ilustrasi |
Lalu, terjadilan obrolan hangat antara keduanya hingga malam semakin larut. Dengan alasan sudah larut malam, sang pria pun mengatakan ingin menginap yang langsung diiyakan oleh sang wanita itu.
Saat DIW mengajak bercinta, NDS yang pernah menjanda dua kali itu pun sama sekali tak menolaknya dan langsung menyiapkan kasur dari kamar. "Korban sempat bilang ke pasangannya untuk meminum obat kuat yang membuatnya menggebu-gebu,” terang Kapolsek Rungan saat dikonfirmasi Kalteng Pos (Jawa Pos Group), Minggu (22/1) pagi.Selanjutnya, usai “begituan”, perempuan ini kemudian langsung masuk ke kamar untuk istirahat.Hanya beberapa saat, sekitar pukul 23.30 WIB, tiba-tiba terdengar dari luar, suara korban yang menjerit kesakitan.NDS pun langsung keluar dan melihat korban sudah kejang-kejang. Tidak lama, korban kemudian langsung meninggal dunia menjelang tengah malam.
Karena tidak berani melapor, NDS meminta sepupunya untuk melaporkannya ke polisi.Menindaklanjuti laporan, Kapolsek Rungan Ipda Marolop Purba menuju le lokasi kejadian, dan malam itu juga melakukan olah TKP dan membawa korban ke Puskesmas Tumbang Jutuh untuk dilakukan visum.“Dan sekitar Pukul 06.00 WIB, jasad korban dibawa keluarganya untuk dimakamkan di Desa Jangkit kampung kelahirannya,” ujar Kapolsek Rungan, Ipda Marolop Purba.Dikatakan Kapolsek, korban mengalami overdosis akibat menenggak obat kuat sebelum “bercinta” dengan selingkuhannya itu. Sejauh ini, belum ada pengaduan dari pihak terhadap kasus perselingkuhan itu.“Iya. Diduga korban overdosis obat kuat. Sejauh ini, belum ada laporan atau aduan terkait perselingkuhan itu,” kata Purba.Ditambahkannya, suami dari NDS sedang berada di tempat kerja di Kabupaten Kapuas. Suaminya baru pada Sabtu (20/1) pagi berangkat ke tempat kerja. Sedangkan istri korban berada di Kota Palangka Raya.”Untuk sementara perempuan selingkuhan korban tersebut kita amankan di Mapolsek Rungan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Saksi saksi sudah kami periksa,” ucapnya.
0 komentar:
Posting Komentar