"Ungkapan pemikiran sederhana untuk pembenahan diri"

Rabu, 30 September 2015

Inilah perbedaan karakter anak laki2 dan perempuan

Anak perempuan dan laki-laki, tidak hanya bisa dibedakan berdasar gender, tetapi juga berdasarkan dan stereotip warna. Anak laki-laki identik dengan warna biru dan lebih senang mobil-mobilan, sedangkan anak perempuan identik dengan warna feminin dan senang main boneka.

Selain itu, anak lelaki dan perempuan juga memiliki perbedaan unik yang akan membentuknya hingga dewasa.

Anak laki-laki cenderung lebih baik dalam menyadari benda bergerak dibanding anak perempuan.
Makanya mereka sangat senang memainkan mobil-mobilan atau mainan yang bisa digerakkan lainnya.
Sementara anak perempuan yang cenderung lambat menangkap objek bergerak, membuatnya kurang agresif bereaksi terhadap sesuatu yang datang ke arahnya.

Hal ini pun secara langsung berpengaruh pada cara mereka mengoperasikan sesuatu. Meskipun begitu anak perempuan cenderung lebih tertarik dan lebih baik dalam mengenali objek berwarna dibanding anak laki-laki.
Karena penglihatannya akan terangsang mengenali banyak jenis warna, dan belajar membedakannya. Jadi jika ada anak perempuan yang memainkan mobil-mobilan, bukan karena ia tertarik pada gerakan mobilnya, melainkan warna yang ditemuinya pada mobil yang bergerak.

Anak perempuan jauh lebih jeli dalam melihat gerak-gerik dan perubahan wajah pada ibunya sehingga mereka bisa mengenali dengan baik perubahan emosi yang terjadi.
Mereka melakukannya sebagai cara untuk berkomunikasi dengan orang lain. Hal ini disebabkan oleh area di wilayah otak anak perempuan memang lebih besar untuk menerima bahasa lisan maupun bahasa tubuh.

Oleh karena itu, anak perempuan akan lebih cepat bisa tersenyum, tertawa, bahkan bicara dibanding anak laki-laki.

Sementara itu, anak laki-laki cenderung lebih tertarik menatap wajah banyak orang dibanding menatapnya secara individual sehingga mereka agak lambat mengenali ekspresi seseorang. Meskipun begitu, bukan berarti anak laki-laki tidak mampu berkomunikasi.

Ketika diteliti dengan diukur detak jantung dan pernapasannya, anak laki-laki juga merasakan stres yang sama dengan anak perempuan ketika merasakan kemarahan, kesedihan, ataupun rasa senang dari orang lain.

Hanya saja, mereka memiliki ekspresi lebih flat dan tidak dapat mengekspresikan perasaan lain selain menangis lebih baik dibanding anak perempuan.

Anak laki-laki akan lebih banyak bergerak yang membuatnya terlihat lebih unggul dalam beraktivitas dibanding anak perempuan. Mereka juga cenderung lebih pandai dalam mengeksplorasi kemampuan.

Hal ini disebabkan oleh tubuh anak laki-laki memiliki reseptor nyeri yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan anak perempuan sehingga jarang merasakan sakit, ataupun ketakutan. Makanya anak laki-laki cenderung lebih berani dan sering juga mendapatkan luka di tubuhnya.

Berbeda dengan anak laki-laki, anak perempuan cenderung lebih diam karena reseptor nyeri pada tubuh yang lebih banyak tersebut.
Sekalipun begitu, mereka akan lebih baik dalam mengantisipasi serta menghindari timbulnya bahaya yang membuatnya merasa sakit ataupun takut. Mereka juga lebih mudah mengenali ekspresi rasa takut dan kecemasan yang ditunjukkan orang tuanya.

Anak perempuan memang tidak bergerak sebanyak anak laki-laki, tapi bukan berarti mereka tidak lebih unggul dibanding anak laki-laki. Anak perempuan akan lebih cepat berkembang motorik halusnya.

Jika anak laki-laki lebih cepat dua bulan untuk memahami hukum pergerakan, maka anak perempuan akan lebih cepat dua bulan untuk mempergunakan sendok makan, menggambar ataupun menulis, serta mengaplikasikan kemampuan lainnya. Oleh karena itu, anak perempuan sebetulnya lebih segala bisa karena mereka mampu menguasai nyaris segala hal lebih cepat, hanya saja belum tentu mereka mahir melakukannya dibandingkan anak laki-laki.

Sumber : harian terbit

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip Situs

Online now

Show Post

Blog Archive