001. Excecutif EQ. Kecerdasan emosional dalam kepemimpinan dan organisasi . jakarta : Gramedia . Hal.  26
8.__Ibid. Hal 29
9.__Shapiro, E.L. 1998 : Mengajarkan emotional Intelegent pada anak (Terj.) : Jakarta. Gramedia.Hal 18
10.__Ibid. Hal 20-21.
11.__Robert ketal. Hal 30
Share:

Arsip Situs

Online now

Show Post

Blog Archive