"Ungkapan pemikiran sederhana untuk pembenahan diri"

Rabu, 15 Februari 2012

WASPADA DUKUN DAN TUKANG SIHIR

"Barangsiapa mendatangi seorang dukun, lalu ia membenarkan apa yang dikatakannya, berarti dia telah kufur terhadap apa yang diturunkankan kepada Muhammad"(HR. Imam Ahmad dan Al-Hakim)   





Pelajaran dari Hadits :


 Maraknya pengobatan tradisional dewasa ini maka sebaiknya sebagai seorang muslim wajib waspada terhadap berbagai cara pengobatan yang menyimpang dari ajaran islam, karena jika kita tidak mau peduli dengan hal itu maka dikhawatirkan kita juga akan terjerumus kedalam perbuatan musyrik, sebagaimana pelajaran dari hadits diatas adalah termasuk perbuatan kufur adalah mempercayai dukun atau tukang sihir daripada tawakal kepada Allah SWT. Jika Anda mendapat satu tanda dari tanda-tanda berikut ini pada orang-orang yang melakukan pengobatan, maka tidak diragukan lagi dia adalah seorang tukang sihir. Berikut ini tanda-tanda tersebut. Berikut beberapa Tanda Yang dapat Dijadikan Barometer Untuk Mengenali Tukang Sihir :
  1. Menanyakan nama pasien dan nama ibunya
  2. Meminta salah satu dari beberapa benda bekas dipakai si pasien (baik itu baju, topi, sapu tangan, atau kaos).
  3. Terkadang meminta hewan dengan kriteria tertentu untuk disembelih dengan tidak menyebut nama Allah padanya dan terkadang darah binatang sembelihan itu dioleskan pada beberapa tempat penyakit yang dirasakan oleh pasien atau melempar binatang itu ke tempat puing-puing bangunan.
  4. Penulisan mantra-mantra tertentu.
  5. Membaca jimat-jimat dan mantra-mantra yang tidak dapat difahami.
  6. Memberi suatu pembatas yang terdiri dari empat persegi, kepada pasien yang di dalamnya terdapat huruf-huruf atau angka-angka.
  7. Dia menyuruh pasien untuk mengurung diri dari orang-orang untuk waktu tertentu di suatu ruangan yang tidak dimasuki sinar matahari, yang kaum awam menyebutnya dengan hijbah.
  8. Terkadang si penyihir itu menyuruh pasien untuk tidak menyentuh air untuk waktu tertentu.
  9. Memberi beberapa hal pada pasien untuk ditimbun di dalam tanah.
  10. Memberi pasien beberapa kertas untuk dibakar dan mengeluarkan asap.
  11. Berkomat-kamit dengan kata-kata yang tidak difahami.
  12. Terkadang si penyihir memberi tahu pasien nama dan kampung halaman pasien tersebut. Serta permasalahan yang akan dikemukakannya
  13. Si penyihir juga menuliskan untuk pasien beberapa huruf terputus-putus di sebuah kertas (jimat). Atau di lempengan tembikar putih, lalu menyuruh pasien melarutkan dan meminumnya.
Jika anda mengetahui bahwa seseorang adalah Tukang Sihir, maka hindarilah dan jaganlah anda mendatanginya, dan jika tidak, maka anda termasuk dalam sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam diatas.


[Disalin dari kitab Ash-Shaarimul Battaar Fit Tashaddi Lis Saharatil Asyraar edisi Indonesia Sihir & Guna-Guna Serta Tata Cara Mengobatinya Menurut Al-Qur'an Dan Sunnah, Penulis Wahid bin Abdissalam Baali, Terbitan Pustaka Imam Asy-Syafi'i]

Refrensi : almanhaj.or.id
__________

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip Situs

Online now

Show Post

Blog Archive